STUDI EVALUASI KINERJA BAGIAN JALINAN JALAN DAN SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Jl.Veteran-Jl.Bandung Taman Makam Pahlawan Kota Malang)

STUDI EVALUASI KINERJA
BAGIAN JALINAN JALAN DAN SIMPANG EMPAT BERSINYAL
(Studi Kasus Jl.Veteran-Jl.Bandung Taman Makam Pahlawan Kota Malang)

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Oleh :
AHYAR ABDULLAH
09520090

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

SURAT PERNYATAAN
Yang Bertanda Yang Dibawah Ini :
Nama

: Ahyar Abdullah
NIM
: 09520090
Jurusan
: Teknik Sipil
Fakultas
: Teknik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Dengan ini menyatakan dengan ini sebenar-benarnya bahwa :
1. Tugas akhir dengan judul :
Studi Evaluasi Kinerja Bagian Jalinan Jalan Dan Simpang Empat Bersinyal
(Studi Kasus Jl.Veteran-Jl.Bandung Taman Makam Pahlawan Kota Malang)
adalah hasil karya saya sendiri, dan dalam naskah Tugas Akhir ini tidak terdapat karya
ilmiah yang perna diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademi di suatu
Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang perna ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara
tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsureunsur PLAGIASI, saya bersedia Tugas Akhir ini DIGUGURKAN dan GELAR
AKADEMI YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN Serta diproses

dengan ketentuan yang berlaku.
3. Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS NON
EKSLUSIF
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana semestinya.
Malang, 9 Januari 2016
Yang Menyatakan

Ahyar Abdullah

Persembahan
Dengan Rahmad Allah SWT, Walau semuanya terlambat.
Tulisan kecil ini ku persembahkan, untuk ayah yang disurga.
Dan untuk ibu yang menjadi sosok yang amat luar biasa.
Keluarga besar dibima yang selalu memberi kasih sayang dan do’a.
Untuk wanita yang selalu setia mendukungku (Nurnaningsih).
Untuk adik-adik sepupuku yang tak dapat aku sebutkan satu persatu.
Dan sahabat-sahabat terbaik Malang, Surabaya dan Bima.
Kerukunan keluarga sape malang (KKSM), selalu memberi semangat.


KATA PENGANTAR

Syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan ridho-Nya penyusun dapat
menyelesaikan skripsi degan judul “Studi Evaluasi Kinerja Bagian Jalinan Jalan Dan
Simpang Empat Bersinyal (Studi Kasus Jl.Veteran-Jl.Bandung Taman Makam
Pahlawan Kota Malang)”dengan baik dan lancar.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat guna meraih gelar kesarjanaan
pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang,
disamping menambah wawasan dan pengetahuan serta membantu menyelesaikan
masalah dalam bidang transportasi. Adapun alasan untuk mengevaluasi kinerja
bagian jalinan jalan dan simpang empat bersinyal Jl.Veteran – Jl. Bandung dan
sekitarnya yaitu, kawasan ini adalah akses yang terpenting kota Malang , dan
merupakan penghubung pusat kota Mlang dan kota Batu, sekaligus akses angkutan
umum Kota Malang, sehingga operasional simpang empat bersinyal Jl.Veteran – Jl.
Bandung berpotensial sebagai titik permasalahan lalu-lintas.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil survey tentang seberapa besar pengaruh
kinerja bagian jalinan jalan dan simpang empat bersinyal Jl.Veteran –Jl.Bandung.
Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun hanya mengevaluasi. Untuk pelaksanaan
hasil evaluasi tergantung kepada pihak pengelola.
Beberapa kendala yang penyusun hadapi dalam menyelesaikan skripsi ini,

diantaranya terbatasnya tenaga, sarana dan prasarana. Akan tetapi dari semua itu
dapat diatasi berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak.
Penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan baik tidak lepas dari dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak, antara lain:

i

1. Ir.ROFIKATUL KARIMA, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UMM
2. Ir. Andi Saiful.A, MT, selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.
3. Ir. Khoirul Abadi, MT, selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.
4. Dr.Ir. Samin, MT, selaku Dosen Penguji I Skripsi
4. Ir. Ode Rijaja. GW, MT, selaku Dosen Penguji II Skripsi
5. Seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Teknik UMM
6. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UMM khususnya team survey
angkatan ’09.
7. Dan semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu-persatu.
Atas semua bantuan dan dukungannya, pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan banyak terima kasih. Sebagai manusia biasa tidak akan pernah luput
dari kesalahan. Demikian juga skripsi ini, masih banyak yang harus disempurnakan.
Oleh karena itu dengan besar hati penyusun menerima kritik dan saran yang

membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Besar harapan penyusun agar skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya, serta
menambah pengembangan ilmu teknik sipil.
Malang, Januari 2016

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..…i
ABSTRAK…………………………………………….……………………..……ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…iii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………....…...vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….....vii
DEFINISI DAN ISTILAH……………………………………………….…....…vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………………………..………1
1.2. Identifikasi Masalah…………………………………………………..………4

1.3. Rumusan Masalah………………………………………………………...…..4
1.4. Batasan Masalah………………………………………………………...…….4
1.5. Tujuan.……………………………………………………...……...................4
1.6. Manfaat Studi………………………………………………......…..................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Jalan……………………..…………………….…….…..………..6
2.2. Fasilitas Putaran Balik…………..………………………………………...…..6
2.3. Bagian Jalinan Jalan….……………………………………………...………..7
2.4. Tipe-Tipe Bagian Jalinan..…………………………………………......……..7
2.5. Kapasitas Bagian Jalinan Jalan….…………………………………………....8
2.6 Kinerja Bagian Jalinan Tunggal……………………………….......…………10
2.7 Simpang……………….. ….…………………….………………...........……12
2.8 Tipe Simpang………………….......…………........…………………………12

iii

2.9 Kapasitas Persimpangan Bersinyal.......……………………………………...14
2.10 Kinerja Simpang Bersinyal…………………………………..............……..14
BAB III METODOLOGI
3.1. Lokasi Studi……………………………………….…………………......….30

3.2. Tahapan Studi……………………………………………………...........…...31
3.3. Pengumpulan Data..……………………… …………………………….......32
3.4. Evaluasi Kinerja Bagian Jalinan Tunggal...………………………..………..34
3.5. Evaluasi Kinerja Simpang Empat Bersinyal………………………………...34
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Presentasi Data………….…………………………...……………………....36
4.1.1. Geometrik Jalinan Tunggal dan Simpang Empat Bersinyal….….….…....36
4.1.2. Potongan Melintang Jalan…………………………………………….…...37
4.1.3 Bagian Jalinan Tunggal……….....................................................………....38
4.1.4. Simpang Empat Bersinyal…………………....……………………………40
4.1.5 Jumlah Penduduk……………………………….......……………………...44
4.2. Evaluasi Kinerja……......……………………………………………………44
4.2.1Kinerja Bagian Jalinan Tunggal…………………………………………….44
4.2.2 Kinerja Simpang Empat Bersinyal…….........………………………….…..50
BAB. V PENUTUP
Kesimpulan………………….…………..…..……………………………….….65
DAFTAR PUSTAKA…………………………………......……………………….

iv


DAFTAR TABEL
Tabel.2.1 Faktor Variebal, Untuk Kapasitas Bagian Jalinan Tunggal.…..............8
Tabel.2.2 Tipe Lingkungan Jalan Untuk Bagian Jalinan Tunggal..........................9
Tabel.2.3 Faktor Penyesuaian Lingkungan Jalan

(FRSU) Untuk Bagian Jalinan

Tunggal …….........................................................................................10
Tabel.2.4

Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS) Untuk Bagian Jalinan
Tunggal..................................................................................................10

Tabel.2.5 Nilai Konversi smp Untuk Bagian Jalinan Tunggal ……......…….......10
Tabel.2.6. Nilai Konversi smp Untuk Simpang Bersinyal…...........……………..15
Tabel.2.7. Waktu Antara Hijau Untuk Simpang Bersinyal…..................………..15
Tabel 2.8. Tipe Lingkungan Jalan Untuk Simpang Bersinyal...............................18
Tabel.2.9 Faktor Penyesuaian Lingkungan Jalan

(FRSU) Untuk Simpang


Bersinyal................................................................................................19
Tabel.2.10 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS) Untuk Simpang Bersinyal....19
Tabel.2.9. Faktor Bobot Kejadian Hambatan Samping Simpang Bersinyal......…27
Tabel.4.1. Data Geometrik jalan………………………...…..........…….………..38
Tabel.4.2. Volume Arus Lalu-lintas Menjalin Maksimum Jl. Veteran……..........40
Tabel.4.3. Waktu Siklus Operasional Lampu April 2014…......…………………40
Tabel.4.4. Waktu Siklus Operasional Lampu Desember 2014….........…….……40
Tabel.4.5. Volume Kendaraan Maksimum Simpang Empat Bersinyal April........42
Tabel.4.6. Volume Kendaraan Maksimum Simpang Bersinyal Desember...........42
Tabel.4.7. Jumlah Penduduk Kota Malang.......................................……….........44

v

Tabel.4.8. Parameter Geometrik Bagian Jalinan Jl. Veteran..………...................45
Tabel.4.9. Kapasitas Bagian Jalinan Jalan Veteran...……………….....................47
Tabel.4.10. Kinerja Bagian Jalinan Jalan Veteran……………………….............49
Tabel.4.11. Arus Jenuh Dan Arus Simpang Kritis Simpang Bersinyal April…....53
Tabel.4.12. Derajat Kejenuhan Dan Panjang Antrian Simpang Bersinyal April...55
Tabel.4.13. Kendaraan Terhenti Dan Tundaan Simpang Bersinyal April 2014....57

Tabel.4.14. Arus Jenuh Dan Arus Kritis Simpang Bersinyal Desember...............60
Tabel.4.15. Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian Simpang Bersinyal Desember..62
Tabel.4.18. Kendaraan Terhenti Dan Tundaan Simpang Bersinyal Desember.....64

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar.2.1. Faktor Penyesuai Kelandaian (FG) Untuk Simpang Bersinyal.........20
Gambar.2.2. Faktor Penyesuaian Penyesuai Pengaruh Parkir Untuk Simpang
Bersinyal ..........................................................................................20
Gambar.2.3 Faktor Penyesuaian Belok Kanan Untuk Simpang Bersinyal ..…….21
Gambar.2.4. Faktor Penyesuaian Belok Kiri Untuk Simpang Bersinyal .......…...21
Gambar.2.5. Perhitungan Jumlah Antrian (NQmax) Untuk Simpang Bersinyal...27
Gambar.3.1. Lokasi Studi Dalam Kota Malang……………………….……........30
Gambar.3.2. Diagram Alir Studi...................…………………………………….31
Gambar.3.3. Pergerakan Kendaraan Pada Bagian Jalinan Tunggal dan Simpang
Empat Bersinyal April 2014.............................................................34
Gambar 3.4. Pergerakan Kendaraan Pada Simpang Empat Bersinyal Desember
2014...................................................................................................35
Gambar.4.1. Gemetrik Jalinan Jl. Veteran dan Simpang Empat Bersinyal Jl. VeteranJl. Bandung .………………......................................…….36

Gambar.4.2. Potongan Melintang Pendekat Utara……..…...……………………37
Gambar.4.3. Potongan Melintang Pendekat Selatan......…………………………37
Gambar.4.4. Potongan Melintang Pendekat Timur…….....………………….......37
Gambar.4.5. Potongan Melintang Pendekat Barat………...…………………......37
Gambar.4.6. Volume Kendaraan Menjalin Pada Jl. Veteran Pada April ..............39
Gambar.4.7. Volume Arus Lalu-lintas Simpang Empat Bersinyal Pada April......43
Gambar.4.8. Volume Kendaraan Simpang Empat Bersinyal Pada Desember.......43

vii

Daftar Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia No. 22. 2009 tentang Prasarana dan Lalu-lintas
Jalan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 38. Tahun 2004 tentang Jalan.
Pemerintah Kota Malang, 2013. Malang Dalam Angka 2013. http://pemkotmalang.go.id diakses pada tanggal 28 April 2014 pukul 15.30 WIB.
Peraturan Pemerintah no.34 tahun 2004 Tentang Prasarana Jalan dan Lalu-lintas
Jalan.
Direktorat Jendaral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. (MKJI),
Jakarta: Direktorat Bina Jalan Kota.
Abadi, Khoirul. 2001. Studi Fenomena Fasilitas Putaran Balik (u-turn) (Studi Kasus
Di Jalan Soekarno Hatta-Kota Malang): Tesis, ITS, Surabaya.
Alamsyah, Alik Ansyori, 2005. Rekayasa Lalu-lintas. Malang: UMM Press.
Marlok, Edwar K, 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi:
Terjemahan Ir. Johan Kelana Putra Himin. 1995. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Oglesby, Clasrson H. Dan Hick, R Gary, 1982. Teknik Jalan Raya: Terjemahan Ir.
Purwo Serianto. 1999. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi edisi kedua:
Penerbit ITB.

viii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kota
ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah Selatan Kota
Surabaya, dan dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Kota Malang merupakan Kota
terbesar kedua di Jawa Timur, Malang merupakan Kota yang bertetanggaan dengan
Kota Batu, yang lebih dikenal dengan Kota Wisata Batu. Kota Malang dikenal juga
sebagai Kota Pendidikan, karena memilki beberapa perguruan tinggi Negeri dan
Swasta yang cukup terkenal seperti, Univ.Muhammadiyah Malang, Univ. Islam
Negeri Malang, Univ. Negeri Malang, Univ. Brawijaya, Univ.Islam Malang, Univ.
Merdeka, Univ.Budi utomo, Univ.Widya Gamma, Univ.Gajayana, Univ.Tri Buana
dan lain-lain. Beberapa Universitas yang disebutkan merupakan sebagian besar
Universitas yang terkenal di Kota Malang. Malang sebagai kota terbesar kedua yang
ada di Jawa Timur, memiliki luas ± 110.06 km², serta merupakan kota Wisata dan
Pendidikan. Tentunya memiliki beberapa permasalahan yang perlu kita perhatikan,
baik oleh pemerintah maupun masyarakat yang ada di Kota Malang. Salah satunya
adalah permasalahan transportasi, yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
transportasi. Berupa ketersediaan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat Kota Malang dalam hal transportasi.
Kota Malang memiliki sarana transportasi berupa Taxi, dan Angkutan Kota
(Angkot) yang beroperasi sesuai rute masing-masing. Sedangkan prasaran berupa
terminal, dan akses jalan, yang menghubungkan lokasi yang satu dengan lokasi yang
1

lain. Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang pada tahun 2009 mencatat data jalan
sebagai berikut: Jalan Nasional dengan panjang 14.46 km, Jalan Propinsi dengan
panjang 48.95 km dan Jalan Kota dengan panjang 140.78 km. Dari data jalan Kota
ada beberapa jalan yang merupakan akses penghubung kawasan pusat kota dan
kawasan lainnya seperti; Landung Sari, Dinoyo, Sumber Sari dan Lain-lain.
Jalan Veteran Kota Malang berhubungan langsung dengan beberapa jalan lain
yaitu jalan Bandung dan Jalan Bogor yang lebih dikenal dengan kawasan Taman
Makam Pahlawan. Kawasan ini juga dikenal sebagai pusat perbelanjaan karena
terdapat duapusat perbelanjaan antara lain: Malang Town Square (Matos), MX. Serta
dikenal dengan kawasan pendidikan, karena ada beberapa Kampus dan Sekolah
seperti: Univ. Negeri Malang, Univ. Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, SMA 8
Negeri Kota Malang dan SMP 4 Negeri Kota Malang, MAN 3, MTS 1 dan MIN 1
dan lain-lain. Selain itu ada fasilitas putaran balik yang ada di kawasan ini, semua
tentunya memberikan pengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas pada kawasan
tersebut. Sehingga dari hasil survey terjadi beberapa konflik kendaraan antara lain:
dari arah jalan Bandung dan jalan Bogor (Selatan) menuju jalan Veteran dengan
volume 3969 kend/jam terjadi konflik bergabung (merging), dari arah jalan Bandung
menuju jalan Veteran dan jalan Bogor (Selatan) terjadi konflik berpisah (diverging),
dari jalan Veteran menuju jalan Bandung dan jalan Bogor (Utara) dengan volume
kendaraan mencapai 2550 kend/jam terjadi konflik Berpisah (diverging). Sedangkan
kendaraan dari arah jalan Bandung yang lurus ke jalan Veteran dengan kendaraan
dari jalan Bogor Selatan yang ingin melakukan putaran balik terjadi konflik jalinan
(weaving), karena setiap kendaraan membutuhkan waktu untuk melakukan jalinan.
2

Hal yang sama terjadi pada kendaraan dari jalan Veteran menuju jalan Bandung
dengan kendaraan yang melakukan putaran balik kemudian menuju jalan Bogor
(Utara) terjadi konflik jalinan (weaving). Sehingga kelancaran arus lalu lintas menjadi
masalah di kawasan tersebut.
Kondisi bagian jalinan jalan (eksisting) tampa simpang empat berlaku hingga
Januari 2014, kemudian rekayasa lalu-lintas dilakukan dengan membuka simpang
baru tampa lampu rambu lalu-lintas. Kemudian pada April 2014 dipasang lampu
rambu lalu-lintas, dengan memberlakukan satu arah pada pendekat Utara kecuali
angkutan umum penumpang, larangan lurus (Straight Turn) dan larangan belok kanan
(Right trun) untuk pendekat Selatan, larangan belok kanan (Right Turn) untuk
pendekat Timur, serta larangan belok kiri (Left Turn) kecuali angkutan umum
penumpang pendekat Barat, dan larangan belok kanan (Right Turn) untuk pendekat
Barat. Karena desakan masyarakat yang tidak menginginkan satu arah pada pendekat
Utara yang berpengaruh pada jalan sekitarnya, pemerintah Kota Malang melakukan
perubahan kebijakan pada Desember 2014 dengan memberlakukan dua arah pada
pendekat Utara, mengijinkan kendaraan lurus (Straight Turn) dari pendekat Selatan,
dan mengijinkan kendaraan belok kiri (Left Turn) pendekat Barat.
Melihat kondisi di atas, maka perlu dilakukan studi evaluasi kinerja bagian
jalinan tunggal Jl. Veteran dan simpang empat bersinyal, Jl.Veteran-Jl.Bandung-Jl.
Bogor Kota Malang.

3

1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian diatas dapat di identifikasi beberapa masalah diantaranya :
a) Kendaraan dari jalan Bandung harus melakuakan putarann balik terlebih dahulu
untuk menuju jalan Bogor (Utara), sehingga terjadi konflik jalinan.
b) Ada konflik kendaraan dari arah jalan Bogor (Selatan) lurus dengan kendaraan
dari jalan Bogor (Utara) belok kanan.
c) Terjadi penumpukan kendaraan pada pendekat Selatan karena kendaraan dilarang
belok kiri langsung (LTOR)
1.3 Rumusan Masalah
a) Bagaimana kinerja jalinan jalan di Jl.Veteran Kota Malang April 2014?
b) Bagaimana kinerja simpang empat bersinyal Jl.Veteran–Jl. Bandung Kota Malang
April 2014?
c) Bagaimana kinerja simpang empat bersinyal Jl.Veteran–Jl. Bandung Kota Malang
Desember 2014?
1.4 Batasan Masalah
a) Tidak menganalisa dampak lingkungan yang terjadi serta dampak biaya
operasional kendaraan (BOK)
b) Tidak membahas perubahan arah aliran kendaraan
1.5 Tujuan Studi
a) Mengetahui kinerja jalinan jalan di Jl.Veteran Kota Malang April 2014.
b) Mengetahui kinerja simpang empat bersinyal Jl.Veteran–Jl. Bandung Kota
Malang April 2014.

4

c) Mengetahui kinerja simpang empat bersinyal Jl.Veteran–Jl. Bandung Kota
Malang Desember 2014.
1.6 Manfaat Studi
Studi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan kepada
instansi terkait dalam penyelenggaraan manajemen lalu lintas di Kota Malang.

5

Dokumen yang terkait

PENGARUH BELOK KIRI LANGSUNG (LTOR) TERHADAP KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang BCA dan Simpang Galunggung Kota Malang)

1 24 2

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang Empat Bersinyal Demangan)

0 10 102

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Bugisan – Jalan Sugeng Jeroni – Jalan Madumurti).

0 5 18

PENDAHULUAN EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Bugisan – Jalan Sugeng Jeroni – Jalan Madumurti).

0 7 5

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Sopolan, Jalan Pasar Stan dan EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Sopolan, Jalan Pasar Stan dan Jalan Raya Tajem Depok, Sleman - Yogya

0 4 13

PENDAHULUAN EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Sopolan, Jalan Pasar Stan dan Jalan Raya Tajem Depok, Sleman - Yogyakarta).

0 3 5

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Analisis Karakteristik Dan Kinerja Simpang Empat Bersinyal (Studi Kasus Simpang Empat Telukan Grogol Sukoharjo).

0 2 18

Analisis Kinerja Bagian Jalinan Bundaran Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tujuh Universitas Negeri Semarang).

0 1 1

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT TAMAN DAYU KABUPATEN PASURUAN)

0 1 9

Evaluasi kinerja simpang bersinyal (Studi Kasus Simpang Empat jalan Mentok Kota Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 14