Modifikasi pola hidup Penatalaksanaan Dan Prognosa Irritable Bowel Syndrome

Penatalaksanaan IBS dapat berupa perubahan pola hidup penderita, terapi psikologis dan terapi farmakologis.Gambar 2 1,2,3,11,14,20

I. Modifikasi pola hidup

Pasien IBS sering mengeluh gejala eksaserbasi setelah mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu, oleh karena itu makanan dan minuman tersebut harus dihindarkan. 2,12 Jika keluhan menghilang setelah menghindari makanan dan minuman yang dicurigai sebagai pencetus, dapat dicoba untuk dikonsumsi lagi setelah 3 bulan dengan jumlah diberikan secara bertahap. 2 Diet rendah gula sorbitol dan manitol dapat mengurangi keluhan diare. Kopi dan coklat sebaiknya dihindari karena menstimulasi aktifitas usus. Lemak perlu dikurangi untuk mencegah produksi cholecystokinin. Menelan udara saat makan terlalu cepat atau makan ambil bicara, menghisap permen karet dan minum soda harus dihindari karena menimbulkan perut kembung. Kacang-kacangan, kol, brokoli, kembang kol sebaiknya dihindari karena memproduksi gas dan menimbulkan kembung. 1,7 Peningkatan asupan serat dari sereal, buah, sayuran dan padi – padian ditujukan pada IBS dengan gejala utama konstipasi untuk menyerap cairan, melunakkan massa feses sehingga mempercepat transit saluran cerna akibatnya jumlah gas dalam tubuh berkurang. Diduga serat dapat mengurangi konsentrasi garam empedu pada kolon dan meningkatkan tekanan intra kolon, sehingga secara tidak langsung mengurangi kontraksi kolon dan rasa nyeri. 1,17,20,26 Pada penelitin pemberian serat 30 grhr dibanding placebo terhadap 18 pasien, membuktikan bahwa serat dapat meningkatkan massa feses dan memperpendek waktu transit intestinal, namun pada penelitian ini tidak menilai gejala. Sebaliknya penelitian lain melaporkan serat dosis tinggi tidak lebih baik dari plasebo dalam penyembuhan gejala IBS, bahkan pada sebagian kasus dapat terjadi perburukan gejala karena timbulnya distensi intraluminal yang disebabkan gas kolon akibat fermentasi serat oleh bakteri sehingga meningkatkn keluhan kembung pada banyak pasien. Oleh karena itu untuk mendapatkan perbaikan konstipasi yang bermakna dianjurkan mengkonsumsi serat yang mencukupi 20-30 grhr, dimana pemberiannya dimulai dengan dosis rendah dan dinaikkan perlahan dalam 3-4 minggu. 5,13,26

II. Terapi Psikologis