Uji Normalitas Data Uji Pengaruh Uji Beda Pengaruh antara Kelompok Perlakuan

untuk memulai tidur lebih sering di jumpai pada wanita. Dalam penelitian ini responden perempuan mengeluh bermasalah dengan kehidupannya, sehingga gangguan tidur yang diderita berhubungan erat dengan stress yang dialami. Tabel 4.2 Hasil Frekuensi Kualitas Tidur Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel di atas, memperlihatkan bahwa pada kedua kelompok perlakuan dan kontrol peningkatan kualitas tidur pada wanita lebih tinggi dari pada kualitas tidur pada pria. Pada kelompok perlakuan mengalami peningkatan kualitas tidur dilihat dari jumlah peningkatan kualitas tidur pada post perlakuan. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan kualitas tidur atau perubahan yang signifikan dilihat dari jumlah peningkatan kualitas tidur yang tidak berubah pada post perlakuan.

C. Hasil Uji Analisa Data

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data yang digunakan adalah uji Shapiro wilk bertujuan untuk menguji kenormalan data dengan interpretasi apabila Jenis Kelamin Perlakuan Kontrol Buruk Cukup Baik Buruk Cukup Baik Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pria 3 3 1 1 4 4 Wanita 1 3 4 3 3 Jumlah 1 6 7 1 1 7 7 nilai p 0,05 maka data disimpulkan berdistribusi normal atau sebaliknya. Tabel 4.3 Uji Normalitas Shapiro wilk Perlakuan Kontrol Pre Post Pre Post Nilai Z 0,984 0,851 0,906 0,939 Sig. 0,976 0,126 0,324 0,603 Kriteria 0,05 0,05 0,05 0,05 Keterangan Data Normal Data Normal Data Normal Data Normal

2. Uji Pengaruh

Warm bath dengan aromaterapi sandalwood Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lanjut Usia Uji pengaruh yang digunakan adalah Paired sampel T test karena data berdistribusi normal. Tabel 4.4 Hasil Uji Pengaruh pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol Variabel T p-value Kesimpulan Peningkatan kualitas tidur pre dan post kel. Perlakuan 4,804 0,003 Signifikan Peningkatan kualitas tidur pre dan post kel. Kontrol -1,000 0,351 Tidak Signifikan Berdasarkan tabel di atas, memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas tidur pre dan post pada kelompok perlakuan di peroleh p-value 0,003 dimana p 0,05 maka H ditolak, sehingga ada pengaruh warm bath dengan aromaterapi sandalwood terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia. Sedangkan peningkatan kualitas tidur pre dan post pada kelompok kontrol di peroleh p-value 0,351 dimana p dari 0,05 maka H diterima, sehingga tidak ada hasil yang signifikan pada kelompok yang tidak mengikuti warm bath dengan aromaterapi sandalwood .

3. Uji Beda Pengaruh antara Kelompok Perlakuan

Warm bath dengan aromaterapi sandalwood dengan Kelompok Kontrol Uji beda yang digunakan adalah Indepent T test karena data berdistribusi normal. Tabel 4.5 Hasil Uji Beda pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol Variabel T p-value Kesimpulan Selisih kualitas tidur kel perlakuan dan kel. Kontrol -2,322 0,037 Signifikan Berdasarkan tabel di atas, memperlihatkan bahwa hasil uji beda pengaruh antara selisih kelompok perlakuan dan selisih kelompok kontrol diperoleh p-value 0,037, dimana p 0,05, maka H ditolak, sehingga didapatkan adanya beda pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

4. Hasil Perhitungan Jumlah Rata-rata Peningkatan Kualitas Tidur

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Anak Usia Sekolah Yang Di Rawat Inap Di RSUD Dr. Pirngadi Medan

11 121 107

PENGARUH SENAM LANJUT USIA TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA WANITA DI BOYOLALI Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Kualitas Tidur Lanjut Usia Wanita Di Boyolali.

0 2 18

PENGARUH AROMATERAPI MAWAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia.

0 3 4

PENGARUH AROMATERAPI MAWAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia.

0 3 10

PENGARUH WARM BATH DENGAN AROMATERAPI Pengaruh Warm Bath Dengan Aromaterapi Sandalwood Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia.

0 1 19

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN AROMATERAPI TERHADAP FREKUENSI TIDUR BAYI USIA 0-4 BULAN Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Terhadap Frekuensi Tidur Bayi Usia 0-4 Bulan.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Terhadap Frekuensi Tidur Bayi Usia 0-4 Bulan.

1 3 4

PENGARUH AROMATERAPI MAWAR TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA MANDALIKA NTB

0 2 6

PERBEDAAN PENGARUH TERAPI MUSIK DENGAN TERAPI TERTAWA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH TERAPI MUSIK DENGAN TERAPI TERTAWA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 19