Rumusan Masalah Batasan Masalah Luaran yang Diharapkan

commit to user 3 Saat ini teknik brachytherapy kanker prostat menggunakan radioaktif 125 I dan hanya sebagian Rumah Sakit di Indonesia yang menyediakan pelayanan pengobatan jenis ini. Radioisotop yang digunakan ini memiliki waktu paruh 59,4 hari dan energi γ rendah yaitu 35,49 KeV. Inti radioaktif dibuat dalam bentuk jarum kecil yang diimplankan dalam tubuh yang sering disebut dengan istilah seed. Dalam penelitian dibuat simulasi brachytherapy dengan menggunakan metode Monte Carlo dengan software MCNP5. Simulasi brachyteraphy prostat untuk mengetahui pengaruh dosis serapan pada prostat dan kandung kemih bladder dengan menggunakan metode Monte Carlo dibutuhkan beberapa masukan yang meliputi geometri ORNL-MIRD, definisi sumber radioaktif yang digunakan, banyaknya dosis implan dan pemilihan tally. Perhitungan dosis serap pada bladder ditentukan karena posisinya yang berdekatan dengan organ prostat. Metode simulasi ini memuat dosimetri tumor dengan geometri yang sesuai yang telah dipaparkan oleh komisi Medical International Radiation Dose Committee MIRD dan Oak Ridge National Laboratory ORNL yaitu ORNL-MIRD. ORNL- MIRD merupakan simulasi phantom manusia yang terdiri dari dua bagian utama tubuh yaitu badan dan kepala serta enam organ dalam yang terdiri dari ginjal, hati, ovarium, pankreas, limpa, dan tiroid Lazarine, 2006. Dengan simulasi dan geometri ini diharapkan dosis serapan yang diserap oleh organ prostat maupun bladder dapat diprediksikan secara lebih akurat.

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin diselesaikan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana membuat listing input model geometri phantom ORNL MIRD menggunakan Visual Editor MCNP5? 2. Bagaimana memprediksikan dosis serapan 125 I di bladder dengan menggunakan simulasi yang telah dibuat berdasarkan jumlah seed yang digunakan? commit to user 4 1.3.Tujuan Tujuan penelitian ini adalah: 1. Membuat bentuk geometri ORNL-MIRD dengan menggunakan software MCNP5. 2. Mengetahui pengaruh jumlah seed terhadap besarnya dosis serapan 125 I pada prostat dan bladder. 3. Menentukan jumlah seed untuk mencapai dosis optimum.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian ini pemodelan geometri dibuat sesuai dengan phantom tubuh manusia model ORNL MIRD yang dikeluarkan oleh komite MIRD. Organ prostat dan bladder laki-laki dewasa hanya dimodelkan dalam visualilasi 2 dimensi dengan sebuah bulatan ellipsoid. Digunakan variasi seed dari 10; 20; 30; 50; 60; 70; 80; dan 90 seed Iodium-125 radionuklida brachytherapy, masing-masing memiliki aktivitas 12,96 × 10 Bq, waktu paruh 59,4 hari dan energi emisi gamma sebesar 35,49KeV. Mode partikel yang digunakan dalam simulasi adalah foton dan elektron.

1.5. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan setelah adanya penelitian ini adalah dihasilkannya simulasi brachyteraphy prostat untuk mengetahui pengaruh dosis serapan pada bladder dengan menggunakan metode Monte Carlo software MCNP5. Selanjutnya hal ini dapat digunakan sebagai inisiasi penggunaan metode Monte Carlo untuk menghitung dosis serap. Tersedianya model geometri phantom ORNL-MIRD jenis commit to user 5 kelamin laki-laki yang dapat digunakan untuk menentukan dosis serap pada kasus lainnya. Dan diharapkan pula, skripsi ini dapat digunakan sebagai panduan sederhana untuk pemula dalam menggunakan software MCNP5 terutama di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret.

1.6. Sistematika Penulisan