Bapak I Nyoman Rijek tinggal di pekarangan bersama, beliau mendapatkan bagian pekarangan di belakang rumah pokok tersebut. Luas rumah beliau sekitar
kurang lebih 6 are luasnya. Keseharianya Bapak I Nyoman Rijek tidak memiliki pekerjaan yang tetap, pekerjaan Bapak I Nyoman Rijek bersifat panggilan , jadi
jika ada warga yang membutuhkan bantuan dalam hal membersihkan kebun atau hal lain yang dianggap bisa Bapak I Nyoman Rijek siap membantu. Selain itu
Bapak I Nyoman Rijek juga memiliki seekor hewan ternak yaitu babi yang sering beliau urus bersama sang istri setiap pagi dan sore. Untuk masalah pendapatan
Bapak I Nyoman Rijek juga bersifat tidak pasti karena terkadang Bapak I Nyoman Rijek tidak mengharapkan imbalan atau balas jasa setelah melakukan
pekerjaannya.
1.2 EKONOMI KELUARGA DAMPINGAN
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak I Nyoman Rijek memiliki pekerjaan yang tidak tetap. Jadi apabila ada seseorang yang memerlukan tenaga Bapak I Nyoman Rijek, maka Bapak I
Nyoman Rijek akan bekerja. Upah yang didapat oleh Bapak I Nyoman Rijek Rp 45.000 per hari. Namun, Bapak I Nyoman Rijek tidak bekerja setiap hari. Selain
Bapak I Nyoman Rijek, istri Bapak I Nyoman Rijek juga terkadang membantu untuk menghidupi kebutuhan ekonomi sehari-hari dengan menjadi buruh
serabutan juga.. Penghasilan perharinya pun tidak menentu, berkisar kurang lebih Rp. 25.000. Jadinya , keluarga Bapak Ketut Darsa harus berusaha keras untuk
memenuhi kebutuhannya.
Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan No
Jabatan Hasil buruh
Berjualan canang
1 Suami Bapak I Nyoman Rijek
Rp 45.000hari -
2 Istri Nyoman Warsi
- Rp 25.000hari
3 Anak 1 Ni Wayan Rahayu
- -
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
A. Kebutuhan Utama
Keterangan : Kebutuhan pokok seperti gula , beras , minyak , kopi DLL dan kebutuhan
sembahyang sehari-hari merupakan pengeluaran tetap Bapak Ketut Darsa tiap bulannya. Lalu untuk kebutuhan MCK dan kebutuhan hari raya merupakan
pengeluaran yang tidak tetap dan bersifat tidak pasti.
No Kebutuhan sehari-hari
Biayabulan
1 Kebutuhan Pokok
Rp 250.000 2
Kebutuhan Sembahyang Rp 50.000
3 Kebutuhan MCK
Rp 30.000 4
Kebutuhan Hari Raya Rp 200.000
B. Kebutuhan Pendidikan
C. Kebutuhan Lain-Lain
No Kebutuhan Pendidikan
Biaya Perbulan
1 Iuran SPP
- 2
Alat Tulis Rp 100.000
3 Uang saku
Rp 300.000
No Kebutuhan Lain-lain
Biaya Perbulan
1 Kesehatan
Rp 20.000 2
Listrik dan air PAM Rp 100.000
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada tanggal 26 Juli 2016 saya melakukan perkenalan dengan KK dampingan secara langsung mendatangi rumah Bapak I Nyoman Rijek yang diantar oleh Bapak Kepala Dusun Banjar Mluk
Babi. Pada pertemuan awal berkunjung saya memperkenalkan diri dengan Bapak I Nyoman Rijek, para anggota keluarga menyambut dengan baik kedatangan saya dengan mempersilakan
duduk dan kemudian berbincang. Hal pertama yang saya lakukan pada saat berkunjung ke rumah Bapak I Nyoman Rijek adalah berbincang-bincang mengenai tujuan saya ke rumah Bapak I
Nyoman Rijek, menanyakan profil keluarga dan melihat keadaan rumah Bapak I Nyoman Rijek. 2.1
PERMASALAHAN KELUARGA
Masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap keluarga ada berbagai macam diantaranya :
2.1.1 Masalah Kesehatan dan kebersihan
Masalah kesehatan dari keluarga Bapak I Nyoman Rijek yaitu beliau mengidap penyakit asma yang terbilang cukup parah. Beliau sudah cukup lama mengidap
penyakit asma sehingga saat ini penyakit asma beliau sudah cukup parah. Selain itu juga, keluarga Bapak I Nyoman Rijek juga masih belum memahami betul
mengenai PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat. Hal tersebut mengakibatkan kebersihan keluarga dan rumah kurang terjaga. Keadaan rumah Bapak I Nyoman
Rijek sepenglihatan saya juga agak kotor dan berdebu.
2.1.2 Masalah Pekerjaan
Untuk pekerjaan Bapak I Nyoman Rijek tidak memiliki pekerjaan yang tetap akibatnya kondisi keuangan selama sebulan tidak pasti. Bapak I Nyoman Rijek
mulai bekerja jika ada yang memanggilmembutuhkan tenaga Bapak Ketut Darsa, jenis pekerjaan yang sering dilakukan biasanya mencarikan rumput untuk sapi
saudara atau tetangganya, membantu kegiatan sawah petani, membantu memetik hasil bumi biasanya durian atau terkadang juga sebagai buruh bangunan. Selain
Bapak I Nyoman Rijek, istrinya pun juga ikut membantu dengan menjadi buruh