Sistematika Penulisan Kesimpulan Usualan Penyeimbangan Lintasan Produksi Dan Peningkatan Kapasitas Produk Yang Ekonomis (Studi Kasus Di PT. Agronesia Divisi Karet "PT. Inkaba" Bandung).

Bab 1 Pendahuluan 1-3 Tugas Akhir Teknik Industri 2011 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Perumusan Masalah

Permasalahan yang ingin diselesaikan dalam penelitian ini, dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Berapa lama waktu baku yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembuatan Engine Mounting? 2. Bagaimana keseimbangan lintasan produksi stasiun kerja saat ini? 3. Bagaimana penyeimbangan lintasan produksi yang sebaiknya dilakukan perusahaan? 4. Manfaat apa yang dapat diperoleh dari penerapan metode penyeimbangan lintasan produksi usulan? 5. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk peningkatan kapasitas produksi saat ini agar biaya produksi yang dikeluarkan minimum

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menghitung lamanya waktu baku yang dibutuhkan untuk melakukan operasi pembuatan Engine Mounting 2. Mengukur keseimbangan lintasan produksi stasiun kerja saat ini 3. Mengusulkan penyeimbangan lintasan produksi yang sebaiknya dilakukan perusahaan 4. Mengemukakan manfaat penyeimbangan lintasan produksi dengan penerapan penyeimbangan lintasan produksi usulan bagi perusahaan. 5. Mengusulkan upaya lain untuk peningkatan kapasitas produksi agar biaya produksi yang dikeluarkan minimum

1.6 Sistematika Penulisan

Pada penelitian ini ditulis dalam 6 bab yang mengikuti sistematika penelitian sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang yang mendasari penelitian ini, identifikasi masalah yang terjadi, pembatasan masalah dan asumsi agar penelitian lebih Bab 1 Pendahuluan 1-4 Tugas Akhir Teknik Industri 2011 Universitas Kristen Maranatha fokus dan terarah, tujuan penelitian diambil dari identifikasi perumusan masalah BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori yang relevan dengan topik yang akan dibahas, dan merupakan dasar teoritis untuk membantu pembahasan dan penguraian lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tahap-tahap yang dijalani penulis mulai dari awal sampai akhir penelitian. Tahapan disajikan dalam bentuk flowchart dan dilengkapi dengan keterangan dari setiap tahapan dalam flowchart tersebut. BAB 4 PENGUMPULAN DATA Bab ini berisi data-data dari perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian yang dilakukan. BAB 5 PENGOLAHAN DATA ANALISIS Bab ini berisi pengolahan data yang telah dilakukan dan analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari seluruh penelitian yang dilakukan serta beberapa saran yang perlu diperhatikan perusahaan dalam menerapkan usulan penulis. 6-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Lama waktu baku yang dibutuhkan untuk membuat engine mounting yaitu sebesar 984.16 detik. 2. Kondisi keseimbangan lintasan produksi pembuatan engine mounting saat ini kurang baik. Hal ini terlihat dari nilai efisiensi rata-rata stasiun kerja yang kecil yaitu sebesar 15.40. 3. Penyeimbangan lintasan produksi yang diusulkan ada 3 metode yaitu Rank Positional weight Bobot PosisiRPW, Region Approach Pembagian Wilayah dan Moodie Young Pembebanan Berurut. Ketiga metode menghasilkan nilai efisiensi lintasan, smoothing index dan balance delay yang sama, efisiensi lintasan sebesar 27.20, smoothing index sebesar 1930.53, dan balance delay sebesar 72.79. Dengan metode paralel mesin dihasilkan efisiensi lintasan sebesar 45.40, smoothing index sebesar 1930.53, dan balance delay sebesar 54.59. 4. Manfaat penerapan line balancing yaitu: - Efisiensi lintasan meningkat dari 15.40 menjadi 27.20 atau terjadi peningkatan nilai efisiensi sebesar 11.8. Sedangkan dengan metode paralel mesin efisiensi lintasan naik menjadi 45.40, atau terjadi peningkatan sebesar 30 dari efisiensi lintasan awal. - Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi engine mounting berkurang dari 11 orang menjadi 6 orang atau terjadi penghematan sebesar Rp 180,000hari. Dengan metode paralel penggunaan tenaga kerja berkurang dari 11 orang menjadi 8 atau terjadi penghematan sebesar Rp 108,000hari. Bab 6 Kesimpulan Saran 6-2