Analisis Situasi IndustriPengusaha Mitra

9

2. Analisis Situasi IndustriPengusaha Mitra

Komoditi yang dihasilkan oleh kelompok tani Permata Ibu adalah susu segar dengan berbagai cita rasa yaitu sebanyak 100 literhari yang dijual dengan harga Rp. 1500kantong berukuran 150 ml liter. Produksi susu dijual melalui program Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah PMTAS melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota PadangPanjang. Produksi susu ini sangat dipengaruhi oleh faktor makanan terutama konsentrat. Harga bahan makanan konsentrat kadang-kadang mengalami fluktuasi yang pada gilirannya akan mempengaruhi biaya produksi karena sebagian besar biaya produksi adalah biaya makanan. Kelompok mempunyai anggota lebih kuranfg 40 orang yang terdiri dari ketua, bagian pengumpulpengolah susu, bagian pemasaran dan petugas kandang. Ketua Kelompok berpendidikan Sarjana Sarjana Peternakan sedangkan anggota lain berpendidikan SMP dan SMA. Sebanyak 3 orang anggota termasuk ketua, mengembangkan ternak mereka pada satu blok kandang besar dengan jumlah 39 ekor, sedangkan anggota yang lain melakukan kegiatan produksi di rumah mereka masing- masing yang lokasi usaha mereka saling berdekatan. Kelompok sudah memiliki kandang dan peralatan yang memadai dan secara teknis peternakan sudah dikelola sesuai dengan pedoman pengelolaan usaha peternakan sapi perah yang baik dan benar. Makanan hijauan yang diberikan kepada ternak merupakan hijauan unggul rumput gajah dengan pemberian lebih kurang 30 kgekorhari. Rata-rata peternak memiliki lahan hijauan sebanyak 0.5 ha. Sedangkan ketua kelompok memiliki lahan seluas lebih kurang 2 Ha yang berada disekitar kandang. Untuk mendapatkan produksi susu yang tinggi, peternak juga memberikan makanan konsentrat untuk ternak mereka dengan pemberian 2 kgekorhari. Yang terdiri dari deda, ampas tahu dan jagung. Kandang yang dimiliki peternak merupakan kandang permanen disamping juga memiliki gudang khusus tempat menyimpan makanan dan ruang khusus tempat pengumpul dan pengolahan susu yang cukup bersih dan higienis diberi keramik putih. Peralatan penanganan susu yang dimiliki adalah kompor gas, mesin pers plastik, kulkas, freezer, mesinalat pasteurisasi susu dengan kapasitas 100 liter, container kecil dan lain- lain. 10 Pengelolaan manajemen usaha peternakan masih dilakukan secara kekeluargaan dimana usaha peternakan belum memiliki perencanaan-perencanaan usaha yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. Meskipun demikian, pencatatan-pencatatan mengenai produksi susu, penjualan susu, pemberian makanan, pencegahan penyakit, perkawinan dan lain-lain sudah dicatat secara lengkap. Semua anggota kelompok disamping beternak sapi perah juga memiliki usaha tani yang lain seperti bertanam holtikultura, bertanam padi dan usaha pertanian lainnya sehingga limbah atau kotoran ternak tidak mencemari lingkungan karena dimanfaatkan sebagai pupuk kandang sedangkan ketua kelompok memiliki unit usaha pengolahan pupuk kandang. Fasilitas komunikasi yang dimiliki adalah telepon, dimana kelompok tani Permata Ibu merupakan unit usaha dari KUD Madya. Relasi yang dimiliki adalah Pemda, industri- industri kecil pengolah susu segar dan konsumen-konsumen yang membeli secara langsung pada saat-saat tertentu memesan susu segar untuk acara-acara yang diselenggarakan di Pemda. Pemasaran susu dilakukan dengan menggunakan mobil pick up dan sepeda motor dimana susu dipasarkan ke Kotamadya Padang, Kotamadya Bukittinggi dan di Padang Panjang sendiri. Jumlah sepeda motor untuk pemasaran adalah 5 buah. Untuk pemasaran susu di Kotamadya Padang, susu segar dipasteurisasi di kota tersebut dimana susu dikirim melalui jasa angkutan darat sedangkan pemasaran ke Kotamadya Bukittinggi dan Padang Panjang dilakukan dengan menggunakan sepeda motor karena jaraknya cukup dekat dengan lokasi usaha. Kelompok telah lama berencana untuk pengadaan sebuah kendaraan roda 4 untuk kelancaran pasokan pakan ternak yang dekat dengan usaha peternakan..

1. Pelaksanaan Program dan Proses Kegiatan