Sistematika Pembahasan Kesimpulan Optimasi Query MDX dalam Operator Olap untuk Mendukung Analisis Data Berbasis Data Mart Mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha.

Universitas Kristen Maranatha 4. Grafik yang digunakan terdiri dari vertical barcolumn chart grafik batang vertikal, pie chart diagram pai, dan line chart grafik baris. 5. Hak akses pada aplikasi dibagi menjadi dua peran, yaitu administrator dan analyst. 6. Kuesioner analisis kebutuhan pengguna diisi oleh ketua jurusanprogram studi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha.

1.5 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian garis besar yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, dan batasan masalah yang mengawali pembuatan aplikasi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori dasar yang digunakan dalam pembuatan aplikasi, yang terdiri dari teori tentang OLAP, MDX, analisis drill-down, dan linear regression. BAB III ANALISIS DAN DISAIN Bab ini berisi arsitektur perangkat lunak yang digunakan, termasuk penggunaan sistem secara keseluruhan. Arsitektur perangkat lunak tersebut digambarkan dengan menggunakan diagram UML, yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan class diagram. BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini berisi implementasi dari kelas-kelas yang digunakan dalam pembuatan aplikasi, serta hubungan antar kelas. BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM Bab ini berisi laporan mengenai pengujian terhadap aplikasi yang telah diselesaikan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari aplikasi yang telah diselesaikan, serta evaluasi yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ke tahap selanjutnya. 88 Universitas Kristen Maranatha 6 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis, pembuatan, implementasi, dan pengujian aplikasi adalah: 1. Pengguna dapat melakukan operasi OLAP melalui fitur-fitur yang disajikan oleh aplikasi Tabel 5.11-Tabel 5.13. 2. Aplikasi mampu melakukan optimasi terhadap cube yang telah dibangun dengan menerapkan algoritma pada penelitian Niemi et al. Cube yang dihasilkan memenuhi ketiga syarat, sebagai berikut Tabel 5.14: a. Completeness and minimalism Pengguna dapat memilih atribut sesuai dengan kebutuhan analisis, sehingga cube yang dihasilkan bersifat lengkap dan minimal, karena tidak melebihi kebutuhan. b. Correct aggregation Pengguna dapat melakukan roll-up dan drill-down, sehingga data yang dihasilkan dapat ditelusuri berdasarkan nilai ukur yang dipilih. c. Minimal sparsity Cube dibangun berdasarkan hasil seleksi pengguna, sehingga nilai null dapat dihilangkan dengan melakukan seleksi ulang pada atribut yang terkait. Meskipun demikian, hasil optimasi juga bersifat relatif karena tergantung pada kebutuhan dan hasil seleksi pengguna. 3. Aplikasi mampu menampilkan hasil analisis ke dalam bentuk grafik yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menampilkan trend analysis menggunakan regresi linear Tabel 5.15. 4. Aplikasi mampu menyimpan data history dan mengeksekusinya di kemudian hari selama data masih tersimpan di dalam database. Pengguna juga dapat mengekspor data yang telah dibentuk ke dalam format Excel dan PNG. Tabel 5.16 Universitas Kristen Maranatha 5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur-fitur yang telah dibangun menghasilkan output keluaran yang sesuai dengan hasil yang diharapkan Subbab 5.2.

6.2 Saran