Analisis dan Pengembangan Nilai-Nilai Kristen Mahasiswa Di Universitas Kristen Maranatha.
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Universitas Kristen Maranatha (UKM) memiliki misi „Mengembangkan nilai
-nilai
hidup Kristiani‟ dalam penyelanggaraan Tri Darma Perguruan Tingginya. Artinya bahwa
institusi akan membawa mahasiswanya ke dalam nilai-nilai hidup Kristiani sesuai dengan
misinya. Namun, pihak manajemen UKM belum mengetahui apakah nilai-nilai hidup
Kristiani sudah terselenggara dengan baik pada mahasiswanya. Berangkat dari
permasalahan ini, penulis ingin meneliti mengenai bagaimana gambaran nilai-nilai hidup
Kristiani mahasiswa yang ada di UKM. Agar penelitian lebih fokus disamping
keterbatasan biaya, waktu dan tenaga maka tujuan penelitian meliputi persoalan :
(1)Mengetahui pertimbangan pemilihan mahasiswa saat memilih Universitas Kristen
Maranatha.(2)Mengidentifikasi variabel-variabel yang membentuk nilai-nilai Kristiani
mahasiswa UKM. (3)Mengetahui nilai Kristiani pribadi mahasiswa yang memilih UKM
berdasarkan kekristenan lebih tinggi dari pada nilai Kristiani pribadi mahasiswa yang
memilih UKM berdasarkan faktor lain. (4)Mengetahui nilai-nilai Kristiani mahasiswa
yang berbeda signifikan dan tidak berbeda signifikan saat ini dengan standar nilai-nilai
Kristiani UKM. (5)Dapat memberikan usulan kepada pihak manajemen untuk
meningkatkan nilai-nilai Kristiani mahasiswa UKM.
Penelitian ini dimulai dengan mencari gambaran nilai-nilai Kristiani. Dari hasil
wawancara dengan pihak manajemen diketahui bahwa model Kekristenan UKM
dirumuskan dalam nilai terminal ICE : Integrity, Care, and Excellent. Dari model ICE ini,
penulis mengembangkan atribut-atributnya yang kemudian dilakukan uji validitas
konstruk. Setelah itu, disusun kuesioner penelitian untuk melihat persepsi dan bobot
Kristiani mahasiswa serta standar nilai Kristiani dari manajemen. Jumlah sampel dihitung
dengan rumus Slovin dan teknik sampling yang digunakan adalah sampling Purposive.
Data empiris diuji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya dilakukan metode Analisis Faktor
untuk mendapatkan faktor dan variabel laten dari nilai-nilai Kristiani; metode Jendela
Johari untuk mengungkapkan nilai-nilai Kristiani yang ada pada mahasiswa UKM;
metode Uji Gap untuk melihat kesenjangan antara nilai-nilai Kristiani yang ada dengan
standar nilai Kristiani UKM; dan metode Uji Signifikan untuk melihat apakah
kesenjangan yang ada cukup signifikan. Dari kesenjangan yang diperoleh diungkapkan
usulan-usulan untuk meningkatkan nilai-nilai Kristiani mahasiswa UKM.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini, mengungkapkan bahwa (1)Pertimbangan
mahasiswa memilih UKM karena akreditasi, citra, dll (faktor kekristenan UKM tidak
menjadi prioritas). (2)Variabel pembentuk nilai Kristiani mahasiswa UKM a.l: kejujuran,
kelemahlembutan, dan ketekukan; atributnya yaitu bersedia menerima pandangan orang
lain, disiplin, mau berubah, dan lain-lain. (3)Nilai Kristiani pribadi mahasiswa yang
memilih UKM karena kekristenan lebih kecil daripada mahasiswa yang memilih
Maranatha karena faktor lain. (4)Nilai Kristiani mahasiswa yang berbeda signifikan
dengan standar antara lain kejujuran, keotentikan, dan penguasaan diri; berbeda tidak
signifikan a.l ramah, tidak sombong, dan tidak egois. (5)Upaya pencapaian nilai Kristiani
mahasiswa dengan memperbaiki proses penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh
dosen dan manajemen misalnya dengan membenahi cara institusi memandang mahasiswa
dimana institusi harus terbuka memberikan kesempatan dan mengarahkan mahasiswa
untuk bertindak sesuai dengan nilai yang ingin dicapai, memberikan suri tauladan,
meningkatkan ritual-ritual Kekristanan, dan pembinaan budi pekerti.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...iii
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ...iv
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL ...ix
DAFTAR GAMBAR ...xi
DAFTAR LAMPIRAN ...xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...1-1
1.2 Identifikasi Masalah ...1-2
1.3 Pembatasan Masalah ...1-3
1.4 Perumusan Masalah ...1-3
1.5 Tujuan Penelitian ...1-4
1.6 Sistematika Penulisan ...1-4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Budaya ...2-1
2.1.1 Definisi Budaya Organisasi ...2-3
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Budaya Organisasi ...2-4
2.1.3 Elemen-Elemen Budaya Organisasi ...2-6
2.1.4 Bagaimana Para Anggota Mempelajari Budaya ...2-8
2.2 Pengertian Nilai ...2-9
2.2.1 Pentingnya Nilai ...2-9
2.2.2 Tipe Nilai ...2-10
2.2.2 Sikap ...2-10
2.3 Persepsi ...2-11
2.3.1 Persepsi Orang : Membuat Penilaian Mangenai Orang Lain .2-12
2.3.1.1 Teori Atribusi ...2-12
2.3.1.2 Jalan Pintas Menilai Orang Lain ...2-13
(3)
Universitas Kristen Maranatha
2.3.2 Model Jendela Johari ...2-13
2.4 Motivasi ...2-15
2.4.1 Teori X dan Teori Y ...2-16
2.4.2 Teori Harapan ...2-17
2.5 Nilai Instrumental dan Nilai Terminal UKM ...2-18
2.6 Pengertian Nilai-Nilai ...2-23
2.7 Aspek-Aspek Penelitian ...2-26
2.7.1 Jenis-Jenis Penelitian ...2-26
2.7.2 Populasi dan Sampel ...2-28
2.7.3 Teknik Sampling ...2-29
2.7.4 Metode Pengumpulan Data ...2-30
2.7.4.1 Wawancara ...2-31
2.7.4.1 Kuesioner ...2-31
2.7.4.2 Observasi ...2-31
2.7.5 Skala Pengukuran ...2-32
2.7.6 Validitas dan Reliabitas Instrumen ...2-33
2.7.6.1 Validitas Instrumen ...2-33
2.7.6.2 Reliabilitas Instrumen ...2-35
2.8 Uji Hipotesis ...2-37
2.8 Analisis Faktor ...2-38
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penelitian Pendahuluan ...3-2
3.2 Identifikasi Masalah ...3-3
3.3 Pembatasan Masalah ...3-4
3.4 Perumusan Masalah ...3-4
3.5 Penentuan Tujuan penelitian ...3-5
3.6 Tinjauan Pustaka ...3-6
3.7 Model Konseptual ...3-6
3.8 Indentifikasi Variabel Penelitian ...3-8
(4)
Universitas Kristen Maranatha
3.10 Penyusunan Kuesioner ...3-15
3.11 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian ...3-17
3.12 Penentuan Teknik Sampling ...3-18
3.13 Penyebaran Kuesioner Penelitian ...3-18
3.14 Pengumpulan Data ...3-18
3.15 Pengujian Validitas ...3-19
3.16 Pengujian Reliabilitas ...3-19
3.17 Pengolahan Data ...3-20
3.17.1 Analisis Faktor ...3-21
3.17.2 Jendela Johari ...3-21
3.17.3 Uji Gap ...3-22
3.17.4 Uji Signifikan ...3-23
3.18 Usulan ...3-24
3.19 Kesimpulan dan Saran ...3-24
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ...4-1
4.1.1 Sejarah Berdiri UKM ...4-1
4.1.2 Lambang UKM ...4-5
4.1.3 Struktur Organisasi ...4-6
4.1.4 Tri Dharma Perguruan Tinggi ...4-6
4.1.5 Visi dan Misi Maranatha ...4-6
4.1.6 Nilai Terminal UKM ...4-6
4.2 Kuesioner Penelitian ...4-8
4.2.1 Kuesioner Mahasiswa ...4-8
4.2.1.1 Hasil Kuesioner Bagian I ...4-8
4.2.1.2 Hasil Kuesioner Bagian II ...4-8
4.2.2 Kuesioner Manajemen ...4-11
(5)
Universitas Kristen Maranatha
5.1 Kuesioner Mahasiswa ...5-1
5.1.1 Pengolahan Data Kuesioner Bagian I ...5-1
5.1.2 Analisis Kuesioner Bagian I ...5-1
5.1.3 Pengolahan Data Kuesioner Bagian II ...5-3
5.1.3.1 Uji Validitas Data ...5-3
5.1.3.2 Uji Reliabilitas Data ...5-5
5.1.3.3 Analisis Faktor ...5-6
5.1.3.4 Hasil Uji Analisis Faktor ...5-17
5.2 Analisis Perbedaan Sikap Pribadi Antara Responden yang
Memilih UKM karena Faktor „Kekristenan‟ dengan Responden yang
Memilih UKM karena Faktor Lain ...5-18
5.3 Jendela Johari ...5-23
5.4 Kuesioner Manajemen ...5-25
5.5 Uji Gap ...5-25
5.6 Uji Signifikan ...5-26
5.7 Analisis Uji Hipotesa ...5-28
5.8 Usulan ...5-29
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6. 1 Kesimpulan ...6-1
6.2 Saran ...6.4
6.2.1 Saran Untuk UKM ...6-4
6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya ...6-4
DAFTAR PUSTAKA
KOMENTAR DOSEN PENGUJI
DATA PENULIS
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
3.1
Konsep Validitas Konstruk Penelitian
3
–
10
4.1
Rangkuman Frekuensi Motivasi
4
–
8
4.2
Rangkuman Kuesioner Penelitian
4
–
9
4.3
Keterangan Atribut Nilai
4
–
9
4.4
Rangkuman Frekuensi Data Sikap Mahasiswa Umum
4
–
10
4.5
Rangkuman Frekuensi Data Sikap Pribadi
4
–
10
4.6
Data Hasil Kuesioner Manajeman
4
–
11
5.1
Rekap Prioritas Faktor Memilih UKM
5
–
1
5.2
Jawaban Mahasiswa Untuk Faktor Kekristenan
5
–
2
5.3
Jawaban Mahasiswa Untuk Faktor Akreditasi
5
–
2
5.4
Keterangan Nama Variabel
5
–
3
5.5
Hasil Uji Validitas Data Sikap Mahasiswa Umum
5
–
4
5.6
Hasil Uji Validitas Data Sikap Pribadi
5
–
5
5.7
Hasil Uji Reliabilitas Data „Sikap Mahasiswa Umum‟
5
–
6
5.8
Hasil Uji Reliabilitas Data „Sikap Pribadi‟
5
–
6
5.9
Nilai KMO dan Bartlett’s Test
Data „Sikap Mahasiswa Umum‟
5
–
7
5.10
Nilai KMO dan
Bartlett’s Test
Data „Sikap Pribadi‟
5
–
7
5.11
Total Variance Explained
Data „Sikap Mahasiswa Umum‟
5
–
8
5.12
Total Variance Explained
Data „Sikap Pribadi‟
5
–
9
5.13
Rotate Component Matrix
aData „Sikap Mahasiswa Umum‟
5
–
12
5.14
Rotate Component Matrix
aData „Sikap Pribadi‟
5
–
13
5.15
Penamaan Faktor-Faktor Data Sikap Mahasiswa Umum
5
–
14
5.16
Penamaan Faktor-Faktor Data Sikap Pribadi
5
–
16
5.17
Faktor dan Variabel Hasil Analisis Faktor Data Sikap
5
–
17
Mahasiswa Umum
5.18
Faktor dan Variabel Hasil Analisis Faktor Data Sikap
5
–
18
(7)
Universitas Kristen Maranatha
5.19
Jawaban Pemrioritas Kekristenan Terhadap Sikap Pribadi
5
–
19
5.20
Jawaban Pemrioritas Kekristenan Faktor Sikap Pribadi
5
–
19
5.21
Perbandingan Frekuensi Jawaban
„Pemrioritas K
eristenan
‟
5
–
22
dengan
„
Bukan Pemrioritas Kekristenan
‟
5.22
Perbandingan Persentase Frekuensi Jawaban
„Pemrioritas
5
–
22
Keristenan
‟
dengan
„
Bukan Pemrioritas Kekristenan
‟
5.23
Variabel Jendela Johari
5
–
24
5.24
Variabel Jendela Terbuka
5
–
25
5.25
Uji Hipotesis
5
–
27
5.26
Variabel Tidak Berbeda Signifikan
5
–
28
(8)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
2.1
Cakupan Budaya Perusahaan
2
–
4
2.2
Jendela Johari
2
–
14
2.2
Jenis-Jenis Penelitian
2
–
25
3.1
Flow Chart Metodologi Penelitian
3
–
1
3.2
Model Konseptual Penelitian
3
–
6
3.3
Model Industri Proses Pembentukan Nilai Kekristenan UKM 3
–
8
4.1
Struktur Organisasi UKM
4
–
6
4.2
Nilai Termial Kristiani UKM
4
–
7
4.3
Pengembangan Nilai Termial Kristiani UKM
4
–
12
5.1
Grafik Scree Plot
Data „Sikap Mahasiswa Umum‟
5
–
11
(9)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
1
Kuesioner Penelitian
Kuesioner Mahasiswa ... L1-1
Kuesioner Manajemen... L1-7
Populasi Mahasiswa ... L1-12
Populasi Manajemen ... L1-13
2
Data Mentah Kuesioner Mahasiswa
Bagian I ... L2-1
Bagian II ... L2-4
Data Mentah Kuesioner Manajemen ... L2-20
Karakteristik Responden ... L2-21
Konversi Data Interval Mahasiswa bagian II ... L2-24
3
Hasil Uji SPSS:
Validitas dan Reliabilitas
„Sikap Mahasiswa Umum‟
... L3-1
Validitas dan Reliabilitas
„Sikap Pribadi‟
... L3-2
Analisis Faktor
„Sikap Mahasiswa Umum‟
... L3-3
Analisis Faktor
„Sikap Pribadi‟
... L3-8
4
Tabel Statistik
r Product Moment... L5-1
Tabel Distribusi Z... L5-2
(10)
LAMPIRAN 1
(11)
KUESIONER MAHASISWA
Responden
Yang
Terhormat,
Saya
mahasiswi
Jurusan
Teknik
Industri
‐
Universitas
Kristen
Maranatha
Bandung,
saat
ini
sedang
mengadakan
penelitian
dengan
menyebarkan
kuesioner
untuk
memperoleh
data
dalam
pembuatan
Tugas
Akhir
dengan
topik
Budaya
Perusahaan
berkaitan
dengan
nilai
‐
nilai
Kristiani
Mahasiswa
UKM.
Saya
sangat
mengharapkan
bantuan
dan
kesediaan
Saudara/Saudari
untuk
mengisi
kuesioner
penelitian
ini.
Atas
kesediaannya,
saya
ucapkan
Terima
Kasih.
Tuhan
Yesus
memberkati.
Hormat
Saya,
Butet
Tambunan
Karakteristik
Responden
Usia
:
………..thn
Jurusan
:
……….
IPK
:
………..
Jenis
Kelamin
:
Pria
Wanita
Angkatan
:
……….
Agama
:
………...
Alamat
di
Bandung
:
………
Ket.
Tempat
Tinggal
:
Kos
Rumah
Orangtua
Rumah
Keluarga
Asrama
Suku
Bangsa(keturunan):
……….
Daerah
Asal
:
………
Pekerjaan
Orangtua:
……….…
Pendidikan
Orangtua
:
………
Bagian I
Urutkan
prioritas
dari
yang
paling
penting
ke
yang
kurang
penting
menurut
pertimbangan
Saudara
saat
memilih
Universitas
Kristen
Maranatha.
Dimana
angka
1
adalah
paling
penting
s/d
angka
12
menunjukkan
yang
paling
kurang
penting.
Tiap
kotak
diisi
satu
angka
(1
s/d
12)
yg
tidak
boleh
sama.
→
Punya
Nama
(dikenal
banyak
orang,
memiliki
citra
dan
reputasi
yang
baik)
→
Akreditasi
(jurusan
‐
jurusannya
sudah
terakreditasi,
staf
pengajar
berkualitas)
→
Ke
‐
Kristenan
(sistem
pengelolaan,
pendidikan,
dll
nya
didasari
oleh
nilai
‐
nilai
kristiani
yang
luhur
dan
mulia)
→
Fasilitas
(kelengkapan
sarana
dan
prasarana:
ruang
kuliah,
lab,
perpustakaan,
lapangan
parkir,
fasilitas
pelayanan
dunia
kerja)
→
Lokasi
(mudah
dijangkau,
berada
di
pulau
jawa,
ada
keluarga
di
Bandung)
→
Biaya
kuliah
(cukup
bersaing
,murah,
adanya
beasiswa,
biaya
hidup
terjangkau)
→
Promosi
(melalui
brosur,
spanduk,
rekomendasi
saudara,
promosi
UKM
ke
sekolah
‐
sekolah)
→
Bangunan
Fisik
(punya
gedung
yang
besar,
mewah,
luas,
bersih,
rapi,
daerah
hijau)
→
Prestise/
gengsi
(kebanggaan
tertentu)
→
Kebebasan
(tidak
mengikat
mahasiswa
dalam
aturan
‐
aturan
yang
ketat,
mis:
seragam,
kontrak
sks,
tempat
tinggal,
dll)
→
Kemudahan
(kemudahan
untuk
mendapatkan
pekerjaan
setelah
lulus,
kemudahan
prosedur
pelaksanaan
ujian
saringan
masuk,
mudah
mendaptkan
informasi
dan
tempat
kos)
→
Variasi
Jurusan
(adanya
beragam
pilihan
jurusan/
program
studi
yang
disediakan).
(Pilih salah satu’3’ ) (Pilih salah satu’3’ )
(12)
Bagian II
Pada
bagian
ini
Saudara
diminta
untuk
memberikan
penilaian
dari
tiap
pernyataan,
untuk
dua
kriteria:
Lajur Kiri
Penilaian
terhadap
sikap
mahasiswa
UKM pada
umumnya
menurut
persepsi
yang
Saudara
rasakan
dalam
Lingkungan
UKM
terhadap
pernyataan
tsb.
Mohon
dijawab
sesuai
dengan
situasi
yang
sebenarnya,
dengan
cara
menyilang
pada
range
/
rentang
penilaian
yang
telah
tersedia.
Lajur Kanan
Penilaian
terhadap
sikap diri sendiri
terhadap
pernyataan
tsb.
Mohon
dijawab
sesuai
dengan
sikap/
perilaku
Saudara
terhadap
masing
‐
masing
pernyataan
yang
ada,
dengan
cara
menyilang
pada
range
/rentang
penilaian
yang
telah
tersedia.
Keterangan :
range
penilaian
Æ
antara
0
=
Tidak
Pernah
(sangat
tidak
baik)
dan
5
=
Selalu
(sangat
baik)
0
1
2
3
4
5
contoh :
No.
Sikap mahasiswa UKM pada
umumnya
Berapakah penilaian Saudara terhadap …
Sikap Saya
13.
0
1
2
3
4
5
Disiplin
(misalnya
:
membaca
dan
mempelajari
pelajaran
yang
diberikan
secara
rutin,
mengerjakan
atau
menyelesaikan
tugas
tepat
waktu,
terbiasa
membuat
perencanaan/
menjadwalkan
aktivitas
harian,
datang
kuliah
tepat
waktu)
0
1
2
3
4
5
Perhatian
:
Bacalah
setiap
pernyataan
dengan
sebaik
‐
baiknya
dan
hati
‐
hati
serta
jawablah
dengan
tenang
dan
tidak
perlu
tergesa
‐
gesa.
SILANGLAH
PENILAIAN
SAUDARA
UNTUK
DUA
KRITERIA
(KIRI
DAN
KANAN)
DAN
HARAP
SAUDARA
MENJAWAB
SEMUA
PERNYATAAN
YANG
ADA.
(13)
No.
Sikap
mahasiswa
UKM
pada
umumnya
Berapakah
penilaian
Saudara
terhadap
…
Sikap
Saya
1)
0
1
2
3
4
5
Berterus
terang
(misalnya
:
kalau
bolos
memberikan
alasan
yang
sebenarnya;
melaporkan
Indeks
Prestasi
yang
sebenarnya
kepada
orang
tua)
0
1
2
3
4
5
2)
0
1
2
3
4
5
Tidak
curang
(misalnya
:
mendapatkan
nilai
dengan
usaha
belajar
yang
maksimal;
mengerjakan
ujian
dengan
jujur
dan
mandiri;
menolak
menitip
tanda
tangan
absensi;
membuat
karya
tulis
dari
hasil
pekerjaan
sendiri
sebagai
karya
orisinil)
0
1
2
3
4
5
3)
0
1
2
3
4
5
Hati
tidak
bercabang
(misalnya
:
tidak
mendukung
sesuatu
yang
tidak
cocok
dengan
dirinya
untuk
mendapatkan
keuntungan;
membantu
dosen
secara
tulus)
0
1
2
3
4
5
4)
0
1
2
3
4
5
Suka
akan
kebenaran
(misalnya
:
tidak
suka
melebih
‐
lebihkan/
membumbui
perkataan
supaya
terkesan
‘Seru’;
tidak
menjelek
‐
jelekkan
orang
lain
(teman/dosen)
dari
belakang;
tertarik
akan
hal
‐
hal
rohani
misalnya
menghadiri
seminar
‐
seminar;
persekutuan,
kebaktian
rohani
yang
diadakan
di
kampus
atau
di
luar
kampus)
0
1
2
3
4
5
5)
0
1
2
3
4
5
Tidak
menutupi
kelemahan
(misalnya
:
tidak
menyalahkan
orang
lain
untuk
membela
diri/mencari
kambing
hitam;
tidak
mencari
alasan
yang
nampaknya
dibuat
‐
buat
sebagai
“excuse”)
0
1
2
3
4
5
6)
0
1
2
3
4
5
Ikhlas
(misalnya
:
mau
menolong
orang
lain
tanpa
pamrih;
melakukan
perbuatan
baik
sebagai
ungkapan
syukur)
0
1
2
3
4
5
7)
0
1
2
3
4
5
Sungguh
‐
sungguh
(misalnya
:
lulus
kuliah
tepat
waktu;
memperlihatkan
usaha
dalam
mengerjakan
tugas
sehingga
tidak
hanya
memberikan
jawaban
apa
adanya;
mau
berdiskusi
dengan
teman
apabila
ada
materi
yang
kurang
dipahami)
0
1
2
3
4
5
8)
0
1
2
3
4
5
Motivasi
murni
(misalnya
:
berbicara
diplomatis;
mengasihi
orang
yang
menyakiti)
0
1
2
3
4
5
9)
0
1
2
3
4
5
Sukarela
(misalnya
:
bersedia
memberikan
sumbangan
untuk
bencana;
mau
berbagi
ilmu
dengan
teman
yang
membutuhkan)
0
1
2
3
4
5
10)
0
1
2
3
4
5
Pengambil
resiko
(misalnya
:
menjalani
hukuman
dengan
segala
penerimaan;
bisa
mempertahankan
IPK
walaupun
aktif
dalam
organisasi
‐
organisasi
kemahasiswaan)
0
1
2
3
4
5
11)
0
1
2
3
4
5
Taat
(misalnya
:
mematuhi
atau
mengikuti
aturan/
tata
tertib
jurusan;
membayar
uang
kuliah
sesuai
pada
tanggal
yang
telah
ditentukan;
tetap
kuliah
walaupun
punya
jatah
bolos)
0
1
2
3
4
5
12)
0
1
2
3
4
5
Disiplin
(misalnya
:
membaca
dan
memperalajari
pelajaran
yang
diberikan
secara
rutin;
mengerjakan
atau
menyelesaikan
tugas
tepat
waktu;
terbiasa
membuat
perencanaan/
menjadwalkan
aktivitas
harian;
datang
kuliah
tepat
waktu)
(14)
13)
0
1
2
3
4
5
Dapat
dipercaya
(misalnya
:
menepati
janji;
mengembalikan
barang
pinjaman
sesuai
dengan
keadaan
asalnya)
0
1
2
3
4
5
14)
0
1
2
3
4
5
Berkewajiban
(misalnya
:
bertanggung
jawab
atas
setiap
aktivitas
yang
diambil;
mematikan
keran
mengalir
percuma;
menjalankan
kewajiban
dengan
segera
dan
senang
hati;
membuang
sampah
pada
tempatnya;
menjaga
kebersihan
properti
kampus;
menyiram
toilet/tempat
membuang
air
kecil
sesudah
dipakai)
0
1
2
3
4
5
15)
0
1
2
3
4
5
Tidak
merendahkan
orang
lain
(misalnya
:
bersikap
rendah
hati
akan
aktualisasi
diri/
aktif
di
kampus;
bersikap
rendah
hati
sekalipun
lebih
tahu;
menyadari
sumbangsih
setiap
peranan
ilmu)
0
1
2
3
4
5
16)
0
1
2
3
4
5
Ramah
(misalnya
:
mau
membangun
komunikasi
antar
mahasiswa;
saling
menghormati;
mengucapkan
selamat
kepada
teman
yang
ulang
tahun;
wisuda,
atau
memperoleh
penghargaan;
dll)
0
1
2
3
4
5
17)
0
1
2
3
4
5
Tidak
sombong
(misalnya
:
mau
menyapa
terlebih
dulu
mahasiswa
lain
yang
belum
kenal/
yang
lebih
muda;
menyadari
kekayaannya
adalah
milik
orang
tuanya;
mengucapkan
terima
kasih
kepada
sesama
yang
sudah
membantu)
0
1
2
3
4
5
18)
0
1
2
3
4
5
Tidak
egois
(misalnya
:
mau
bergaul
dengan
setiap
orang;
mau
berbagi
soal
‐
soal
latihan
dengan
teman
sekelas/
tidak
menyimpan
sendiri)
0
1
2
3
4
5
19)
0
1
2
3
4
5
Kesadaran
membutuhkan
orang
lain
(misalnya
:
membantu
masyarakat/
mengadakan
aksi
bentuk
keprihatinan
mahasiswa
misalnya
dengan
memberikan
beras
gratis
kepada
warga
miskin,
pelayanan
kesehatan;
membantu
mahasiswa
yang
kekurangan;
menyadari
keindahan
suku,
ras,
dan
bangsa
;
ambil
bagian
dalam
senat/
unit
kegiatan/
pelayanan
mahasiswa;
bekerja
sama/
bahu
membahu
dalam
tim
atau
tugas
kelompok
;
memiliki
hubungan
yang
baik
dengan
alumni)
0
1
2
3
4
5
20)
0
1
2
3
4
5
Bersedia
menerima
pandangan
orang
lain
(misalnya
:
terbuka
terhadap
saran/
bersedia
di
evaluasi;
menerima
dosen
apa
adanya;
terbuka
untuk
konsultasi)
0
1
2
3
4
5
21)
0
1
2
3
4
5
Halus
tutur
kata
(misalnya
:
bertindak
sopan
santun;
bertutur
kata
yang
santun;
menjaga
ketenangan
di
perpus,
di
depan
kelas
yang
sedang
kuliah)
0
1
2
3
4
5
22)
0
1
2
3
4
5
Tidak
pemarah
(misalnya
:
tertib
antri
saat
perwalian,
di
loket
Bank/
BAA
;
meminta
maaf
sebagai
sebagai
ungkapan
bersalah
;
menyadari
siapa
saya
dan
siapa
orang
lain
sesama
orang
berdosa)
0
1
2
3
4
5
23)
0
1
2
3
4
5
Mau
ditegur
(misalnya
:
mau
menerima
teguran
sebagai
evaluasi
diri
;
langsung
berubah
diam
ketika
di
tegur
karena
ribut)
0
1
2
3
4
5
24)
0
1
2
3
4
5
Menguasai
keinginan
akan
gaya
hidup
yang
berlebih
(misalnya
:
mengatur
keuangan
sesuai
dengan
kebutuhan;
berpakaian
yang
sopan;
tidak
konsumtif
untuk
menjaga
penampilan
atau
tidak
berperilaku
seperti
hedonis)
(15)
25)
0
1
2
3
4
5
Menguasai
emosi
(misalnya
:
berperilaku
objektif/
tidak
memandang
hanya
dari
satu
sisi;
menjaga
kekudusan
hidup
dalam
berpacaran;
menolong
mahasiswa
baru
dalam
masa
orientasi
kampus)
0
1
2
3
4
5
26)
0
1
2
3
4
5
Mau
mengalah
(misalnya
:
mau
menerima
kekurangan
dan
kelebihan
orang
lain;
terbuka
terhadap
pendapat
orang
lain;
bersedia
mendahulukan
teman
saat
perwalian
karena
suatu
alasan)
0
1
2
3
4
5
27)
0
1
2
3
4
5
Tidak
mengikuti
arus
(misalnya
:
berani
tampil
beda;
tidak
mengikuti
arus
yang
salah;
punya
prinsip
kebenaran/
menunjukkan
kepedulian
secara
nyata
bukannya
“ngomong”
saja)
0
1
2
3
4
5
28)
0
1
2
3
4
5
Mengkontrol
pikiran
(misalnya
:
mengontrol
pikiran
dengan
bacaan
yang
bermutu
dan
tidak
merusak
pikiran;
khawatir
atau
gelisah
sewajarnya)
0
1
2
3
4
5
29)
0
1
2
3
4
5
Bisa
diandalkan
(misalnya
:
menjadi
pendamai
ketika
terjadi
konflik
pertemanan;
alumni
menjadi
humas
Maranatha
secara
tidak
langsung)
0
1
2
3
4
5
30)
0
1
2
3
4
5
Menerima
eksistensialitas
diri
(misalnya
:
menyadari
keberadaan
dirinya
baik
adanya
sebagai
ciptaan
Tuhan;
menjauhi
hal
‐
hal
yang
bertentangan
dengan
etika;
berani
mengungkapkan
argumen
ditengah
‐
tengah
kelas)
0
1
2
3
4
5
31)
0
1
2
3
4
5
Membuka
diri
bagi
suara
hati
(misalnya
:
bertanya
kepada
dosen
apabila
ada
masalah
yang
belum
terpecahkan;
berlaku
peka
terhadap
sekitar)
0
1
2
3
4
5
32)
0
1
2
3
4
5
Punya
ciri
khas
tersendiri
(misalnya
:
memiliki
kepercayaan
kepada
Tuhan
yang
lebih
besar
daripada
percaya
diri;
berkepribadian
yang
stabil/
tidak
‘
mood
‐
mood’
an;
mandiri)
0
1
2
3
4
5
33)
0
1
2
3
4
5
Konsisten
(misalnya
:
punya
pendirian;
menjaga
dan
menyimpan
rahasia
teman
dengan
baik)
0
1
2
3
4
5
34)
0
1
2
3
4
5
Berdaya
juang
(misalnya
:
mau
mendalami
mata
kuliah
dengan
pergi
ke
perpustakaan
dan
internet;
tetap
bertahan
pada
jurusan
yang
sudah
diambil
sekalipun
tuntutan
beban
studi
yang
tinggi;
memberi
diri
dan
waktu
untuk
belajar
dengan
rutin)
0
1
2
3
4
5
35)
0
1
2
3
4
5
Tahan
uji
(misalnya
:
bersikap
positif
terhadap
setiap
tantangan,
menyadari
kegagalan
untuk
meningkatkan
kualitas)
0
1
2
3
4
5
36)
0
1
2
3
4
5
Rajin
(misalnya
:
mengajak
teman
menyelesaikan
tugas
sesegera
mungkin;
memiliki
jiwa
membangun;
mengerjakan
tugas
kuliah
dengan
segera)
0
1
2
3
4
5
37)
0
1
2
3
4
5
Berorientasi
pada
proses
dan
tujuan
(misalnya
:
menyadari
bahwa
kelulusan
bukanlah
sesuatu
yang
karbitan;
menghargai
apa
yang
diajarkan
oleh
dosen)
0
1
2
3
4
5
38)
0
1
2
3
4
5
Mau
berubah
(misalnya
:
menyesuaikan
diri
terhadap
nasehat
orang
yang
lebih
tua;
terus
‐
menerus
meningkatkan
ilmu;
mau
belajar
hal
‐
hal
yang
baru;
menyadari
long
life
education
)
0
1
2
3
4
5
39)
0
1
2
3
4
5
Mengembangkan
talenta
(misalnya
:
memanfaatkan
waktu
untuk
mengembangkan
keahlian
diri
sendiri;
kebiasaan
membaca
buku;
memiliki
aktivitas
lain
selain
kuliah/
mau
bergabung
dalam
organisasi)
(16)
40)
0
1
2
3
4
5
Kedewasaan
(misalnya
:
berpikir
panjang
dalam
mengambil
keputusan
atau
tindakan;
bersedia
memimpin
kelompok
diskusi)
0
1
2
3
4
5
(17)
Bagian III
Petunjuk
:
Berilah
penilaian
terhadap
pernyataan
dibawah
ini
dengan
cara
memberikan
silang
pada
angka
yang
menjadi
penilaian
Saudara
(dengan
range
1
sampai
10
dan
angka
10
adalah
penilaian
tertinggi).
1.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
pada
diri
dosen
‐
dosen
yang
ada
dijurusan
Saudara:
2.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
pada
diri
dosen
‐
dosen
UKM
secara
keseluruhan
:
3.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
pada
diri
staff
TU
jurusan
Saudara
:
4.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
pada
diri
karyawan
‐
karyawan
UKM
secara
keseluruhan
:
5.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
pada
diri
Pejabat
Struktural
Fakultas
Saudara
:
6.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
pada
diri
Pejabat
Rektorat
Kampus
:
7.
Saudara
melihat
teladan
kristiani
hadir
dalam
lingkungan
UKM
secara
keseluruhan
:
Bagian IV :
Silanglah
jawaban
Saudara
pada
kotak
yang
tersedia!
Di dalam kampus Maranatha,
ada kebiasaan…
Tidak
Pernah
Terjadi
Hampir
Tidak
Pernah
Kadang‐
kadang
Sering Selalu
1.
Memberikan
penghargaan
2.
Memulai
kuliah/
rapat
kemahasiswaan
dengan
doa
3.
Mengadakan
perayaan
‐
perayaan
hari
‐
hari
besar
4.
Memasang
tanda
salib/
moto
‐
moto
dari
kitab
suci
di
kelas
atau
ruangan
tertentu
5.
Menghadiri
kebaktian
(Student
Fellowship)
pada
hari
Jumat
Bagian V
Jawablah
pertanyaan
berikut!
•
Pernahkah
Saudara
merenungkan
tentang
‘nilai
‐
nilai’
dalam
hidup
ini?...
•
Menurut
Saudara,
apa
yang
menjadi
hambatan
nilai
kristiani
di
lingkungan
UKM
kurang
diadopsi
dengan
baik?...
‐
Terima
kasih
‐
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(1)
6.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapat kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian.
1. Yang menjadi pertimbangan mahasiswa saat memilih Universitas Kristen Maranatha yaitu :
Prioritas 1 : Akreditasi
Prioritas 2 : Punya Nama (citra) Prioritas 3 : Fasilitas
Prioritas 4 : Lokasi Prioritas 5 : Biaya Kuliah Prioritas 6 : Kekristenan Prioritas 7 : Kemudahan Prioritas 8 : Variasi Jurusan Prioritas 9 : Bangunan Fisik Prioritas 10 : Kebebasan Prioritas 11 : Promosi Prioritas 12 : Prestise
UKM perlu menyadari bahwa mahasiswa tertarik masuk ke UKM karena akreditasi jurusan, sedangkan faktor kekristenan hanya menjadi urutan ke enam. Walaupun demikian kekristenan harus tetap dibina karena menjadi jiwa, visi dan misi Universitas Kristen Maranatha.
2. Identifikasi variabel dan atribut yang membentuk nilai-nilai kristiani mahasiswa UKM melalui „Jendela Johari‟ meliputi 9 variabel dan 29 atribut yaitu :
- Faktor Kejujuran, dengan atribut : Berterus terang, Tidak curang, Hati tidak bercabang
(2)
- Faktor Ketulusan, dengan atribut : Ikhlas, Sungguh-sungguh
- Faktor Tanggung Jawab, dengan atribut : Pengambil resiko, Taat, Disiplin, Dapat Dipercaya
- Faktor Kerendahan Hati, dengan atribut : Tidak merendahkan orang lain, Ramah, Tidak sombong, Tidak egois
- Faktor Kelemahlembutan, dengan atribut : Bersedia menerima pandangan orang lain, Tidak pemarah, Mau ditegur
- Faktor Penguasaan Diri, dengan atribut : Menguasai keinginan akan gaya hidup yang berlebih, Menguasai emosi, Mau mengalah, Tidak mengikuti arus
- Faktor Keotentikan, dengan atribut : Bisa diandalkan, Menerima eksistensi diri, Membuka diri bagi suara hati, Punya ciri khas tersendiri
- Faktor Ketekunan , dengan atribut: Tahan Uji, Konsisten
- Faktor Perubahan Berkesinambungan, dengan atribut : Mau berubah, Mengembangkan talenta, Kedewasaan
3. Nilai Kristiani pribadi mahasiswa yang memilih UKM berdasarkan faktor kekristenan tidak berbeda dengan nilai Kristiani pribadi mahasiswa yang memilih UKM berdasarkan karena faktor lain karena kedua prosentase skala jawaban „nilai Kristiani tinggi‟ sama-sama besar. Artinya nilai Kristiani mahasiswa yang memilih UKM karena faktor Kekristenan tidak berbeda dengan mahasiswa yang memilih UKM karena faktor lain. Berarti proses pembinaaan mereka tidak perlu dibedakan, karena kelompok yang terbentuk dihasilkan tidak berbeda.
4. Perlu ditetapkan suatu standar yang membedakan mahasiswa UKM yang bernilai Kristen dengan yang belum sbb :
Nilai Kristiani mahasiswa yang tidak berbeda signifikan dengan standar UKM yaitu :
(3)
Ramah
Tidak sombong Mau ditegur Mau mengalah
Punya ciri khas tersendiri Mau berubah
Mengembangkan Talenta Kedewasaan.
Nilai Kristiani mahasiswa yang berbeda signifikan dengan standar UKM yaitu :
Berterus terang Tidak curang
Hati tidak bercabang Ikhlas Sungguh-sungguh Pengambil resiko Taat Disiplin Dapat dipercaya Tidak merendahkan orang lain.
Tidak egois
Bersedia menerima pandangan orang lain
Tidak pemarah
Menguasai keinginan akan gaya hidup yang berlebih
Menguasai emosi Tidak mengikuti arus Bisa diandalkan
Menerima eksistensi diri Membuka diri bagi suara hati Konsisten
Tahan Uji.
5. Usulan yang dapat diberikan untuk mencapai standar nilai-nilai kristiani UKM :
Pihak manajemen, dosen dan karyawan berusaha mengantarkan standar etika nilai kristiani kepada mahasiswa dengan memberikan suri tauladan terhadap apa yang dikatakan, dilakukan, dihukum dan diabaikan ; membuat aturan-aturan (rule of conduct) yang mengarahkan tindakan-tindakan sesuai nilai kekristenan dan sanksi-sanksinya.
Memandang atau menilai mahasiswa sesuai dengan Teori “Y” yang menganggap bahwa mahasiswa pada dasarnya memiliki nilai-nilai yang baik didalam dirinya misalnya ingin berprestasi, kreatif,
(4)
berusaha bertanggung jawab dan dapat menjalankan pengarahan diri. Mendorong mahasiswa untuk termotivasi, membuka kesempatan dengan memberikan reward atau penghargaan.
Bagi pendidik dalam mendidik dan membina mahasiswa tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual atau nilai akademik semata, akan tetapi perlu mengembangkan (mengkomunikasikan dan mengajarkan) nilai-nilai kristiani sebagai nilai pembinaan budi pekerti dan akhlak mulia mahasiswa.
Meningkatkan ritual-ritual Kristen dan mencarikan metoda dalam membuat ritual tsb memiliki daya tarik bagi mahasiswa. Misalnya bagimana menjadikan retret mahasiswa menjadi hal yang menarik. Perlu penelitian perbaikan metode proses pembinaan yang dilakukan oleh manajemen dan dosen UKM.
6.2 Saran
6.2.1 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha
Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap UKM sebaiknya dapat memperhatikan prioritas utama hasil penelitian yaitu faktor : Akreditasi, Citra dan reputasi, Fasilitas, Lokasi dan Biaya Kuliah.
Untuk meningkatkan Nilai Kristiani UKM :
- Mengadakan pelatihan atau training yang berkala kepada para dosen untuk mensosialisasikan ICE.
- Koordinatif di lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan, memerlukan orang-orang yang bersedia untuk terjun langsung ke lapangan, tidak sekedar menjadi konseptor.
- Mahasiswa didekatkan kepada Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI Bandung) dengan menjalin hubungan melalui pertemuan-pertemuan dan diskusi-diskusi.
(5)
6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut
Penelitian lebih lanjut dapat mempertimbangkan penurunan variabel-variabel berdasarkan pemikiran teologis.
Penelitian lebih lanjut dapat melakukan pengukuran nilai-nilai Kristiani manajemen UKM.
Penelitian lebih lanjut dapat memperhatikan nilai kristiani mahasiswa melalui prosedur-prosedur yang akan dilalui mahasiswa saat menempuh pendidikan di UKM.
Penelitian lebih lanjut sebaiknya membatasi populasi penelitian atau perlu membedakan budaya mahasiswa dari tiap-tiap Jurusan.
Penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan nilai-nilai Kristiani pada lingkungan Manajemen, Tenaga Edukasi dan Tenaga Administrasi UKM.
Penelitian lebih lanjut dapat „membuktikan pengaruh atau hubungan‟ mahasiswa yang memilih UKM karena kekristenan menyebabkan mahasiswa tsb memiliki nilai-nilai kristiani yang relative lebih tinggi.
(6)
1. Kotter, John P., Heskett, James L.; “Corporate Culture and Performance : Dampak Budaya Perusahaan terhadap Kinerja”, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1997.
2. Muis, Rudijanto, ST.,MT.; “Diktat Kuliah Analisis Data Statistik”, Fakultas Teknik-UKM, Bandung, 2004.
3. Robbins, Stephen P.; “Perilaku Organisasi”, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1993.
4. Robbins, Stephen P.; “Perilaku Organisasi : Konsep-Kontroversi-Aplikasi”, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1996.
5. Robbins, Stephen P.; “Perilaku Organisasi : Konsep-Kontroversi-Aplikasi”, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 2, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1996.
6. Santoso, Singgih.; “SPSS Statistika Multivariat ”, PT. Elexmedia
Komputindo, Jakarta, 2002.
7. Sucipto A, MA.; “Campus Ministry Handbook2002”, BPK-UKM, Bandung,
2002.
8. Sugiyono, Dr.; “Metode Penelitian Administrasi ”, ALFABETA, Bandung, 2002.
9. Tim Penyusun Kamus.; “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Edisi 3, Departemen Pendidikan Nasional ; Balai Pustaka, Jakarta 2005.
10.Tim Penyusun Sejarah UKM.; “Sejarah Berdirinya Maranatha : Suatu