Lokasi Populasi dan Sampel Penelitian

Wilda Ratnaningsih, 2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Lokasi yang dipilih oleh peneliti adalah SMP Negeri 3 Lembang yang beralamat di Jl. Raya Lembang No. 29. 2. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII Program Keahlian Kerumahtanggaan SMP Negeri 3 Lembang sebanyak 120 peserta didik dari tiga kelas, untuk lebih jelasnya populasi dalam penelitian ini dapat di simak pada tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Daftar Rincian Peserta Didik Kelas VII Program Keahlian Kerumahtanggaan SMP Negeri 3 Lembang Angkatan 20132014 No Kelas Jumlah Peserta Didik 1 VII-G 40 Peserta didik 2 VII-H 40 Peserta didik 3 VII-I 40 Peserta didik Jumlah Total 120 Peserta didik Sumber: SMPN 3 Lembang 3. Sampel Sampel menurut Arikunto 2002, hlm. 109 adalah“ bagian atau wakil populasi yang diteliti” penelitian ini menggunakan Random sampling yakni sampel yang diambil secara acak sederhana dengan asumsi bahwa populasi memiliki kesamaan tanpa ada salah satu anggota yang bersifat istimewa selaras Wilda Ratnaningsih, 2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan pendapat Sukmadinata 2012, hlm. 225. Bahwa“ Random sampling diambil secara acak tampa memperhatikan tingkatan yang ada pada populasi. Seluruh individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel”. Untuk mendapatkan sampel secara random bisanya dilakukan dengan undian atau menggunakan tabel bilangan random persampel. Hal ini dilakukan karena populasi dianggap seragam homogen. Tahapan yang dilakukan dalam menarik sampel yaitu: a. Membentuk kerangka sampel dan kemudian memberi nomor urut seluruh unsur yang ada dalam kerangka sampel. b. Memiliki unsur yang akan dijadikan sampel dengan cara undian atau menggunakan tabel angka secara acak. Penetapan besarnya sampel dalam penelitian ini, menggunakan rumus kombinasi menurut Riduwan 2008, hlm. 68. n = � �. � 2 + Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi � = Presisi yang ditetapkan 0,1 n = � �. � 2 + n = , + = 54 Distribusi ukuran sampel tahap berikutnya ditentukan berdasarkan metode alokasi propesional dengan menggunakan rumus menurut M. Natsir 1999, hlm, 361 yaitu: ni= Ni N × n Keterangan : ni = Besarnya ukuran sampel Wilda Ratnaningsih, 2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ni = Besarnya sub populasi N = Total populasi n = Besarnya ukuran sampel Dengan menggunakan rumus tersebut contoh perhitungan untuk tiap kelas yaitu: ni = �� � × n ni = 4 × 54 = 18 Banyaknya ukuran sampel untuk setiap kelas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Distribusi Ukuran Sampel No Kelas JumlahPopulasi PerhitunganSampel JumlahSampel 1 VII-G 40 Peserta didik 40120 x 54= 18 18 Peserta didik 2 VII-H 40 Peserta didik 40120 x 54= 18 18 Peserta didik 3 VII-I 40 Peserta didik 40120 x 54= 18 18 Peserta didik Total Populasi 120 Peserta didik Total Sampel 54 Peserta didik Berdasarkan data pada tabel di atas, maka jumlah sampel dari setiap kelas diambil sebanyak 18 peserta didik sehingga total sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 peserta didik.

B. Metode Penelitian