Permasalahan yang terjadi adalah pada proses pengeboran acrylic dan pemasangan komponen pada acrylic yang ketebalannya hanya 3 mm.
Jika prosesnya tidak hati-hati maka acrylic akan retak atau bahkan pecah. Dan juga pada pengelasan yang membutuhkan ketelitian yang
tinggi.
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah selesai mengerjakan proyek akhir dengan judul pembuatan media sistem kelistrikan power window dan central lock sebagai media
pembelajaran praktik kelistrikan di SMK Muhammadiyah Karangmojo, sampai dengan akhir penyusunan laporan ini maka dapat menarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut : 1. Perancangan media sistem kelistrikan power window dan central lock
dibuat dengan beberapa pertimbangan yaitu diantaranya pertimbangan teknis pertimbangan komponen media pembelajaran pertimbangan
keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja K3 dan kemudian dilakukan perancangan kerangka media pembelajaran untuk penyangga media
pembelajaran, perencanaan papan media pembelajaran sebagai tempat komponen
2. pembuatan media pembelajaran sistem kelistrikan power window dan central lock dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari setiap
proses pembuatan yang dapat berjalan lancar meliputi : proses pembuatan rangka media meliputi : pemotongan plat besi balok sesuai rancangan
ukuran, pengelasan plat sesuai bentuk rancangan dan kokoh, pengeboran rangka dudukan acrylic sebagai tempat baut pengikat, penggerindaan,
pembersihan permukaan rangka dan pengecatan rangka. Kemudian proses pembuatan dudukan media meliputi : pemotongan acrylic sesuai ukuran
78
rangka, pengeboran acrylic, dan pada rangka, untuk dudukan komponen dan untuk dudukan banana jack. Terakhir proses perakitan meliputi :
pembuatan desain stiker, penempelan stiker, perakitan komponen pada acrylic dan merangkai kelistrikan.
3. Hasil pengujian kinerja menunjukkan media pembelajaran sistem
kelistrikan power window dan central lock dapat berfungsi dengan baik dan kondisi komponen-komponen sistem kelistrikan power window dan
central lock dalam keadaan yang baik. Sedangkan hasil pengujian kinerja media pembelajaran menunjukan kinerja yang bagus dan bekerja serta
berfungsi sesuai dengan fungsi dan kegunaanya. Dan dengan hal tersebut media pembelajaran ini dinyatakan layak digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar praktik kelistrikan power window dan central lock di SMK.
B. Keterbatasan
1. Media pembelajaran sistem kelistrikan power window dan central lock. Pada sistem central lock belum dilengkapinya dengan komponen sensor
getar, sebagai input adanya gangguan seperti pada kendaraan. 2. Media pembelajaran sistem kelistrikan power window dan central lock.
Pada sistem power window belum dilengkapinya sistem auto pada saklar utama.