Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Tampilan Output

52

4.2.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Program ini dijalankan dengan menggunakan perangkat keras hardware yang direkomendasikan sebagai berikut : 1. Prosesor Intel Pentium IV 2.26 GHz. 2. Memory 256 MB. 3. Harddisk 40 GB. 4. VGA card 32 MB. 5. Monitor dengan resolusi 1024 X 768 pixel. 6. Keyboard dan Mouse. Adapun sistem operasi yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows NT2000XP. Sedangkan perangkat lunak aplikasi yang digunakan dalam proses perancangan perangkat lunak ini adalah aplikasi Adobe Photoshop CS4 dan Microsoft Visual Basic 6.0.

4.2.2 Tampilan Output

Klik pada file ‘Wake-Crypto.exe’ untuk menjalankan perangkat lunak. Setelah itu akan muncul tampilan form ‘Main’. Form ‘Main’ memiliki menu - menu yang digunakan untuk memanggil form sesuai dengan fungsi perangkat lunak pembelajaran. Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 4.1 Tampilan Form Main Apabila menu [Teori Kriptografi WAKE] di-klik dan salah satu sub menu teori dipilih, maka akan muncul form teori yang berisi teori singkat mengenai kriptografi metode WAKE. Gambar 4.2 Tampilan Form Teori Universitas Sumatera Utara 54 Untuk melihat proses pembentukan tabel S-Box , pilih menu ‘Pembelajaran WAKE’ dan klik sub menu ‘Proses S-Box’. Muncul form input berikut : Gambar 4.3 Tampilan Form Input Proses S-Box Untuk melihat hasil pembentukan tabel S-Box tanpa mengikuti proses secara bertahap, klik pada tulisan biru ‘Lihat Hasil Tabel S-Box’ di sebelah kiri bawah form, maka akan muncul form berikut : Gambar 4.4 Tampilan Form Tabel S-Box Universitas Sumatera Utara 55 Apabila user ingin melihat dan mengikuti prosedur kerja proses pembentukan tabel S-Box s ecara bertahap, maka klik pada tombol ‘Proses kerja S-Box’. Selanjutnya, muncul form ‘Proses S-Box’, sebagai berikut : Gambar 4.5 Tampilan Form Proses S-Box Untuk melihat proses pembentukan kunci, pilih menu ‘Pembelajaran WAKE’ dan klik sub menu ‘Proses Pembentukan Kunci’. Muncul form input berikut : Gambar 4.6 Tampilan Form Input Proses Pembentukan Kunci Klik pada tulisan biru ‘Lihat Tabel S-Box’ di sebelah kiri bawah form akan memunculkan form ‘Tabel S-Box’ pada gambar 4.4. Untuk melihat hasil pembentukan kunci tanpa mengikuti proses secara bertahap, klik pada tulisan biru ‘Kunci yang terbentuk’ di sebelah kiri bawah form, maka akan muncul form berikut : Universitas Sumatera Utara 56 Gambar 4.7 Tampilan Form Hasil Pembentukan Kunci Apabila user ingin melihat dan mengikuti prosedur kerja proses pembentukan kunci secara bertahap, maka klik pada tombol ‘Proses’. Selanjutnya, muncul form ‘Proses Pembentukan Kunci’. Gambar 4.8 Tampilan Form Proses Pembentukan Kunci Untuk melihat proses enkripsi, pilih menu ‘Pembelajaran WAKE’ dan klik sub menu ‘Proses Enkripsi’. Muncul form input berikut : Gambar 4.9 Tampilan Form Input Proses Enkripsi Universitas Sumatera Utara 57 Klik pada tulisan biru ‘Lihat Tabel S-Box’ di sebelah kiri bawah form akan memunculkan form ‘Tabel S-Box’ pada gambar 4.4, sedangkan klik pada tulisan biru ‘Kunci yang terbentuk’ akan memunculkan form ‘Hasil Pembentukan Kunci’ pada gambar 4.7. Untuk melihat dan mengikuti prosedur kerja proses enkripsi secara bertahap, maka klik pada tombol ‘Proses’. Selanjutnya, muncul form ‘Proses Enkripsi’. Gambar 4.10 Tampilan Form Proses Enkripsi Untuk melihat proses dekripsi, pilih menu ‘Pembelajaran WAKE’ dan klik sub menu ‘Proses Dekripsi’. Muncul form input berikut : Gambar 4.11 Tampilan Form Input Proses Dekripsi Universitas Sumatera Utara 58 Klik pada tulisan biru ‘Lihat Tabel S-Box’ di sebelah kiri bawah form akan memunculkan form ‘Tabel S-Box’ pada gambar 4.4, sedangkan klik pada tulisan biru ‘Kunci yang terbentuk’ akan memunculkan form ‘Hasil Pembentukan Kunci’ pada gambar 4.7. Untuk melihat dan mengikuti prosedur kerja proses dekripsi secara bertahap, maka klik pada tombol ‘Proses’. Selanjutnya, muncul form ‘Proses Dekripsi’. Gambar 4.12 Tampilan Form Proses Dekripsi

4.3 Pengujian Perangkat Lunak