36
G. Keabsahan Data
Satori, Djam’an, dan Aan Komariah 2011: 164 menyatakan bahwa penelitian kualitatif dinyatakan absah apabila memiliki derajat keterpercayaan
credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Sugiyono 2013: 121 menungkapkan bahwa uji
kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti perpanjangan pengamatan, peningkatan
ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif dan member check.
Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data. Masih Sugiyono 2013: 125 mendefinisikan triangulasi
dalam pengujian kredibilitas sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Peneliti menggunakan triangulasi
sumber dan triangulasi teknik untuk mengecek data dari para informan. 1.
Triangulasi Sumber Triangulasi sumber dapat dilakukan dengan cara mengecek data
yang diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti perlu mengeksplorasi beberapa sumber data terkait kebenaran data, namun perlu diingat bahwa
sumber yang diminta datanya adalah sumber yang terkait persoalan penelitian sehingga meningkatkan kepercayaan penelitian.
37
Gambar 2. Triangulasi Sumber Gambar di atas menunjukkan bagaimana peneliti mengumpulkan
informasi terkait pemahaman dan keterlaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka kepada beberapa sumber terkait yakni Kepala Sekolah, orang tua siswa yang
mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka, pembina pramuka selaku pelaksana teknis, selain itu guru kelas, dan siswa yang mengikuti. Berdasarkan
informasi yang
diperoleh, selanjutnya
akan dideskripsikan,
dikategorisasikan, dipilih mana saja pandangan yang sama dan berbeda dan mana yang spesifik dari kelima sumber data informan tersebut. Peneliti
selanjutnya menganalisis data sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang akan dimintakan kesepakatan member check dengan kelima sumber
data informan tersebut.
Sumber Data 1 Kepala Sekolah
Sumber Data 2 Pembina Pramuka
Sumber Data 5 orang tua siswa
Sumber Data 4 Siswa
Sumber Data 3 Guru Kelas
38
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik dapat diartikan sebagai penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan pada sumber data yang sama.
Gambar 3. Triangulasi Teknik Gambar tersebut menunjukkan bagaimana peneliti menggali
informasi dari mengenai pelaksanaan dalam Ekstrakurikuler Pramuka dengan teknik wawancara, kemudian kebenaran data dicek dengan teknik
studi dokumentasi, dan teknik observasi. Apabila ditemukan data yang berbeda, maka peneliti perlu melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber
yang bersangkutan untuk memastikan mana yang dianggap benar. Wawancara
Dokumentasi Observasi
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SD Negeri IV Wates yang terletak di jalan Stasiun Nomor 4 Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo. Sama halnya di Sekolah
Dasar yang lain, di SD Negeri IV Wates tidak hanya memberikan pembelajaran intrakurikuler, namun juga pembelajaran ekstrakurikuler. Ada
beberapa kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri IV Wates diantaranya yakni
Ekstrakurikuler Pramuka. a.
Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri IV Wates
Berdasarkan dokumentasi, SD Negeri IV Wates memiliki visi yaitu “Terwujudnya manusia yang beriman, bertaqwa, unggul dalam
prestasi, terampil, berkarakter, peduli lingkungan dan berwawasan
global”. Indikator visi tersebut yaitu sebagai berikut:
1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2 Berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
3 Terampil dalam memanfaatkan teknologi.
4 Terampil dalam bidang life skill.
5 Berkarakter bangsa yang luhur.
6 Melestarikan budaya lokal.
7 Menjaga kelestarian lingkungan.
8 Tanggap tehadap perkembangan global.