30 yang terjadi pada kepala sekolah SD. Para kepala sekolah SD menghendaki adanya diklat khusus
untuk kepemimpinan dalam upaya penguatan kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Analisis Kebutuhan dan Model Diklat jenjang Sekolah Menengah Pertama
Pada jenjang sekolah menengah pertama dilakukan pula penggalian informasi secara bertahap. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 4.
Analisis Kebutuhan Diklat SMP Kompetensi Manajerial
NO Masalah yang Dihadapi
Kepala Sekolah Sesuai Kompetensi
Metode Pelatihan Saat Itu
Pelatihan yang Diharapkan
Metode Pelatihan yang Diharapkan
Keterangan 1.
Masalah Manajerial Manajemen Keuangan
Workshop Merata setiap sekolah
Pendampingan melibatkan legislatif
Dana BOS tidak
ditunjang dengan
ketentuan yang jelas
Pengembangan sekolah Workshop
Diklat Variasi
Kepemimpinan Workshop
Diklat Variasi
Rekruitment PDB Workshop
Diklat Variasi
Manajemen sumber daya manusiapersonalia
Bervariasi Diklat SDM
Pelatihan yang aplikatif
Pendampingan; Pemerataan;
Variasi ; Berkelanjutan;
Workshop
Manajemen kurikulum Diklat Kurikulum
2013 Pendampingan;
Kunjungan Sekolah model ;
Diskusi dan tanya jawab; Pemerataan
Manajemen sarana prasaranan
Diklat Sarpras Pendampingan
Pengelolaan sekolah Diklat
Diklat pengelolaan sekolah;
Workshop Pendampingan;
Modeling Penyusunan rencana
Workshop Setelah diklat
pendampingan Modelling
Manajemen kepala sekolah
Ceramah Pelatihan yang
kompetitif Modelling
RKS Dilaksanakan secara
periodik untuk pengajaran
Real teaching Waktu tidak
terlalu lama
Pada analisis kebutuhan diklat berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan permasalahan yang dihadapi kepala sekolah SMP dalam kaitan dengan kompetensi manajerial sebagai berikut:
a. Manajemen keuangan
b. Pengembangan sekolah; pengelolaan sekolah
c. Kepemimpinan
31 d.
Manajemen personalia e.
Manajemen kurikulum f.
Manajemen sarpras g.
Penyusunan RKS Permasalahan kepala sekolah SMP terkait dengan kompetensi manajerial berdasarkan
tabel di atas ternyata lebih komplek dibandingkan dengan permasalahan yang dihadapi kepala sekolah SD. Para kepala sekolah SMP menghendaki adanya penguatan kompetensi berupa diklat
yang lebih variatif dengan tetap memperdalam teori, praktek manajerial, dan studi lapangan manajerial sekolah pada sekolah yang lebih berkualitas.
Pada kompetensi supervisi cakupan harapan Diklat lebih bervariasi sebagai berikut:
Tabel 5.
Analisis Kebutuhan Diklat SMP Kompetensi Supervisi
2. Masalah Supervisi