56 anikwidiastutiuny.ac.id
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas asas kekeluargaan Revrisond
Baswir, 2000: 6.
6. Arifinal Chaniago: Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan
kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi
kesejahteraan jasmaniah para anggotanya Arifin Sitio Halomoan Tamba, 2001: 17.
7. P.J.V. Dooren: There is no single definition for coopertive which is generally accepted, but the common principle is that cooperative
union is an association of membe, either personal or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common
economic objective Arifin Sitio Halomoan Tamba, 2001: 17
. 8. Munker: Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang
menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong menolong Arifin Sitio Halomoan Tamba, 2001:
18.
B. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
Koperasi pertama kali muncul di Eropa pada awal abad ke 19. Ketika itu, negara-negara Eropa yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis, kaum
buruh sedang berada pada pucak penderitaannya. Untuk membebaskan diri mereka dari tindasan sistem perekonomian kapitalis, serta dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat di sekitarnya, kaum buruh
57 anikwidiastutiuny.ac.id
bersepakat untuk menyatukan diri mereka dengan membentuk koperasi Revrisond Baswir, 2000: 11.
Koperasi yang pertama berdiri tersebut disebut koperasi Rochdale di Inggris. Awalnya sebagai usaha penyediaan barang-barang konsumsi untuk
kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya pemupukan modal koperasi, koperasi mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang
yang akan dijual. Perkembangan koperasi di Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi di Inggris maupun di luar Inggris. Sejarah
koperasi di Indonesia tidak dapat dipisahnkan dari kehadiran pedagang-pedagang bangsa Eropa di negeri ini. Koperasi yang pertama
muncul di Indonesia didirikan oleh R. Ariawiriatmadja, Patih Purwokerto yang mendirikan bank simpan pinjam untuk menolong para pegawai negeri
pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang yang kemudian koperasi berkembang menjadi bank simpan pinjam dan kredit pertanian di
Purwokerto Arifin Sitio Halomoan Tamba, 2001: 7-10.
Setelah itu koperasi di Indonesia semakin berkembang. Koperasi di Indonesia berkembang sejak zaman penjajahan hingga sekarang ini. Koperasi
tumbuh dan menyebar ke seluruh Indonesia, tidak hanya di Purwokerto. Bahkan koperasi dianggap sebagai bangun usaha ekonomi yang paling sesuai
diterapkan di Indonesia dengan asas kekeluargaan dan kegotongroyongannya. Begitu banyak tokoh pemikir ekonomi Indonesia seperti Mohammad Hatta,
Mubyarto, Sri-Edi Swasono, Emil Salim yang membahas ide-ide mengenai cooperation yang merupakan ide dasar dari koperasi. Berbagai kebijakan
pemerintah pun dikeluarkan untuk mengembangkan koperasi di Indonesia di antaranya adalah diterbitkannya UU koperasi yang berubah-ubah sesuai
pemerintahan yang berkuasa. Hal tersebut juga menyebabkan timbul tenggelamnya koperasi di Indonesia. Perkembangan koperasi memang tidak
berjalan mulus namun, setelah dikeluarkannya UU No. 12 tahun 1967
58 anikwidiastutiuny.ac.id
koperasi mulai berkembang lagi. Sampai akhirnya UU koperasi diperbaharui dengan UU No. 25 tahun 1992 yang masih berlaku hingga sekarang.
C. LANDASAN KOPERASI