Biografi Sjahrir WIDJOJO NITISASTRO 1. Biografi Widjojo Nitisastro

16 anikwidiastutiuny.ac.id pembangunan di Indonesia: pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa yang walaupun sudah turun namun masih sangat tinggi, tantangan yang serius dalam hal pengelolaan utang dalam upaya menjauhkan diri dari krisis utang di tengah fluktuasi nilai tukar sejumlah mata uang utama dunia, reformasi ekonomi pembenahaan kebijakan dan restrukturisasi yang konsisten dan bekelanjutan, perkembangan program pemberantasan kemiskinan yang berjalan mantap, serta upaya prefentif menghindari kerusakan lingkungan. Dan tantangan lain yang seperti menjaga swasembada pangan, pembangunan sumber daya manusia dan penyediaan lapangan pekerjaan. Perlunya menjamin pemerataan dan keadilan sosial, serta pemerintahan yang di satu sisi harus mampu memberi arah pembangunan dan sisi lain harus mampu membuang aturan-aturan yang sudah ketinggalan zaman serta mendorong partisipasi pembangunan di tingkat akar rumput. D. SJAHRIR

1. Biografi Sjahrir

Dr Sjahrir lahir di Kudus 24 Februari 1945. Tamat dari FEUI tahun 1973, lalu menyelesaikan Ph.D dari Harvard University dalam Political Economy and Government tahun 1983. Selain sebagai Managing Director Institute for Economic and Financial Research, ia juga ketua Yayasan PADI KAPAS, pengajar pada Pascasarjana FEUI, Pengurus Pusat ISEI Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Anggota AEA American Economic Asociation, dan kolumnis serta Ketua Forum Ekonomi Majalah Tempo. 17 anikwidiastutiuny.ac.id Kegiatannya yang aktif sebagai seorang mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintahan Orde Baru menyangkut investasi asing di Indonesia pada 1974 atau lebih dikenal sebagai peristiwa Malari membuatnya dijebloskan ke penjara. Ketika krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada tahun 1997 berkelanjutan menjadi krisis ekonomi dan politik, Sjahrir terdorong untuk menawarkan solusi untuk negeri ini. Pada tahun 2001, di masa Reformasi, Sjahrir mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru. Aktivitas utama perhimpunan itu adalah menyelenggarakan cabinet watch yang mengawasi keputusan-keputusan pemerintah atas kebijakan-kebijakan tertentu, dan mengumumkan hasil pengawasan itu ke masyarakat. Tidak puas dengan proses Reformasi setelah jatuhnya Soeharto, Sjahrir dan rekan-rekannya yang memiliki ide yang sama di Perhimpunan Indonesia Baru mengumumkan berdirinya Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Partai ini mencoba menawarkan solusi alternatif pada era Reformasi melalui partisipasi di pemilihan umum 2004. Sjahrir sendiri berkesempatan mencalonkan diri di pemilihan presiden tahun itu, namun tidak memperoleh jumlah suara yang cukup untuk maju ke tahap berikutnya. Meski demikian, mengetahui bahwa keahlian ekonomi Sjahrir dapat bermanfaat bagi pemerintah yang baru, Presiden Republik Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Sjahrir sebagai Penasihat Ekonomi Presiden. Tugas Sjahrir sebagai Penasihat Ekonomi Presiden termasuk menjadi duta khusus Presiden RI ke negara-negara lain, menjalankan misi kepresidenan. Ia dilantik pada tanggal 11 April 2007. Dr. Sjahrir wafat setelah beberapa lama dirawat di RS Mt. Elizabeth, Singapura karena menderita kanker paru-paru pada 28 Juli 2008 63 tahun. 18 anikwidiastutiuny.ac.id

2. Pemikiran Sjahrir