Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan

dalam permasalahan ini. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk mendalami permasalahan yang berkaitan dengan korban kekerasan seksual tersebut. Pada penelitian ini untuk lebih mempermudah dalam proses penelitian, peneliti mengangkat judul “Teknik Reframing Dalam Komunikasi Inklusi Framing Sebagai Upaya Penanganan Anak Korban Kekerasan Seksual” Studi Kasus Korban Kekerasan Seksual UPTD Dinas Sosial Kampung Anak Negeri Surabaya 5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana teknik reframing dalam komunikasi inklusi sebagai upaya penanganan dampak psikologis anak korban kekerasan seksual? 2. Bagaimana hasil akhir teknik reframing dalam komunikasi inklusi sebagai upaya penanganan dampak psikologis anak korban kekerasan seksual?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang tertera di atas, penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang krusial untuk diketahui, yaitu: 1. Memperdalam komunikasi dengan menggunakan bahasa inklusi sebagai media penanganan korban kekerasan seksual. 2. Mengetahui dampak psikologis dan permasalahan anak korban kekerasan seksual 5 Hasil observasi dengan Pak Pupung, Salah Satu Pembina di UPTD Dinas Sosial Kampung Anak Negeri Surabaya, pada tanggal 05 Oktober 2016 3. Mengetahui efektifitas teknik reframing dalam komunikasi inklusi sebagai upaya penanganan anak korban kekerasan seksual.

D. Manfaat Penulisan

Hasil penelitian ini diharapkan akan membantu memperkaya khazanah keilmuan baik secara tertulis maupun secara praktis, yaitu diantaranya sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan penelitian referensi terhadap ilmu pengetahuan terkait dengan dampak kekerasan seksual yang tejadi pada anak dan terkait dengan penanganannya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi pendidik Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai salah satu media yang dijadikan sebagai bahan acuan dalam penanganan dampak psikologis terhadap anak korban kekerasan seksual. b. Bagi subyek penelitian Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai instrument dalam menangani dampak psikologis yang membekas terhadap anak korban kekerasan seksual. c. Bagi mahasiswa umum Penelitian ini bisa dijadika contoh konkret pengaplikasian konseling dengan menggunakan pendekatan komunikasi inklusi sebagai penanganan dampak psikologis anak korban kekerasan seksual.

E. Definisi Konsep