Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
19
BAB V PEMBIAYAAN
A. Jumlah Anggaran
Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat sebesar Rp. 200.000.000,- dua ratus
juta rupiah yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan di Provinsi yang telah ditentukan.
B. Sumber Anggaran
Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tahun 2015.
C. Penggunaan DanaAnggaran
Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat digunakan untuk komponen-komponen
berikut ini:
No Komponen
1 Belanja Bahan, terdiri dari:
a. ATK
c. Dokumentasi dan publikasi
b. Pelaporan dan penggandaan
2 Honor Panitia
3 Belanja Jasa Profesi
4 Akomodasi dan Konsumsi
5 Transport narasumber, peserta, dan panitia
jumlah panitia 10 dari jumlah peserta, besaran honor dan transport sesuai dengan SBM standar biaya
masukan
Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
20
D. Mekanisme Pencairan Anggaran
Anggaran pelatihan pengembangan pembelajaran PAI SD berbasis ICT untuk setiap angkatan sebesar Rp 200.000.000,-
Dua Ratus Juta Rupiah digunakan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud. Anggaran ini dapat dicairkan setelah kegiatan-
kegiatan tersebut diatas selesai dilaksanakan. Oleh karena itu, setiap lembaga penyelenggara terlebih dahulu melaksanakan
kegiatan dimaksud
dengan menyiapkan
dana talangan,
kemudian menyampaikan laporan keuangan yang digunakan untuk proses pencairan anggaran. Laporan diserahkan kepada
Direktorat Pendidikan Agama Islam paling lambat 1 bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
1. Proses pencairan dana kepada lembaga penyelenggara
dilakukan sebagai berikut: a.
Pejabat pembuat komitmen menetapkan nama-nama calon penyelenggara pelatihan yang memenuhi syarat dan
dimintakan pengesahannya kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
b. Pejabat
pembuat komitmen
mengajukan permintaan
pembayaran SPP kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islampejabat penerbit SPM;
c. Pejabat penerbit SPMSekretaris mengajukan SPM kepada
KPPN untuk diterbitkan SP2D; d.
KPPN menerbitkan SP2D ditujukan ke rekening Bank penerima dana;
Untuk laporan penggunaan dana, panitia menyiapkan laporan pertanggungjawaban
keuangan sebagai
dasar pencairan
anggaran dengan melampirkan bukti fisik kwitansi, faktur dari tokorestaurant, dan daftar penerimaan uang transport. Berikut
kami lampirkan form yang dapat digunakan untuk laporan pertanggungjawaban keuangan. Laporan keuangan tersebut,
meliputi;
Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
21 A.
Rekap penggunaan dana secara keseluruhan; B.
Kwitansi dan faktur belanja ATK dari toko
sebaiknya melampirkan NPWP toko
form terlampir; C.
Kwitansi akomodasi dan konsumsi hotel; D.
Honor Narasumbermoderator form terlampir; E.
Honor Panitia form terlampir; F.
Daftar penerimaan uang transport dan uang saku Peserta form terlampir.
Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat
22
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI