43
2. Uji Hipotesis
a. Korelasi Sederhana
Teknik ini digunakan mencari hubungan antara dua variabel berupa data yang penggolongannya berjenjang. Menurut Suharsimi
Arikunto 2010: 318, adapun rumus korelasi sederhana menggunakan rumus korelasi
product moment
adalah sebagai berikut:
rxy =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: �
: koefisien korelasi x dan y N
: jumlah testi ∑ X
: jumlah skor testi
2
: jumlah skor kuadrat ∑ Y
: jumlah skor testi
2
: jumlah skor kuadrat
b. Korelasi Ganda
Untuk penghitungan koefisien korelasi ganda menggunakan rumus dari Sutrisno Hadi 1995: 25 sebagai berikut:
R
1,2,3
=
�
1 1 +
�2 2 + �3 3 2
Kaidah yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya sumbangan signifikan adalah jika angka signifikansi
p
0,05 maka hubungan kedua variabel, signifikan dan sebaliknya angka signifikansi
p
0,05 maka hubungan kedua variabel, tidak signifikan Jonathan Sarwono, 2010: 120. Dimana prosentase sumbangan yang diberikan
44 variabel bebas terhadap variabel terikat diperoleh angka
R Square atau
R
1,2,3
2
.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki terhadap keterampilan
menggiring bola dribbling peserta ekstrakulikuller futsal SMP Negeri 2 Banguntapan. Sebelum dilakukan analisis data penelitian, akan dilakukan
deskripsi data penelitian untuk menyajikan data masing-masing variabel penelitian. Deskripsi data penelitian mempunyai tujuan untuk mempermudah
penyajian data penelitian. Deskripsi data penelitian untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut.
1. Kekuatan Otot Tungkai
Hasil analisis deskriptif untuk variabel kekuatan otot tungkai peserta ektrakulikuler futsal SMP N 2 Banguntapan diperoleh nilai minimum senilai
55.00 Kg dan nilai maksimum sebesar 105.00 Kg, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat siswa dengan kekuatannya yang sangat tinggi
hingga dua kali lipat dari siswa lainnya. Sedangkan rerata kekuatan otot tungkai senilai 84.50 Kg, median 87.50 Kg, modus 90.00 Kg, dan standar
deviasi sebesar 14.34. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan nilai tengah 84.50 Kg terdapat 18 siswa memiliki kemampuan diatas rata-rata dan
sisanya masih dibawah rata-rata dengan nilai yang sering siswa peroleh yaitu pada titik 90.00 Kg sebanyak 6 siswa.