itu diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat agar penelitian mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk memperoleh data dari penelitian ini penulis
menggunakan teknik-teknik pengumpulan data berupa :
1. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan
kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek
alam yang lain. Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data
dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati
tidak terlalu besar.
4
Dalam hal ini peneliti berkedudukan sebagai
partisipan observer
, yakni “peneliti hadir di MAN Rejoso dan ikut dalam kegiatan yang
berlangsung baik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran kurikulum PAI maupun dalam kegiatan keagamaan untuk membentuk akhlak siswa,
Serta peneliti dapat mengetahui bagaimana keadaan siswa di MAN Rejoso saat peneliti terjun ke Lapangan.
4
Ibid, hal. 196
Dengan metode ini, maka peneliti dapat mengetahui langsung kegiatan pembelajaran yang berlangsung dan mengetahui kegiatan
keagamaan yang berlangsung saat itu dan mengenai keadaan akhlak siswa, bagaimana membentuk akhlak siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran
kurikulum PAI Kepesantrenan dan kegiatan keagamaan yang dapat membentuk akhlak siswa.
2. Wawancara
Dalam hal wawancara atau interview, Creswell 2012 menyatakan “wawancara dalam penelitian survey dilakukan oleh peneliti dengan cara
merekam jawaban atas pertanyaan yang diberikan ke responden. Peneliti mengajukan pertanyaan kepada responden dengan pedoman wawancara,
mendengarkan atas jawaban, mengamati perilaku dan merekam semua respon dari yang disurvei.
5
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang yang lebih mendalam dan jumlah
responden sedikitkecil. Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara terstruktur.
Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui degan pasti tentang
informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods, Bandung: Alfabeta, 2015, hal. 188
wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan- pertanyaan tertulis yang alternative jawabannya pun
telah disiapkan.
6
Dalam pelaksanaannya peneliti mewawancarai kepala sekolah, WKM 1 DAN 2, WKM bidang Keagamaan serta guru PAI Kepesantrenan, siswa
dan siswi di MAN Rejoso Peterongan Jombang sebagai obyek sumber wawancara.
3. Dokumentasi