25
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Desain penelitian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang
ada dapat dijawab Hasan, 2002: 31. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain atau yang sering disebut dengan penelitian deskriptif Sugiyono, 2011: 11.
Sedangkan pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis, tetapi
berusaha menjawab pertanyaan yaitu: Bagaimana persepsi siswa tehadap kurikulum 2013 mata pelajaran seni budaya seni musik di SMP Negeri 8
Yogyakarta? Secara deskriptif yang didukung dengan angka dalam presentase dan diagram atau gambar-gambar.
B. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 38, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Untuk variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu “Persepsi siswa
terhadap kurikulum 2013 mata pelajaran seni budaya seni musik di SMP Negeri 8 Yogyakarta.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Yogyakarta yang beralamat di
Jl. Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015 - 2 Mei 2015.
D. Responden Penelitian
Arikunto 2013: 88 menerangkan bahwa, responden penelitian adalah orang yang merespon, memberikan informasi tentang data penelitian. Responden
dalam penelitian ini adalah siswa di SMP Negeri 8 Yogyakarta.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011: 80. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat ditentukan populasi dari penelitian ini
adalah siswa kelas VII, VIII, IX di SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 yang jumlah populasinya ada 937 siswa. Sampel adalah sebagian
anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya Sugiarto: 2001: 2. Tujuan
penentuan sampel ialah untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi, suatu reduksi
terhadap jumlah objek penelitian.
Teknik pengambilan sampel adalah suatu cara pengambilan sampel yang representative dari populasi Ridwan, 2010: 57. Penetapan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
random sampling
yakni pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi itu
sugiyono, 2011: 82. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus
Slovin
Kusmayadi dan Sugiarto, 2000: 74 untuk menentukan sampel dengan jumlah seluruh populasi dalam penelitian ini sebanyak 937 siswa. Dengan menggunakan
margin error
sebesar 10 , maka jumlah sampel penelitian ini adalah:
Rumus Slovin
n
= 90,3567985 jadi peneliti membulatkan menjadi 90 siswa. Keterangan :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir adalah 10 . Pada penelitian ini siswa yang diminta untuk jadi responden adalah kelas
VII dan kelas VIII di SMP Negeri 8 Yogyakarta sebagai sampel dengan jumlah 90 siswa, kecuali kelas VII A dan kelas VIII A karena siswa dari dua kelas ini
digunakan sebagai uji validitas instrument penelitian. Untuk siswa kelas IX tidak digunakan sebagai responden dikarenakan sedang fokus untuk ujian dan siswa
kelas IX juga masih menggunakan kurikulum KTSP, sehingga tidak sesuai dengan tujuan penelitian ini.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang berisi butir-butir pertanyaan untuk diberi tanggapan oleh subjek penelitian. Dalam
penelitian ini menggunakan angket tertutup. Menurut Arikunto 2010: 103, angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa
sehingga responden tinggal memberikan tanda centang V pada kolom atau tempat yang sesuai. Adapun rincian kisi-kisi dari instrumen pengumpulan data
sebagai berikut:
Tabel 1: Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data No.
Variabel Indikator
Banyaknya Butir
Nomer item instrumen
1 Persepsi
siswa terhadap
kurikulum 2013 mata
pelajaran seni budaya
seni musik di SMP
Negeri 8 Yogyakarta.
Pengetahuan siswa tentang Kurikulum 2013
3 25 +, 26 +,
28 + Minat siswa terhadap
kurikulum 2013 4
1 +, 24 +, 27 +, 29 -
Sikap siswa terhadap kurikulum 2013
5 4 +, 5 -, 18 -,
30-, 31 - Apresiasi siswa terhadap
kurikulum 2013 6
6 +, 7 +, 8+, 9+, 20-, 33+
Motivasi siswa terhadap kurikulum 2013
5 10+, 11+,
32-, 34+, 35- Perhatian siswa terhadap
kurikulum 2013 5
2+, 12+, 13+, 21+,
23+
Kendala siswa terhadap pelaksanaan
pembelajaran seni budaya seni musik
kurikulum 2013 2
14-, 16 -
Harapan siswa terhadap kurikulum 2013
5 3+, 15+,
17+, 19-, 22+
Dari setiap aspek yang dikembangkan pada indikator dijabarkan kedalam 35 butir pernyataan positif dan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif
alternatif pilihan diberi skor sebagai berikut :
Tabel 2: Pemberian skor positif
Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sedangkan untuk pernyataan negatif alternatif pilihan diberi skor sebagai berikut:
Tabel 3: Pemberian skor negatif
Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 3
Sangat Tidak Setuju STS 4
Suatu instrumen dapat dikatakan baik apabila memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel Arikunto: 2010: 211. Jadi untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas instrumen, maka sebelum penelitian akan diadakan uji coba instrumen terlebih dahulu. Hasil uji coba inilah yang akan menjadi dasar
untuk menentukan validitas dan reliabilitas suatu instrumen.