e. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan upaya guru fiqih dalam
meningkatkan kedisiplinan shalatberjama’ah siswa di sekolah. f.
Bagi pembaca Penelitian ini berguna untuk memberikan pemahaman kepada
pembaca akan pentingnya upaya guru fiqih dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjama’ah siswa. Adapun upaya guru fiqih
dalam meningkatkan kedisiplinan sholat siswa ini bertujuan untuk mencegah kebrobokan moral yang lagi melanda bangsa ini.
E. Batasan Penelitian
Penelitian yang berwujud upaya guru fiqih dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjama’ah siswa di SMP Islam Durenan ini hanya sebatas
penelitian terhadap meningkatkan kedisiplinan sholat berjamaah siswa dalam lingkup sekolah baik kegiatan yang dilakukan di dalam kelas selama proses
pembelajaran berlangsung, maupun kegiatan yang memang telah ditentukan oleh sekolah. Dengandemikianpenelitimeneliti upaya guru dalam
meningkatkan shalat berjama’ah siswa yang hanyaberada di dalamsekolahsaja yaitu meliputi shalat dhuha berjamaah atau sholat dhuhur berjamaah.
F. Penegasan Istilah
Dalam rangka menghindari kemungkinan terjadinya pemahaman atau penafsiran yang tidak sesuai dengan makna yang penulis maksudkan, untuk
itu dipandang perlu penegasan istilah judul dalam penelitian ini, maka dari itu penulis tegaskan sebagai berikut:
1. Penegasan konseptual
a. Upaya guru adalah langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh
guru dalam melaksanakan rencana secara menyeluruh dan berjangka panjang, guna mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta
didik kearah yang lebih baik.
10
b. Disiplin adalah sikap mental untuk mau mematuhi peraturan dan
bertindak sesuai dengan peraturan secara suka rela. Adapun penanaman disiplin adalah usaha melatih dan mengajarkan seseorang
untuk selalu bertindak sesuai dengan peraturan yang ada secara suka rela.
11
c. Sholat dalam bahasa Arab ialah “doa”, tetapi yang dimaksud di sini
adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi
beberapa syarat yang ditentukan.
12
10
Nanang Fatah, Konsep Manajemen Berbasis Sekolah dan Dewan Sekolah, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004, hal. 25
11
Jurnal Pendidikan Agama Islam – Ta’lim Vol.IX No.1 – 2011
12
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, Bandung : sinar Baru Algensindo, 2010, hal. 53
2. Penegasan Operasional
Penegasan operasional merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian guna memberi batasan kajian pada suatu penelitian. Adapun
penegasan secara operasional dari judul “Upaya Guru Fiqih dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Berjama’ah Siswa di SMP Islam
Durenan”. Yang peneliti maksud dengan upaya guru Fiqih dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjama’ah siswa di sekolah yaitu
dengan cara guru menggunakanmetode dan media yang sesuai untuk mendisiplinkan shalat berjama’ah siswa di sekolahan, dijelaskan oleh guru
dalam pembelajaran fiqih, kemudian dicari kendala dan solusi dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjam’aah siswa di sekolah. Peneliti
hanya meneliti upaya guru fiqih dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjama’ah siswa di lingkup SMP Islam Durenan dan khususnya siswa
kelas VIII saja yaitu meliputi shalat dhuhur berjama’ah dan shalat dhuha berjama’ah.
G. Sistematika Penulisan Skripsi