Tujuan Penjadwalan ManfaatBPenjadwalanBB KriteriaBProsesBPenjadwalanBB

perusahaan dapat memenuhi batas tanggal seperti yang dilanlikan kepada pelanggan dan menghadapi kompetisi berdasarkan waktu”.

3.3.1. Tujuan Penjadwalan

Tuluan penladwalan produksi menurut Roberto S. Russel dan Bernard W. Tayor III 2006:719 adalah 1. Meeting customer due date Membuat tanggal latuh tempo konsumen 2. Minimize lob lateness Meminimalkan keterlambatan kerla 3. Minimize response time Meminimalkan waktu respon 4. Minimize completion time Meminimalkan waktu penyelesaian 5. Minimize time in the system Meminimalkan waktu dalam sistem 6. Minimize overtime Meminimalkan kelebihan waktu 7. Maximizing machine or laborutilization Memaksimalkan penggunaan mesin atau tenaga kerla 8. Minimize late time Meminimalkan waktu keterlambatan 9. Minimize work in the Processinventory Meminimalkan persediaan barang dalam proses

3.3.2. ManfaatBPenjadwalanBB

Menurut Jay Heizer and Barry Render 2001:466 akan pentingnya penladawalan adalah dengan implikasi strategis, adalah sangat lelas bagi perusahaan akan pentingnya penladwalan dengan penladwalan yang efektif, perusahaan menggunakan asetnya dengan efektif dan menghasilkan kapasitas dolar yang diinvestasikan menladi lebih besar, yang sebaliknya akan STIKOM SURABAYA mengurangi biaya Penladwalan, menambah kapasitas dan fleksibilitas yang terkait memberikan waktu pengiriman yang lebih cepat dan dengan demikian pelayanan kepada pelanggan menladi baik keuntungan yang ketiga dari bagusnya penladwalan adalah keunggulan kompetitif dengan pengiriman yang bisa diandalkan. Fungsi pokok dari penladawalan adalah untuk membuat arus barang dapat berlalan lancar sesuai dengan waktu yang direncanakan melalui produksi. Hal ini membuat penyelesaian dan pengiriman produk akan dilakukan tepat waktu, dan secara tidak langsung menghindari keterlambatan penerimaan kepada konsumen.

3.3.3. KriteriaBProsesBPenjadwalanBB

Teknik penladwalan yang benar tergantung pada volume pesanan, ciri operasi,dan keseluruhan kompleksitas pekerlaan, sekaligus pentingnya tempat pada masingmasing dari empat kriteria. Menurut Jay Heizer and Barry Render 2001:468 menyebutkan kriteria dari penladwalan adalah sebagai berikut: 1. Meminimalkan waktu penyelesaian. Ini dinilai dengan menentukan rata-rata penyelesaian. 2. Memaksimalkan utilisasi. Ini dinilai dengan menentukan persentase waktu fasilitas itu digunakan. 3. Meminimalkan persediaan barang dalam proses. Ini dinilai dengan menentukan rata-rata lumlah pekerlaan dalam sistem. hubungan antara lumlah pekerlaan dalam sistem dan persediaan barang dalam STIKOM SURABAYA proses adalah tinggi. dengan demikian semakin kecil lumlah pekerlaan yang ada di dalam sistem, maka akan semakin kecil persediaannya. 4. Meminimalkan waktu tungggu pelanggan. Ini dinilai dengan menentukan rata-rata lumlah keterlambatan.

3.3.4. ProsesBPenjadwalanBB