1. Electromagnetic Lock EMLOCK Electric lock
yang memberikan proteksi melalui kekuatan magnet. Kekuatan magnet disesuaikan dengan kebutuhan tingkat proteksi dan beban pintu. Electric
lock jenis ini dapat digunakan untuk berbagai jenis pintu.
2. Electric Door Strike Electric lock
yang memberikan proteksi dengan menggunakan latch lidah kunci dan electric face plate
. Electric lock jenis ini umumnya digunakan untuk pintu yang memiliki kusen yang cukup tebal seperti pintu kayu. Electric Door
Strike ini harus ditanam pada kusen pintu menggantikan fungsi lubang lidah pintu.
3. Electric Drop Bolt Electric lock
yang memberikan proteksi dengan menggunakan solenoid yang digerakkan secara mekanis. electric lock jenis ini umumnya digunakan untuk
untuk pintu kaca dan besi. Griya , 2011
2.6 Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc.
STIKOM SURABAYA
bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai
perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode –kode Android
di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Versi-versi Android yang telah dirilis adalah sebagai berikut :
1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search
pencarian suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Logo Android 1.1 dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Android 1.1 Michael, 2011
STIKOM SURABAYA
2. Android versi 1.5 Cupcake
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK Software Development Kit dengan
versi 1.5 Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton
video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung
secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. Logo Android 1.5 dapat dilihat pada
gambar 2.7 di bawah ini :
Gambar 2.7 Android CupCake Michael, 2011
3. Android versi 1.6 Donut
Donut versi 1.6 dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri
yang dintegrasikan; CDMA EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech tidak tersedia
STIKOM SURABAYA
pada semua ponsel pengadaan resolusi VWGA. Logo Android 1.6 dapat dilihat pada gambar 2.8 di bawah ini :
Gambar 2.8 Android Donut Michael, 2011
4. Android versi 2.02.1 Éclair
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.02.1 Éclair, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2
MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Logo Android 2.1 dapat dilihat pada gambar 2.9 di bawah ini :
Gambar 2.9 Android Éclair Michael, 2011
STIKOM SURABAYA
5. Android versi 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan- perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan
Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi dua sampai lima kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi
Android Market. Logo Android 2.2 dapat dilihat pada gambar 2.10 :
Gambar 2.10 Android Froyo Michael, 2011
6. Android versi 2.3 Gingerbread
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 Gingerbread diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka User Interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan
WebM, efek audio baru reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost, dukungan kemampuan Near Field Communication NFC, dan dukungan
jumlah kamera yang lebih dari satu. Logo Android 2.3 dapat dilihat pada gambar 2.11 :
STIKOM SURABAYA
Gambar 2.11 Android GingerBread Michael, 2011
7. Android versi 3.03.1 Honeycomb
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. Tablet
pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus yang telah masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Logo Android 3.0 dapat dilihat pada
gambar 2.12 di bawah ini :
Gambar 2.12 Android HoneyComb Michael, 2011
STIKOM SURABAYA
8. Android Versi 4.0.3 Ice Cream Sandwich
Gambar 2.13 Android Ice Cream Sandwich Michael, 2011
Android versi 4.0 dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 yang memiliki kode nama Ice Cream Sandwich. Di versi Android menyempurnakan seluruh GUI
yang dibangun dan penambahan fitur seperti Facial recognition Face Unlock, UI use Hardware acceleration, Better voice recognition dictatingVoice typing,
Web browser, allows up to 16 tabs, Updated launcher customizable, Android
Beam app to exchange data through NFC, Resizeable widgets.
Fitur yang tersedia di Android adalah: 1.
Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
2. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat
mobile. 3.
Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL. 4.
SQLite: untuk penyimpanan data. 5.
Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF
6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi hardware dependent
STIKOM SURABAYA
7. Kamera, Global Positioning System GPS, kompas, dan accelerometer
tergantung hardware Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut,
Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik killer apps
– aplikasi unggulan. Kompetisi ini berhadiah 25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang
tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah
handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke
dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai
basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka open source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki
aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Berikut ini adalah perbandingan kemampuan OS Android jika dibandingkan dengan OS handphone lainnya :
STIKOM SURABAYA
Tabel 2.1 perbandingan OS Android dan OS lain
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah
Penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka
sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction
firmware .
Beberapa keunggulan lain dari Android jika dilihat dari sejarah dan performance
nya adalah sebagai berikut : 1.
Adanya perbaikan yang dilakukan secara terus menerus di setiap versi Android menjamin keunggulannya disisi performa maupun fiturnya.
Android 3.0 atau Honeycomb yang merupakan versi terbaru dari Android bahkan menjanjikan penambahan keunggulan Android dari kualitas yang
signifikan. 2.
Nama baik Google yang tidak diragukan lagi juga menjadi salah satu dari keunggulan Android. Kelebihan Android yang satu ini tentu akan susah
STIKOM SURABAYA
ditandingi. Nama besar google di dunia maya akan membuat konsumen yakin bahwa OS mobile ini memang OS terbaik. Lebih-lebih jika
dibandingkan os mobile lain yang belum jelas keunggulannya. 3.
Dukungan penuh vendor kelas atas yang kuat. Keunggulan Android ini mampu melonjakkan popularitas serta kemampuan Android. Selain
kemudahan dalam segi integrasi teknologi dan popularitas ternyata masih banyak keunggulan lain yang dapat diperoleh dari dukungan vendor kelas
atas tersebut sehingga memperkuat keunggulan Android di antara os mobile yang lain. Michael, 2011
2.7 Voice Recognition