KURIKULUM 2006 KTSP SEKOLAH DASAR SD

II | 13 Sekolah Dasar Eksperimental Di Yogyakarta Elvania Alice Da Rosa 06.01.12486 pelayanan kesehatan sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah UKS, dan berusaha meningkatkan program pelayanan melaui kerja sarana dengan unit-unit dinas kesehatan setempat. Di samping itu, sekolah juga perlu memberikan pelayanan keamanan kepada peserta didik dan para pegawai yang ada di sekolah agar mereka dapat belajar dan melaksanakan tugas dengan tenang dan nyaman.

2.3. KURIKULUM 2006 KTSP

Kurikulum 2006 yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP dan ditetapkan pemberlakuannya oleh Mekdiknas melalui Peraturan Mendiknas No. 24 Tahun 2006 tanggal 2 Juni 2006. Mulai tahun pelajaran 20062007. KTSP dikembangkan dengan mengacu pada Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL, berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan komute sekolah atau madrasah. Berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2. Beragam dan terpadu, maksudnya kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan keragaman karakteristik peseerta didik, kondisi daerah, dan jenjang. Kurikulum juga dikembangkan berdasarkan jenis pendidikan tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial, ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu. Kurikulum tersebut disusun secara berkaitan dan berkesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. 3. Berdasarkan: Karsidi.2007.Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSPSD dan MI II | 14 Sekolah Dasar Eksperimental Di Yogyakarta Elvania Alice Da Rosa 06.01.12486 5. Menyeluruh dan berkesinambungan, maksudnya substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian, keilmuan, dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat, maksudnya kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

2.4. SEKOLAH DASAR SD

Sekolah Dasar disingkat SD adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah Dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari Kelas 1 sampai Kelas 6. Saat ini murid Kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional dahulu Ebtanas yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan Sekolah Dasar dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama atau sederajat. Pelajar Sekolah Dasar umumya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni Sekolah Dasar atau sederajat selama 6 tahun dan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat selama 3 tahun. Sekolah Dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan Sekolah Dasar Negeri SDN di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab kabupaten atau kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, Sekolah Dasar Negeri berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan di Kecamatan. Sekolah Dasar Negeri di Indonesia umumnya menggunakan seragam berwarna putih merah untuk hari biasa, seragam berwarna cokelat untuk pramuka hari atau untuk hari tertentu, dan pada sekolah- Seko Elvania Alice Da R sekolah terten upacara bend Upacara pelajaran dim Berikut in

2.5. PENDIDIKAN D