Solar Still Solar Desalinasi Humidifikasi-Dehumidifikasi

5 disini berfungsi sebagai ruang pemanasan air laut dengan suplai panas berasal dari kolektor surya plat datar dan juga sebagai tempat perubahan fasa air laut menjadi uap. Kondensor berfungsi sebagai ruang dimana uap yang dihasilkan oleh pemanasan air laut di evaporator untuk dikondensasikan kembali sehingga air kondensat dapat ditampung dan didapat air bersih sebagai produk sistem. Sedangkan tube in tube heat exchanger berfungsi sebagai heat recovery, dimana air laut yang tidak mendidih akibat pemanasan di ruang evaporator akan jatuh melalui pipa luar dari tube in tube untuk memanaskan pipa dalam yang sedang dialiri air laut dari tangki pengumpan. Gambar 2.1 menunjukkan desalinasi sistem vakum natural yang akan dibuat penulis. Gambar 2.1. Desalinasi Sistem Vakum Natural Sumber: Dokumentasi Frengky C. Nababan

2.2 Klasifikasi Sistem Desalinasi

2.2.1 Solar Still

Solar still terdiri dari bak yang dicat hitam yang diisi oleh air payau atau air laut hingga pada kedalaman tertentu dan ditutup oleh kaca yang dimiringkan sebagai tempat masuknya radiasi surya sekaligus peristiwa kondensasi. Radiasi surya memasuki bak untuk memanaskan sisi bak yang dicat hitam yang mengakibatkan pemanasan air laut hingga terjadi evaporasi, karena perbedaan Condensate Brine Saline Water Saline Water Tank Solar Heating System Evaporator C o n d e n s e r 10 m Universitas Sumatera Utara 6 tekanan parsial dan perbedaan temperatur, uap air terkondensasi sepanjang kaca penutup yang dimiringkan dan ditampung oleh penampung yang cocok tepat dibawah kemiringan kaca Qiblawey dkk, 2008. Sistem solar still sederhana dapat dilihat pada Gambar 2.2 Kelebihan menggunakan Solar Still : 1. Konstruksi sederhana 2. Kondensasi tidak menggunakan kondensor, kondensasi hanya terjadi di kaca 3. Mudah dalam perawatannya Kelemahan menggunakan Solar Still : 1. Laju produksi air bersih per hari rendah 2. Sebagian uap air yang naik ke kaca dapat langsung terkondensasi dan jatuh bercampur dengan air laut yang belum mendidih 3. Tidak dapat memproduksi air bersih pada kondisi tidak ada matahari Gambar 2.2. Solar Still Sederhana Sumber: Dokumentasi Frengky C. Nababan Sea Water Tank Basin Brine Tank Fresh Water Tank Solar Radiation Glass SUN Universitas Sumatera Utara 7

2.2.2 Solar Desalinasi Humidifikasi-Dehumidifikasi

Ide utama dibalik proses solar humidification-dehumidification adalah embun yang membawa kapasitas udara bertambah dengan meningkatnya temperatur. Saat udara panas dipanaskan oleh kolektor surya disirkulasikan secara alamiah atau paksa bersinggungan dengan air laut yang disemprotkan di dalam evaporator, sebagian uap diekstrak oleh udara yang dapat dipulihkan oleh kondensor dimana air laut pengumpan dipanaskan terlebih dahulu Parekh dkk, 2004. Sistem desalinasi humidifikasi-dehumidifikasi dapat dilihat pada gambar 2.3 Kelebihan sistem desalinasi humidifikasi-dehumidifikasi : 1. Efektif dalam memproduksi air bersih 2. Sangat cocok dioperasikan untuk kapasitas rendah 3. Biaya produksi air tidak mahal Kelemahan sistem desalinasi humidifikasi – dehumidifikasi : 1. Konstruksi Kompleks 2. Sulit dalam perawatannya 3. Konstruksi sistem mahal Gambar 2.3. Sistem Desalinasi Surya Humidifikasi – Dehumidifikasi Sumber: Dokumentasi Frengky C. Nababan Hot Air Evaporator Air in Solar Air Heater Blower Hot Air Inlet Brine Out Brine Storage Tank Solar Water Heater Preheated Sea Water Hot Sea Water Distillate Tank Brine Recycle Pump Dehumidified Air Outlet Saline Water Tank Sea Water In Condenser Universitas Sumatera Utara 8

2.2.3 Solar Chimney