Analisis Data Prosedur Penelitian

commit to user 33

E. Validitas Data

Informasi yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti dijadikan data dalam penelitian. Data yang telah terkumpul harus memenuhi un sur validitas data yang dapat dipertanggungjawbkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Adapun teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas dalam penelitian ini adalah triangulasi. Moeleong 2004: 330 mengemukakan bahwa “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Validitas data yang digunakan antara lain dengan triangulasi sumber data dan tria ngulasi metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik triangulasi untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengerjakan soal-soal PKn dan faktor penyebabnya. Untuk itu peneliti membandingkan data hasil penelitian dari berbagai metode antara lain dengan tes, observasi dan dokumentasi. Triangulasi data dilakukan dengan cara: 1. Cross checking, peneliti melakukan pengecekan checking antara hasil metode pengumpulan data yang diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi dengan memadukan hasi l ketiganya. Dalam hal ini bertujuan memperoleh informasi yang benar dan meyakinkan. 2. Cek ricek, yaitu pengulangan kembali data yang diperoleh melalui berbagai sumber data, waktu, maupun metode dan informasi serta tempat memperoleh data setting.

F. Analisis Data

Data berupa hasil tes diklasifisikan sebagai data kuantitatif. Data tersebut dianalisis secara deskriptif komparatif, yakni dengan meningkatnya prestasi belajar PKn antar siklus. Yang dianalisis adalah prestasi belajar PKn siswa sebelum menggunakan media bagan; dan nilai tes siswa setelah menggunakan media bagan; sebanyak dua siklus. Kemudian, data yang berupa prestasi belajar PKn antarsiklus tersebut dapat diketahui peningkatannya hingga hasilnya dapat mencapai batas ketercapaian atau indikator keber hasilan yang telah ditetapkan. commit to user 34

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk melihat prestasi belajar PKn dilakukan tes. Hasil tes sebagai dasar untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan prestasi belajar PKn. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model yang dilakukan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Suharsimi Arikunto 200 7: 16 mengemukakan model yang didasarkan atas konsep pokok bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat komponen pokok yang juga menunjukkan langkah, yaitu: 1. Perencanaan atau planning 2. Tindakan atau acting 3. Pengamatan atau observing 4. Refleksi atau reflecting. Langkah-langkah tersebut dapat diilustrasikan dalam gambar 3 berikut: Gambar 3. Model Dasar Penelitian Tindakan Kelas Kurt Lewin dalam Suharsimi Arikunto 200 7: 16 Model Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen tersebut kemudian dikembangkan oleh Ke mmis dan Mc Taggart. Kedua ahli ini memandang komponen sebagai langkah dalam siklus, sehingga mereka menyatukan dua komponen yang kedua dan ketiga, yaitu tindakan dan pengamatan sebagai suatu kesatuan. Hasil dari pengamatan ini kemudian dijadikan dasar seb agai langkah berikutnya, yaitu refleksi kemudian disusun sebuah modifikasi yang diaktualisasikan dalam bentuk rangkaian tindakan dan pengamatan lagi, begitu seharusnya. Tindakan Refleksi Perencanaan Pengamatan commit to user 35 Tabel 2. Langkah-langkah Tiap Siklus 1 Penyusunan Rencana Tindakan a. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran. b. Menentukan pokok bahasan. c. Mengembangkan skenario pembelajaran. d. Menyiapkan sumber belajar. e. Mengembangkan format evaluasi. f. Mengembangkan format observasi. 2 Pelaksanaan Tindakan Menerapkan tindakan mengacu pada skenario pembelajaran. 3 Pengamatan Melakukan observasi dengan memakai format observasi. Siklus I 4 EvaluasiRefleksi a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan. b. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario pem - belajaran dan lain-lain. c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan siklus berikutnya. d. Evaluasi tindakan I. 1 Perencanaan dan penyempurnaan tindakan a. Atas dasar hasil siklus I, dilakukan penyempurnaan tindakan. b. Pengamatan program tindakan II. 2 Tindakan Pelaksanaan program tindakan II. 3 Pengamatan Pengumpulan data tindakan II. Siklus II 4 EvaluasiRefleksi Evaluasi tindakan II berdasarkan indikator pencapaian. Kesimpulan

H. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BAGAN PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOSUMAN 2 KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009

0 4 35

MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ANAK TUNAGRAHITA SEDANG PADA KELAS C1 SDLB NEGERI PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 14 68

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Ringinpitu Kecamatan Tangg

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Ringinpitu Kecamatan Tangg

0 0 14

PENERAPAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS II PENERAPAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 04 DLEPIH KECAMATAN TIRTOMOYO

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMPEL Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Helajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tempel Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun Pelajaran

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bangun Datar terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Jatiwarno

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 1 150

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

PENGGUNAAN MODEL SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11