Desain Modifikasi dan Uji Performansi Ketel Uap Perebus Tahu Tekanan Rendah dari Tipe Pipa Api Vertikal menjadi Tipe Pipa Api Horisontal

Aries Setiawan. F. 31.1775. Desain Modifikasi dan Uji Perforrnansi Ketel Uap
Perebus Tahu Tekanan Rendah dari Tipe Pipa Api Vertikal rnenjadi Tipe Pipa Api
Horisontal. Dibawah birnbingan lr. H. Kusen Morgan, MS. dan lr. Agus Sutejo,
MSi. 1998.

RINGKASAN
Ketel uap tipe pipa api sebagai penghasil uap panas banyak digunakan
dalarn industri, baik industri besar rnaupun kecil. Ketel uap tipe pipa api vertikal
yang banyak digunakan kurang efisien, karena sebagian besar energi panas bahan
bakar dari kornpor terbuang ke lingkungan. Salah satu faktor yang rnenyebabkan
rendahnya efisiensi ketel uap tipe pipa api vertikal adalah terlalu cepatnya laju aliran
panas pada pipa api, sehingga banyak panas yang terbuang rnelalui cerobong gas
buang.
Efisiensi ketel uap tipe pipa api vertikal yang cukup rendah itu dapat
ditingkatkan dengan rnelakukan beberapa rnodifikasi.

Pada penelitian disini

rnodifikasi yang dilakukan antara lain dengan rnengubah posisi ketel uap tipe pipa
api vertikal ke posisi horisontal. Dengan dernikian akan rnernperlarna laju aliran
panas dari kornpor ke pipa api ketel uap. Modifikasi lain yang dilakukan adalah

dengan rnenutup dinding bawah ketel uap dengan plat besi, sehingga panas tidak
tersebar ke lingkungan tetapi rnengenai dan rnemanaskan kembali dinding ketel.
Tujuan dari rnodifikasi dalarn penelitian ini adalah rneningkatkan efisiensi
terrnal dari ketel uap untuk rnenghernat bahan bakar rninyak tanah yang digunakan.
Berdasarkan suatu hasil uji coba efisiensi terrnal ketel uap tipe pipa api vertikal
sekitar 30.96% sedangkan pada ketel uap tipe pipa api horisontal hasil rnodifikasi
adalah sekitar 37,04%.
Ketel uap tipe pipa api horisontal selain lebih tinggi efisiensinya dari ketel uap
tipe pipa api vertikal, uap yeng dihasilkan suhunya lebih tinggi. Jurnlah uap yang
dihasilkan per jam dari ketel uap tipe pipa api vertikal rata-rata sebesar 9,47 kgljarn,
sedangkan pada ketel uap tipe pipa api horisontal rata-rata sebesar 10,43 kgljarn.
Konsurnsi bahan bakar ketel uap tipe pipa api horisontal lebih hernat jika
dibandingkan dengan ketel uap tipe vertikal. Jurnlah uap (kg) per liter bahan bakar