Analisis pengadaan bahan baku dan pengolahan serta kapas pada industri tekstil (Studi kasus : PT. Primissima, Medari, Yogyakarta)

ANWklSlS PEBGADAAN BANAN BAKU DAW PENGOLAHAW
SERAT KAPAS PADA lNDUSTRI TEKSTIL
( Studi Kasus : PT. PRI MI SSI M A , Medari, Vagyakarta)

OIeh
lNDRA PURNAMA
A 2 3 . 1760

-

JURUSAN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANlAN
FAKULTAS PERTANIAN
IHS71TUT PERTANIAN BOGOR
19911

RINCKASAN

INDRA PURNAMA ( A 2 3 . 1 7 6 0 ) .

ANALISIS PENCADAAN BAHAN RAKU


DAN PENCOLAHAN SERAT KAPAS PADA INDUSTRI TEKSTIL (Studi
liasus :

PT.

PRIMTSSIMA, Sleman, Yogyakarta)

.

Dibawah

bimbingan Dr. Ir. Hardjanto Wiryokusumo.
Industri
diharapkan
non-migas
Hal

ini

tekstil


merupakan

pemerintah
untuk

mampu

mendukung

meningkatkan

mengingat

salah satu sektor yang
kegiatan

penerimaan

perkembangannya


yang

ekspor

devisa negara.
sangat

pesat,

sehingga disamping mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri
juga berhasil meningkatkan peranannya di dalam pembangunan ekonomi ; terutama dalam menyumbang devisa negara dan
penyerapan tenaga kerja.
Dewasa ini komoditi tekstil telah menjadi komoditi
andalan bagi

Indonesia.

Hal


tersebut disebabkan nilai

ekspornya merupakan yang terbesar setelah komoditi kayu
lapis.

Selain it.u perkembangannya dari tahun ke tahun

t,erus meningkat.

Pada tahun 9

dan pakaian jadi mencapai

2

1 9 9 0 sebesar 2 5 5 7 , E juta US

008,7

industri


tekstil

ini

nilai ekspor tekstil
juts US

9.

dari tahun

5 , berarti meningkat sekitar

3 1 persen dari t.ahun sebelumnya.

1991

9


Eahkan pada akhir tahun

mempunyai

devisa negara sebesar 1 milyar US

target

perolehan

$.

Untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih ini,
indirstri tekstij Indonesia perlu meningkatkan daya saing-

nya baik melalui peningkatan mutu mauptin menekan harga
jual.

Oleh karena harga jual produk tekstil ditentukan


oleh harga yang terjadi di pasar, maka untuk menlngkatkan
profit

Fang akan diraih,

mengendalikan

biaya

industri

produksinya

tekstil

dan

harus mampir

meningkatkan


mutu

produk Sang dihasilkan.
Tndustri
sangat

tekstil

dalam

melaksanakan

tergantung pada ketersediaan bahan

karena ketersediaan bahan baku

kegiatannya
baku


.

Oleh

(serat kapas) di dalam

negeri sangat rendah, maka industri ini memiliki ketergantungan cukup tinggi terhadap bahan baku impor.
menanggulangi

kelangkaan

bahan

baku

usaha pembudidayaan kapas melalui
Kapas Rakyat (IKR).
jatrh dari

tersebut


Untuk

dilakukan

Program Intensifikasi

Namun produksi yang dihasilkan masih

menct~kupi untuk

kebutuhan

di

dalam

negeri,

sehingga pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan diantaranya membebaskan tarif bea masuk (EM) dan pajak pertambahan nilai (PPn) terhadap kegiatan impor bahan baku ini,

sehingga

diharapkan

biaya

produksi

tekstil

di

dalam

negeri tidak terlalu tinggi.
Bahan

baku

yang

digunakan

perusahaan

tekstil

PT

PRTMISSIMA sebagian besar diimpor dari USA, ditambah dari
Arrstralia dan RRC.

Sedangkan bahan

baku dalam negeri

didatangkan dari PTI' XVIII Kudus, Jawa Tengah.
Perirsahaan

dalam

menjalankan

aktivitas

merubah

bentuk untuk menghasilkan prodtrk tekstil memadukan fak-~

t o r - f a k t o r produksi modal,
t a n a h dan bangunan.
peminta'an

t e n a g a k e r j a , manajemen, s e r t a

Usaha pengolahan serat k a p a s d i u n i t

PT PRIMISSIMA

memberikan

untuk pemilik perlrsahaan sebagai
63,67

sar

persen

y a i t . ~m o d a l

(

k e l i n t ~ r n g a n ,)
tenaga

(32,55 %),

balas

penanggung
kemudian

kerja

Kegiatan
benang

pengolahan

memberikan

nilai

serat

tambah

resiko sebe-

berturut-turut
manajemen

(2,63 %),

( I , 0 8 % ) s e r t a t.anah d a n bangunan (0,04

%).

kapas
sebesar

terbesar

jasa

menjadi
Rp

2

7

produk
per

k i l o g r a m bahan baku d a n keuntungan yang d i p e r o l e h s e b e s a r
Rp

2

persen.

112,71

dengan

tingkat

keuntungan

sebesar

30,97

ANALISIS PENCADAAN BAHAN BAKU DAN PENCOLAHAN
SERAT KAPAS PADA INDUSTRI TEKSTIL
( S t u d i K a s u s : PT.

PRIMISSTMA, M e d a r i , Y 0 g y a k a r t . n )

Oleh
INDRA PURNAMA
,423.1760

Laporan Prakt,ek Lapang
s e h ~ g n ls a l a h s n t u s y a r a t k e l u l u s a n m e m p e r o l e h g e l a r
Sarjann Pertanion pada
F a k u l t.as P e r t a n i a n 1 n s t . i t u t

JURUSAN

ILMU-ILMU

P r r t a n i a n Eogor

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T PERTANIAN EOCOR

1 9 9 1

ANWklSlS PEBGADAAN BANAN BAKU DAW PENGOLAHAW
SERAT KAPAS PADA lNDUSTRI TEKSTIL
( Studi Kasus : PT. PRI MI SSI M A , Medari, Vagyakarta)

OIeh
lNDRA PURNAMA
A 2 3 . 1760

-

JURUSAN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANlAN
FAKULTAS PERTANIAN
IHS71TUT PERTANIAN BOGOR
19911

RINCKASAN

INDRA PURNAMA ( A 2 3 . 1 7 6 0 ) .

ANALISIS PENCADAAN BAHAN RAKU

DAN PENCOLAHAN SERAT KAPAS PADA INDUSTRI TEKSTIL (Studi
liasus :

PT.

PRIMTSSIMA, Sleman, Yogyakarta)

.

Dibawah

bimbingan Dr. Ir. Hardjanto Wiryokusumo.
Industri
diharapkan
non-migas
Hal

ini

tekstil

merupakan

pemerintah
untuk

mampu

mendukung

meningkatkan

mengingat

salah satu sektor yang
kegiatan

penerimaan

perkembangannya

yang

ekspor

devisa negara.
sangat

pesat,

sehingga disamping mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri
juga berhasil meningkatkan peranannya di dalam pembangunan ekonomi ; terutama dalam menyumbang devisa negara dan
penyerapan tenaga kerja.
Dewasa ini komoditi tekstil telah menjadi komoditi
andalan bagi

Indonesia.

Hal

tersebut disebabkan nilai

ekspornya merupakan yang terbesar setelah komoditi kayu
lapis.

Selain it.u perkembangannya dari tahun ke tahun

t,erus meningkat.

Pada tahun 9

dan pakaian jadi mencapai

2

1 9 9 0 sebesar 2 5 5 7 , E juta US

008,7

industri

tekstil

ini

nilai ekspor tekstil
juts US

9.

dari tahun

5 , berarti meningkat sekitar

3 1 persen dari t.ahun sebelumnya.

1991

9

Eahkan pada akhir tahun

mempunyai

devisa negara sebesar 1 milyar US

target

perolehan

$.

Untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih ini,
indirstri tekstij Indonesia perlu meningkatkan daya saing-

nya baik melalui peningkatan mutu mauptin menekan harga
jual.

Oleh karena harga jual produk tekstil ditentukan

oleh harga yang terjadi di pasar, maka untuk menlngkatkan
profit

Fang akan diraih,

mengendalikan

biaya

industri

produksinya

tekstil

dan

harus mampir

meningkatkan

mutu

produk Sang dihasilkan.
Tndustri
sangat

tekstil

dalam

melaksanakan

tergantung pada ketersediaan bahan

karena ketersediaan bahan baku

kegiatannya
baku

.

Oleh

(serat kapas) di dalam

negeri sangat rendah, maka industri ini memiliki ketergantungan cukup tinggi terhadap bahan baku impor.
menanggulangi

kelangkaan

bahan

baku

usaha pembudidayaan kapas melalui
Kapas Rakyat (IKR).
jatrh dari

tersebut

Untuk

dilakukan

Program Intensifikasi

Namun produksi yang dihasilkan masih

menct~kupi untuk

kebutuhan

di

dalam

negeri,

sehingga pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan diantaranya membebaskan tarif bea masuk (EM) dan pajak pertambahan nilai (PPn) terhadap kegiatan impor bahan baku ini,
sehingga

diharapkan

biaya

produksi

tekstil

di

dalam

negeri tidak terlalu tinggi.
Bahan

baku

yang

digunakan

perusahaan

tekstil

PT

PRTMISSIMA sebagian besar diimpor dari USA, ditambah dari
Arrstralia dan RRC.

Sedangkan bahan

baku dalam negeri

didatangkan dari PTI' XVIII Kudus, Jawa Tengah.
Perirsahaan

dalam

menjalankan

aktivitas

merubah

bentuk untuk menghasilkan prodtrk tekstil memadukan fak-~

t o r - f a k t o r produksi modal,
t a n a h dan bangunan.
peminta'an

t e n a g a k e r j a , manajemen, s e r t a

Usaha pengolahan serat k a p a s d i u n i t

PT PRIMISSIMA

memberikan

untuk pemilik perlrsahaan sebagai
63,67

sar

persen

y a i t . ~m o d a l

(

k e l i n t ~ r n g a n ,)
tenaga

(32,55 %),

balas

penanggung
kemudian

kerja

Kegiatan
benang

pengolahan

memberikan

nilai

serat

tambah

resiko sebe-

berturut-turut
manajemen

(2,63 %),

( I , 0 8 % ) s e r t a t.anah d a n bangunan (0,04

%).

kapas
sebesar

terbesar

jasa

menjadi
Rp

2

7

produk
per

k i l o g r a m bahan baku d a n keuntungan yang d i p e r o l e h s e b e s a r
Rp

2

persen.

112,71

dengan

tingkat

keuntungan

sebesar

30,97

ANALISIS PENCADAAN BAHAN BAKU DAN PENCOLAHAN
SERAT KAPAS PADA INDUSTRI TEKSTIL
( S t u d i K a s u s : PT.

PRIMISSTMA, M e d a r i , Y 0 g y a k a r t . n )

Oleh
INDRA PURNAMA
,423.1760

Laporan Prakt,ek Lapang
s e h ~ g n ls a l a h s n t u s y a r a t k e l u l u s a n m e m p e r o l e h g e l a r
Sarjann Pertanion pada
F a k u l t.as P e r t a n i a n 1 n s t . i t u t

JURUSAN

ILMU-ILMU

P r r t a n i a n Eogor

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T PERTANIAN EOCOR

1 9 9 1