Eliza Barokah, 2014 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
57 S1 KTP JUNI 2014
pecah. Tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang disarankan di tingkat sekolah dasar dalam Kurikulum 2013.
3. Sekolah Dasar Sekolah dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di
Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Sekolah dasar dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar di Kota
Bandung yang telah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 20132014 yang di implementasikan di kelas 1 dan 4.
D. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu angket atau kuisioner.
Menurut Sukmadinata 2012:219 “Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-
jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpul datanya juga disebut angket berisi sejumlah pert
anyaan yang harus dijawab oleh responden”. Angket yang digunakan adalah angket berstruktur dengan bentuk
campuran yang merupakan gabungan antara angket terbuka dan tertutup. Angket campuran ini digunakan untukmengumpulkan data mengenai
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, kesulitan-kesulitan guru dalam implementasi pembelajaran tematik dan upaya
dalam mengatasi kesulitan implementasi pembelajaran tematik terpadu.
E. Teknik Analisis Data
Pengolahan data untuk proses penarikan kesimpulan perlu dilakukan mengingat data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kuantitatif.
Analisis data dilakukan untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul, mnyajikannya dalam susunan yang sistematis, kemudian mengolah dan
menafsirkannya.
Eliza Barokah, 2014 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
57 S1 KTP JUNI 2014
Analisis ini menggunakan perhitungan persentase. Teknik persentase digunakan untuk mengetahui banyaknya responden yang menjawab suatu item
dalam pertanyaan angket. Melalui teknik prosentase ini peneliti dapat mempresentasekan setiap jawaban responden terhadap pertanyaan yang
diajukan peneliti. Teknik persentase ini menggunakan rumus sebagai berikut:
� = �
� � 100
Keterangan: F
= Frekuensi yang diperoleh N
= Jumlah seluruh data Untuk memperoleh penafsiran maka persentase dari kemungkinan
jawaban yang dipilih ditafsirkan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.3 Penafsiran Prosentase
Persentase Penafsiran
0-1 Tidak ada
1-25 Sebagian kecil
26-49 Kurang dari setengahnya
50 Setengahnya
51-75 Lebih dari setengahnya
76-99 Sebagian besar
100 Seluruhnya
Sumber: Arikunto dalam Nugraha,2006: 49
Eliza Barokah, 2014 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
57 S1 KTP JUNI 2014
F. Prosedur PelaksanaanPenelitian