3 17.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 245 Tahun 2004 tentang Pedoman Penetapan Tarif Retribusi Jasa Umum;
18.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 1 Tahun 2004 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan
Nomor 1 Tahun 2004 Seri E Nomor 1;
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan,
Administrasi Kependudukan
dalam Wilayah
Kabupaten Bulungan Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2002 Seri E Nomor 8;
20.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah Lembaran Daerah
Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 1;
21.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten
Bulungan Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 2.
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUNGAN
dan BUPATI BULUNGAN
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN
BIAYA CETAK KARTU LELUARGA, KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1.
Daerah adalah Kabupaten Bulungan. 2.
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulungan sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah. 5.
Bupati adalah Bupati Bulungan. 6.
Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang retribusi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Bulungan.
8. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
4
9. Kartu Keluarga selanjutnya disingkat KK adalah kartu identitas keluarga
yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga serta identitas anggota keluarga.
10. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disebut dengan KTP adalah
identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku diseluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
11. Akta Catatan Sipil adalah Akta Perkawinan, Akta Kelahiran, Akta Perceraian,
Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak, Akta Ganti Nama dan Akta Kematian bagi Warga Negara Republik Indonesia maupun bagi Warga Negara asing
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan, Keluarga Berencara dan Catatan Sipil Kabupaten Bulungan.
12. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
13. Retribusi Penggantian Biaya Cetak KK, KTP dan Akta Catatan Sipil, yang
selanjutnya disebut retribusi adalah sebagai pembayaran atas penggantian biaya cetak KK, KTP dan Akta Catatan Sipil.
14. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan
Perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.
15. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas
waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dari Pemerintah Daerah.
16. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD adalah
surat keputusan retribusi yang menentukan besarnya pokok retribusi yang terutang.
17. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD adalah
surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sangksi administrasi berupa bunga atau denda.
18. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunann
data obyek dan subyek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan retribusi kepada wajib retribusi serta pengawasan
penyetorannya.
19. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan
dan mengelola data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban Retribusi Daerah yang berdasarkan
Peraturan Perundang-undangan dibidang Retribusi Daerah.
20. Penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi daerah adalah serangkaian
tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya dapat disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang
dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI