Tugas Komite Pemantau Risiko Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Halaman 8 dari 57 PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah

2. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko.

Diantara Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko yang diatur didalam Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Nomor : 002KepDekomPT.BPDKTIII-2015 Tanggal 2 Maret 2015 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah adalah :

a. Tugas Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan berkenaan dengan: • Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan dan strategi Manajemen Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. • Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Bank dan Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam struktur organisasi Bank.

b. Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

• Mengevaluasi dan menganalisa secara berkala kecukupan kebijakan manajemen risiko dan memberikan pendapat berupa saran dan atau rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk perbaikan dan penyempurnaan manajemen risiko yang diperlukan. • Mengevaluasi dan menganalisa laporan profil risiko Bank secara bulanantriwulanan dan semesteran serta memberikan pendapat berupa saran dan rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan. • Membantu kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan sistem informasi manajemen risiko Bank. • Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi dan menganalisa semua usulan Direksi untuk penyediaan dana bagi pihak terkait yang berdasarkan ketentuan terlebih dulu harus disetujui oleh Dewan Komisaris. • Memantau dan mengevaluasi kepatuhan sehubungan dengan pelaksanaan manajemen risiko. • Mendorong tumbuh kembangnya budaya perusahaan yang berorientasi pada risiko. • Membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi dan analisis usulan dan kinerja Direksi dan Staf berkenaan dengan rencana dan pengembangan, Treasury, Teknologi Informasi serta Kepatuhan dan Manajemen Risiko. LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Halaman 9 dari 57 PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah 3. Frekuensi Rapat Komite Pemantau Resiko a. Tindak Lanjut Program Kerja Komite Pemantau Risiko tahun 2016 Membantu melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi beserta jajarannya dalam area penerapan Manajemen Risiko agar dapat terlaksana secara efektif, baik mengenai isu-isu manajemen risiko dan sistem pengawasan internal serta langkah-langkah antisipasi yang diambil Direksi dalam pengelolaan risiko dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem manajemen risiko dan perbaikan manajemen risiko. Secara garis besar selama tahun 2016 fokus kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Pemantau Risiko antara lain sebagai berikut:  Melakukan pertemuan baik internalRapat maupun pertemuan dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam bentuk Diskusi dan Konsultasi.  Melakukan pembahasan dan penelaahan untuk mengupayakan solusi penyelesaian agar setiap potensi risiko yang cenderung meningkat dapat dimitigasi secara baik sehingga tidak menimbulkan dampak lebih lanjut terhadap operasional Bank berdasarkan sumber data dari Laporan Interim Bulanan, Laporan Profil Risiko Triwulanan dan hal-hal lain berdasarkan Rekomendasi pihak Auditor Ekstern dan Intern.

b. Aktivitas Rapat Rutin Komite Pemantau Risiko Tahun 2016