Uji cepat viabilitas benih Acacia nmangium Willd. dengan tetrazolium, hidrogen peroksida (H202) dan cutting test (uji pemotongan benih)

RINGKASAN

Elnini Patimall. E.31.1057. Uji Cepat Viabilitas Benih Acocio lr~arlgirrrtr Willd. dengari
Tetrazolium, Hidrogen Peroksida (H202)d a ~ iCrmirrg Test (Uji Petnotongan Benih). Dibawaii
bimbingan Ir. Edje Djatnliuri d m Ir. Djoko Iriatitono, MSc.

Acacia

irmffi?~ii/~i?
nierupakan

salali sat11jellis polio11 yaiig ~iiemilikipert~uiibuhaicepat dan

tidak m e ~ i i e r l u ~persyaratati
n
te~npattmubuh yang t i n g i , kayunya ~nemilikikegu~unaruiy a w cokup
pcnting diantaranya untuk pulp, kertas, perabot mmah t a n g a dan bal~anbakar. FahTor-faktor itulall
yang n1endoro1lgpengembangan jenis ini dalam pewbangunan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Pengeiulbangaii tanaman i t . 11im7~iioiisangat tergaiitutig pada penyediaan benili. Untitk
melljamin keberliasila~ipenaiiainari di lapungn. maka diperlukan benih bermutu t i ~ i g yang
i

tersedia
dalanl jumlali besar da11 pada walctil yang diperluka~i.Uji viabilitas benili secara konvetlsional yang
omom dilakukan untok jellis ini 1nemerluka11\alctu pengl~jianyang cukup lama yaitu sekitar 2 1 liari
selii~iggz ilifor~nasi tiieligetlai \aiabilitas benili tidal< dapat sesera diperoleli. Untuk memperoleh
keterangan merigeriai viabilitas benih dalam xvalnu singkat, telah dikeniban&akan bebenpa metode uji
cellat viabilitas benili diantaranya adalah uji tetsazolium, hidrogeii peroksida (H20>)b

i

cullimig 1e.sl

(it.ji penlotongall betiill).
Tiijuan petielitian ilii adalah (1) untitk niengetaliui pola pewanlaan dail la~ilaperendaman
beiiih yang paling baik dari hasil uji tetmzolium. (2) untuk mengetahui pengkondisia~l.kouse~itrasi
dati lama perendaman yang palilig tepat dari hasil penelitiatl pendahuluan uji Iudrogeii peroksida
(H202), (3) untuk membandingka~ld u g a n daya berkecambah antara hasil uji cepat viabilitas benih (uji
tetrazoliom, Iiidrogeti peroksida (H202) dan r~rrrimig Ie.vl) dengin daya berkecanibali liasil uji
perkecambahan secara langsung.
Metode peneliliati terdiri dari dlia taliapan kegiataii yaitu : (1) peiielitiati pendahuluan,


.

~iielipoti: pembuatati lanrta~itetrazoliitrn dari H202: pellentilan petlgko~~disiaii
benil1 kolisentrasi da~t
lama perendatnali dalam lamtat1 tetrazoliu~iida11 HIOz. (2) penelitian iitaiia, meliputi : persiapan
benili, perendaman beiiil~dala~nlanitan tetrazoliuni da11 HZOz,peoiotongan benili untuk cullirig re.vl,
peng,ecamballan benil1 ontok uji perkecambahan dan e\,alu!asi hasil pengujiaii.
Data yang diperoleli dianalisis dengall n i e ~ ~ g t ~ r i a kuji
a n t untuk mengetaliui perbedaan
antara rata-rata d u g a n daya berkecambah hasil uji cepat viabilitas bellill (tetrazoliunk HzOL dan
rirllim~qlesl) dengat1 daya berkeca~iibahhasil uji perkecambalian lati&su~ig.
Hasil pe11elitiaii pendahulua~i ilji tetrazolium meouiljultkan baliwa perendaman benili
sela~iiatiga jani mernberika~~
penanlaan yatis Ierbaik p d a stnikti~rt~tmbolibenili .-I. ~nami~i~mmii.

Sedaiid