Parameter fisika perairan Kondisi Perairan dan Sedimen

2.6. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan strengths , kelemahan weaknesses , peluang opportunities dan ancaman threats dalam suatu spekulasi untuk menentukan strategi dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal Rangkuti, 2003. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan dari peluang yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mampu membuat ancaman menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru Dimas, 2013. BAB III MATERI DAN METODE

3.1. Materi Penelitian

Materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah ekosistem mangrove yang terkait dengan strategi pengembangan kegiatan ekowisata di Kepulauan Seribu

3.1.1. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kepulauan Seribu merupakan kawasan hutan mangrove yang akan dikembangkan oleh Dinas Pariwisata. Lokasi geografis 5°23’ - 5°40’ LS, 106°25’ - 106°37’ BT sebelah utara Jakarta yang terdiri dari wilayah perairan laut seluas 107.489.ha 22,65 dari luas perairan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dan 2 pulau Pulau Penjaliran Barat dan Pulau Penjaliran Timur seluas 39,50 ha. Dengan demikian, pulau-pulau lain wilayah daratan yang berjumlah 108 sesungguhnya tidak termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu . Adapun batas administarasi lokasi penelitian adalah sebagai berikut :  Utara berbatasan dengan Laut Jawa;  Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cengkareng;  Barat berbatasan dengan Laut Jawa; dan  Timur berbatasan dengan Laut Jawa Kemendagri, 2013. Peta lokasi penelitian disajikan pada Gambar 3.