Uji Normalitas Uji Persyaratan Teknik Analisis Data

Irma Novianti, 2014 The Influence Of Learning Environment To Effectiveness Of Stundent Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8.1 Uji Normalitas

Data sampel yang kita miliki perlu dilakukan pengujian normalitas untuk memastikan bahwa karakteristik sampel yang dipilih memiliki karakteristik yang sama dengan populasinya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian normalitas dengan Liliefors. Kelebihan Lilierfors test menurut Harun Al Rasyid, 2004 dalam Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin 2006:289 adalah penggunaanperhitungan yang sederhana, serta cukup kuat sekalipun dengan ukuran sampel kecil, n = 4. Langkah kerja uji normalitas dengan metode Liliefors menurut Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin, 2006:289 sebagai berikut : 1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data yang sama. 2. Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis. 3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. 4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empiric observasi. 5. Hitung nilai z untuk mengetahui theoretical proportion pada table z. 6. Menghitung theoretical proportion . 7. Bandingkan empirical proportion dengan theoretical proportion , kemudian carilah selisih terbesar di dalam titik observasi kedua proporsi tadi. 8. Carilah selisih terbesar di luar observasi. Berikut ini adalah tabel distribusi pembantu untuk pengujian normalitas data. Irma Novianti, 2014 The Influence Of Learning Environment To Effectiveness Of Stundent Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Tabel Distribusi Pembantu untuk Pengujian Normalitas X i F i Fk i S n X i Z F o X i lSnX i - F X i l lSnX i -1 – F X i l 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan : Kolom 1 : Susunan data dari kecil ke besar Kolom 2 : Banyak data ke i yang muncul Kolom 3 : Frekuensi kumuatif. Formula, fk = f + fk sebelumnya Kolom 4 : Proporsi emprik observasi. Formula, S n X i = fkn Kolom 5 : Nilai z, formula, Dimana dan Kolom 6 : Theoritical Proportion tabel z : Proporsi kumulatif uas Kurva Normal Baku dengan cara melihat nilai z pada tabel distribusi normal. Kolom 7 : selisih Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion dengan cara mencari selisih kolom 4 dan kolom 6 Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif. Tandai selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung. Selanjutnya menghitung D tabel pada a = 0,05 dengan cara . Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria :  D hitung D tabel , maka H diterima, artinya data berdistribusi normal. Irma Novianti, 2014 The Influence Of Learning Environment To Effectiveness Of Stundent Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  D hitung ≥ D tabel , maka H ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal 1.

3.8.2 Uji Homogenitas