Ringkasan 14.PEMANFAATAN MATEMATIKA REKREASI DALAM...

Pemanfaatan Matematika Rekreasi Dalam Pembelajaran Aspek Geometri dan Pengukuran 56 III PEMANFAATAN MATEMATIKA REKREASI DALAM PEMBELAJARAN ASPEK PENGOLAHAN DATA Pemanfaatan Matematika Rekreasi Dalam Pembelajaran Matematika SD 57

III. PEMANFAATAN MATEMATIKA

REKREASI DALAM PEMBELAJARAN ASPEK PENGOLAHAN DATA Data merupakan kumpulan fakta berupa bilangan atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Pertanyaan yang muncul dalam hal ini adalah: Apakah setiap bilangan dapat disebut data statistik? Jawabnya secara singkat tentu saja: tidak. Tidak semua bilangan dapat disebut data statistik, sebab untuk dapat disebut data statistik, bilangan harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bilangan tadi haruslah menunjukkan suatu ciri dari suatu objek atau sekumpulan objek dan dikumpulkan secara sistematis. Pengumpulan data statistik dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen dari kumpulan objek yang diteliti. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk memperoleh data ringkasan dari data mentah dengan menggunakan cara atau aturan tertentu. Data ringkasan yang diperoleh dari pengolahan data itu dapat berupa jumlah total, rata-rata, persentase, dan sebagainya yang dapat disajikan dalam bentuk-bentuk tertentu seperti tabel, grafik, diagram, dan sebagainya. Mengingat pentingnya pengolahan data dalam kehidupan manusia, maka kompetensi siswa tentang pengolahan data perlu dikuasai Kompetensi guru yang akan ditingkatkan melalui proses belajar dengan menggunakan modul ini adalah: 1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal 6.1, 2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya 6.2, 3 Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam dunia nyata 20.8, 4 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri 14.2, dan 5 Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif 17.1.