Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Pengakuan pendapatan dan beban

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 Serta untuk periode yang berakhir 30 September 2014 dan 2013 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 9 - pengukuran lain sebagaimana dijelaskan di kebijakan akuntansi dari masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas-entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung atau tidak langsung dengan kepemilikan saham lebih dari 50. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi telah dieliminasi. Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas. Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali “KNP” bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak: i menghentikan pengakuan aset termasuk goodwill dan liabilitas entitas anak; ii menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; iv mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; vi mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan vii mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Kurs mata uang asing yang digunakan pada tanggal 30 September 2014 adalah Rp12.212 untuk AS1 dan Rp12.189 untuk AS1 pada tanggal 31 Desember 2013. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 Serta untuk periode yang berakhir 30 September 2014 dan 2013 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 10 -

d. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: • Perusahaan dan Entitas Anak telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli; • Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; • Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; • Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan Entitas Anak tersebut; dan • Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. Pendapatan jasa manufakturing diakui pada saat barang selesai diproduksi dan diinspeksi oleh prinsipal. Penjualan secara angsuran diakui sebesar nilai wajar dari barang tersebut; perbedaan antara nilai wajar dan jumlah nominal dari imbalan tersebut diakui sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dan diamortisasi selama periode angsuran dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi tersebut disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan dari Penjualan Angsuran” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain yang terkait diakui secara berkala sesuai dengan masa kontrak sewa yang berlaku. Pendapatan diterima di muka, jika ada, dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain dicatat sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional dengan metode garis lurus selama masa sewa. Beban diakui pada saat terjadinya.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi