Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan pembelajaran tidak sekedar memahami konsep dan prinsip, akan tetapi menjadikan siswa memiliki kemampuan untuk menerapkan konsep dan
prinsip yang telah dipahami tersebut dalam tindakan dan perbuatan sehari-hari. Berkaitan dengan hal itu, maka sistem penyelenggaraan pendidikan termasuk
pembelajaran dan penilaian hasil belajar diharapkan dapat berubah dari pola yang berpusat pada guru dan berorientasi materi
subject matter oriented
ke pola yang lebih berpusat pada siswa dan berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
life skills oriented
, kecakapan berpikir, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional Depdiknas, 2003. BSNP 2006 menyatakan pula,
bahwa tujuan pembelajaran biologi yaitu memupuk sikap ilmiah jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain dan
mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi. Berdasarkan tujuan tersebut, guru
semestinya kreatif memilih pembelajaran yang dapat memupuk kemampuan berpikir dan sikap siswa.
Salah satu kemampuan berpikir yang dapat dikembangkan guru adalah kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu
kompetensi yang sangat penting bagi siswa sebagai bekal hidupnya kelak. Siswa dapat bersaing karena dengan berpikir kreatif, mereka dapat menghasilkan ide-ide
baru dan mampu memecahkan masalah dengan berbagai solusi. Kelak di
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
kemudian hari, siswa dapat memenuhi kebutuhan pribadinya, kebutuhan masyarakat bahkan negara dengan bekal kemampuan berpikir kreatifnya
Munandar, 2002. Menurut Munandar 2002 kemampuan berpikir seseorang dapat
mewujudkan kreativitas yang beranekaragam. Setiap orang memiliki potensi tersebut, akan tetapi sulit berkembang jika tidak dirangsang atau ditantang untuk
menunjukkannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran di sekolah, semestinya guru dapat menantang siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir
kreatifnya agar potensi tersebut tidak terus hilang tapi bisa termanfaatkan. Selain kemampuan berpikir kreatif, sikap siswa juga perlu dipupuk, agar
kelak mereka jadi manusia Indonesia yang memiliki karakter yang baik. Undang- Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional UU Sisdiknas merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia.
Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan nasional itu merupakan rumusan mengenai kualitas manusia
Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa Badan Penelitian dan Pengembangan
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
Pusat Kurikulum, 2010. Hal ini menjadi landasan untuk melakukan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir dan sikap siswa.
Pembelajaran yang digunakan guru harus sesuai dengan tujuan di atas. Guru pun harus kreatif memilih model dan metode yang dapat menantang siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap. Model pembelajaran yang cocok untuk tujuan itu adalah pembelajaran berbasis proyek dan juga
pembelajaran berbasis praktikum. Pembelajaran berbasis Proyek berfokus pada konsep dan prinsip inti sebuah disiplin, memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi,
pemecahan masalah, dan tugas-tugas bermakna, students’centered
,
dan menghasilkan produk nyata Santyasa, 2006. Begitupula dengan pembelajaran
praktikum bisa mendorong siswa untuk belajar mengerjakan sesuatu, mandiri, mengobservasi serta berinvestigasi. Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, menjelaskan bahwa IPA berkaitan dengan cara memahami alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebatas penguasaan kumpulan pengetahuan produk ilmu yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja, tetapi lebih sebagai proses penemuan. Pembelajaran IPA diarahkan pada inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk
memperoleh pemahaman yang lebih bermakna tentang alam sekitar. Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang amat besar untuk
membuat pengalaman belajar menjadi lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik atau peserta pelatihan tradisional untuk membangun kemampuan kerja
Gaer, 1998. Pembelajaran berbasis proyek bertujuan agar siswa dapat
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
menunjukkan penguasaan suatu materi dengan menciptakan, dan penyajian, sebuah proyek berbasis penelitian yang didorong oleh kepentingan mereka
sendiri. Siswa memungkinkan untuk bekerja dalam parameter yang sama sebagai seorang peneliti sesungguhnya. Proyek dapat membangun pengetahuan konten,
konsep, keterampilan dan kompleksitas, serta memungkinkan siswa untuk berpikir secara mendalam dan menganalisis topik yang memiliki makna bagi mereka
Klein,
et al
, 2009. Sedangkan pembelajaran praktikum merupakan pembelajaran yang tidak dapat terpisahkan dari pembelajaran IPA. Rustaman 1997
menyatakan bahwa dalam pembelajaran IPA diperlukan kegiatan untuk memperoleh konsep tentang alam sekitar, bukan hanya dengan mendengarkan
penjelasan guru saja. Kegiatan yang dimaksud salah satunya merupakan kegiatan praktikum.
Topik yang yang paling sesuai untuk pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis praktikum adalah yang berkaitan erat dengan masalah
kehidupan sehari-hari siswa. Salah satunya adalah masalah nutrisi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di sekolah, banyak siswa yang memiliki pola
makan yang salah. Mereka cenderung banyak memilih makanan yang siap saji atau
fast food.
Mereka kurang memilih makanan yang bervariasi dan bergizi. Jika hal terus berlanjut maka akan berpengaruh kurang baik bagi kesehatan karena
asupan gizi yang diperoleh tidak seimbang, dan juga memicu terjadinya obesitaskegemukan Judarwanto, 2009.
Banyak faktor yang membuat para siswa lebih memilih mengkonsumsi
junk food,
antara lain kesibukan orang tua khususnya ibu yang tidak sempat
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
menyiapkan makanan di rumah sehingga siswa lebih memilih membeli makanan di luar. Selain itu lingkungan sosial dan kondisi ekonomi yang mendukung
dalam hal besarnya uang saku siswa turut menunjang kecenderungan tersebut. Banyaknya iklan di televisi mengenai makanan siap saji begitu menarik dan
menggugah selera, sehingga banyak memilih untuk mengkonsumsinya. Mereka kurang memperhatikan apakah makanan tersebut cukup memenuhi kebutuhan gizi
tubuh atau menyehatkan tubuh Satria, 2010. Siswa juga jarang diajak untuk menganalisis lingkungan sekitarnya, padahal lingkungan merupakan sumber
belajar yang dekat dengan siswa. Hal ini seperti yang terjadi di SMA Negeri Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.
Sekolah ini berada di sebuah kecamatan dengan penduduknya banyak yang bertani, berkebun, berternak atau hanya sekedar memanfaatkan lahan kosong
untuk ditanami palawija atau sayur-sayuran. Hasilnya kebanyakan hanya dijual sebagai bahan mentah saja, sehingga kalau panen melimpah hanya dijual dengan
harga murah, atau bahkan banyak yang busuk tidak diolah. Jantung pisang atau buah sirsak contohnya, sering tidak diolah dan malah menjadi busuk dan sampah
organik yang tidak termanfaatkan. Padahal jantung pisang dan buah sirsak itu banyak mengandung zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat,
sedikit lemak, vitamin C, fosfor dan kalsium adalah kandungan nutrisi dari buah sirsak Tankian, 2012. Jantung pisang mengandung karbohidrat, zat tanin sebagai
antioksidan, zat saponin sebagai pengencer dahak, vitamin A, B, C dan mengandung kalium Wijaya, 2012.
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
Berdasarkan fenomena di atas guru Biologi perlu mengajak siswa untuk belajar menganalisis keadaan lingkungan sekitar yang berhubungan dengan
pengetahuan akan nutrisi. Bagaimana siswa dapat menyadari kesalahan pola makan atau gaya hidup yang suka mengkonsumsi makanan siap saji, kemudian
diperbaikinya dengan menyiapkan suatu solusi terutama terkait dengan masalah makanan sehari-hari yang berhubungan dengan kesehatan. Selain itu semestinya
siswa juga harus dapat memahami pentingnya memilih makanan yang baik. Dengan tujuan tersebut para siswa perlu didorong untuk berkreasi membuat
makanan sendiri dari sumber pangan yang ada di sekitar rumahnya, untuk diolah menjadi makanan yang unik, bergizi dan bernilai ekonomis.
Penyelenggaraan pendidikan tentang nutrisi tersebut terintegrasi dalam pembelajaran sistem pencernaan makanan pada mata pelajaran Biologi pada
kurikulum SMA. Upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya nutrisi dalam sistem pencernaan manusia harus dilakukan secara
terencana. Hal ini perlu diaplikasikan dalam bentuk nyata, berupa perilaku dalam memilih dan menentukan makanan yang sehat. Agar generasi muda di masa yang
akan datang termasuk generasi yang sehat. Salah satu upaya untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi dan kemampuan berpikir kreatif dan sikap
siswa dapat dilakukan oleh guru Biologi pada kegiatan belajar mengajar terkait materi nutrisi.
Berdasarkan latar belakang di atas, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pembelajaran perbasis proyek dan pembelajaran berbasis praktikum
terhadap kemampuan berpikir kreatif dan sikap siswa SMA kelas XI pada materi
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
nutrisi. Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan informasi, gambaran serta wawasan bagi para pengajar dalam mengembangkan kemampuan berpikir
kreatif dan sikap siswa. Selain itu memberikan pengalaman bagi siswa dan memberikan bekal keterampilan merencanakan, memecahkan masalah, bekerja
sama, membuat produk makanan, dan penemuan. Selanjutnya, pembelajaran nutrisi merupakan materi yang bisa dilakukan
dengan model pembelajaran berbasis proyek maupun pembelajaran berbasis praktikum, karena banyak masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari siswa, yang bisa dilakukan observasi, investigasi untuk memecahkan masalah tersebut. Masalah tersebut bisa berupa kebiasaan makan yang salah, pemilihan
makanan, hubungan makanan dengan kesehatan, maupun kandungan gizi dalam makanan. Selain itu, siswa dapat melakukan pengolahan makanan dari bahan yang
tersedia di lingkungan sekitar, sebagai usaha pemecahan masalah sekaligus memberikan pengalaman cara mengolah makanan yang unik, sehat dan bernilai
ekonomis. B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis praktikum terhadap
kemampuan berpikir kreatif dan sikap siswa SMA kelas XI pada materi nutrisi?”
Secara spesifik rumusan masalah tentang kajian ini dijabarkan dalam beberapa pertanyaan penelitian, berikut ini:
1. Apakah pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap kemampuan
berpikir kreatif siswa SMA kelas XI pada materi nutrisi?
Susanti, 2012
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Nutrisi
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
2. Apakah pembelajaran berbasis praktikum berpengaruh terhadap kemampuan
berpikir kreatif siswa SMA kelas XI pada materi nutrisi? 3.
Apakah pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap sikap siswa SMA kelas XI pada materi nutrisi?
4. Apakah pembelajaran berbasis praktikum berpengaruh terhadap sikap siswa
SMA kelas XI pada materi nutrisi? 5.
Bagaimanakah tanggapan siswa SMA kelas XI mengenai pembelajaran berbasis proyek pada materi nutrisi?
6. Bagaimanakah tanggapan guru mengenai pembelajaran berbasis proyek pada
materi nutrisi?
C. Tujuan Penelitian