DESKRIPSI OBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN KONSEP FEMINISME MENURUT PRAKTISI PUBLIC RELATIONS PERHOTELAN DI BALIKPAPAN (Studi Kasus Pada Praktisi Public Relations Hotel Bintang Lima di Balikpapan).
BAB II
DESKRIPSI OBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN
Perhotelan di Balikpapan dalam hal ini khususnya adalah hotel bintang
lima, dimulai sejak berdirinya Hotel Gran Senyiur sebagai hotel bintang lima
pertama yang ada di Balikpapan pada tahun 2001, selanjutnya pada tahun
2007 Hotel Novotel pun dibuka di Balikpapan, dan pada tahun 2010 Hotel
Grand Jatra pun ikut menambah jumlah hotel bintang lima di Balikpapan.
Dalam hal perempuan berprofesi sebagai PR hotel, pada kenyataannya
diketiga hotel bintang lima di Balikpapan, perempuan lah yang menduduki
jabatan sebagai PR. Menurut sekertaris PHRI Balikpapan yaitu Ibu Devi,
jumlah PR hotel yang terdaftar di PHRI hampir semua atau mayoritas adalah
perempuan, beliau bahkan mengatakan bahwa lebih dari 95% PR hotel yang
tergabung di PHRI Balikpapan adalah perempuan. Dalam penelitian konsep
feminisme menurut praktisi public relations perhotelan di Balikpapan ini,
hotel yang menjadi lokasi penelitian adalah Novotel, Gran Senyiur dan Grand
Jatra.
A. Sejarah Hotel Novotel Balikpapan
Novotel
adalah
salah
satu
brand
hotel
internasional
yang
kepemilikannya berada di bawah ACCOR Group, dan bila ingin
mengetahui bagaimana sejarah Novotel di Balikpapan, terlebih dahulu
dijelaskan mengenai ACCOR. Pencetus ACCOR sendiri adalah Gerard
42
Pelisson dan Paul Dubrule, mereka membentuk manajemen untuk
menjalankan bisnis ini dengan mengankat beberapa staff seperti Chief
Executive Officer oleh Denis Hannequin, Chairman of the Box ACCOR
Asia Pasific oleh Michael Issenberg, Vice President of Operation
(Malaysia- Indonesia- Singapore) oleh Gerard Guillouet. Nama ACCOR
sendiri dipilih karena beberapa alasan yaitu, singkat dan mudah diingat,
memiliki kesamaan pengucapan dalam bahasa Inggris dan Perancis, dalam
susunan alfabet huruf-huruf ACCOR berada dalam urutan atas, sehingga
hal ini yang membuat grup ini bernama ACCOR pada tahun 1983.
ACCOR Group memiliki berbagai jenis hotel yang dibuat sesuai dengan
segmen penjualannya:
a. Segmen kelas atas
: Sofitel (192 hotel di 53 negara).
b. Segmen kelas menengah: Mercure (736 hotel), Novotel (412 hotel),
Suite Hotel (18 hotel).
c. Segmen kelas ekonomi
: All season, Formule 1, Motel 6, Etap, Red
Roof Inn, Ibis berada diantara kelas atas dan menengah (Hotel
Pullman).
Novotel Balikpapan adalah hotel internasional yang pertama didirikan di
Balikpapan, dengan megah berdiri diatas bukit yang menghadap langsung
ke Selat Makassar. Letak hotel sangat strategis karena berada di tengahtengah jantung kota, jaraknya pun tidak jauh dari pusat perbelanjaan kota.
Bank ternama, kantor pemerintah dan tempat hiburan dapat dijangkau
dengan mudah. Grand opening hotel ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei
43
2007 silam, dan sekarang hotel ini memiliki 230 karyawan, dan Mr. Neil
Gow menjabat sebagai General Manager.
Novotel Balikpapan memiliki fasilitas 198 kamar (169 kamar standard, 12
kamar deluxe, 4 kamar deluxe suite, 6 kamar junior suite, 4 kamar bisnis
suite, 1 kamar eksekutif suite dengan 1 tempat tidur, 1 kamar eksekutif
suite dengan 2 tempat tidur, dan 1 kamar president suite.
1. Nilai Yang Dianut Hotel Novotel Balikpapan
1. Inovasi adalah trademark Novotel.
2. Semangat penaklukan adalah mesin pertumbuhan kami
3. Performance adalah kunci untuk melanjutkan sukses
4. Respect adalah dasar dari hubungan yang dibangun
5. Trust adalah fondasi yang dimiliki oleh manajemen kami.
2. Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi Novotel Balikpapan peran PR
dijalankan oleh Marketing Communication yaitu Ibu Leviana,
Marketing Communication posisinya berada di bawah General
Manager yaitu Neil Gow. Marketing Communication itu sendiri
dikoordinator oleh Elssa Ivandora selaku kordinator DOSM
(Department of Sales and Marketing). Dalam DOSM terdapat
assitent DOS (Department of Sales) oleh Nova Nirwana, beliau
berperan sebagai sales Novotel Balikpapan, selanjutnya Marketing
Communication setiap harinya bekerja dalam pengawasan kordinator
DOSM. Dalam hal ini Marketing Communication berperan sebagai
44
PR sekaligus sales, aktivitas PR yang dijalankan sehari-harinya lebih
ke media relations. Marketing Communication Aktivitas sebagai PR
yang dijalankan oleh Ibu Leviana adalah sebagai berikut:
a. Membuat press release dan media promosi (brosur, leaflet,
poster dsb), pembuatan media promosi ini secara konsep
dilakukan oleh Marketing Communication, namun secara proses
pembuatan (design) dilakukan oleh staff beliau yaitu house
artist.
b. Melakukan monitoring media melalui kliping pemberitaan di
media massa seperti koran.
c. Mengadakan kunjungan berkala kepada tamu-tamu penting bagi
Hotel Novotel. Kunjungan ini selain digunakan untuk menjalin
hubungan agar tetap baik, juga sebagai reminder akan
keberadaaan Novotel.
d. Merangkap sebagai sales dalam upaya peningkatan jumlah tamu
di hotel.
B. Sejarah Hotel Gran Senyiur Balikpapan
Hotel Gran Senyiur beralamat di Jl. ARS. Muhammad No.7 adalah
hotel internasional bintang lima pertama di Kalimantan. Terletak diatas
bukit menghadap pemandangan kota Balikpapan dan laut, strategis di
engah-tengah pusat bisnis dan gedung-gedung perkantoran, memiliki akses
45
mudah ke pusat perbelanjaan, mal, bioskop, perusahaan terkemuka,
perbankan, rumah sakit, pasar dan toko-toko perhiasan.
Pemilik Hotel Gran Senyiur adalah pengusaha kayu ( PT. Sumber Mas
Group) yaitu Bapak H.M. Jos Soetomo, selain Gran Senyiur beliau juga
memiliki beberapa property seperti Hotel Bumi Senyiur Samarinda,
Karang Joang Golf
course & Resort Balikpapan, Putri Ayu Hotel &
Cottage Loa Janan dan Koetai Indah River Boat Samarinda.
Nama Senyiur diambil dari nama desa di pedalaman Kalimantan,
dimana desa ini adalah nama tempat kelahiran Bapak H.M. Jos Soetomo.
Hotel Gran Senyiur Balikpapan, dibangun pada tahun 1997 dimana pada
tahun itu Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi, namun pemilik
hotel merasa tetap optimis dan yakin hotel akan tetap berdiri. Mulai
beroperasi pada tanggal 16 Juli 2001, awal pembukaan hotel ini bersamaan
dengan diadakannya Musyawarah Nasional KAGAMA yang ke XI di
Balikpapan dan bertempat di Hotel Gran Senyiur dimana MUNAS ini
dibuka oleh Ibu Megawati yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil
Presiden RI.
Dengan motto “Commited to Excellence” atau “Pelayanan Prima Tekad
Kami” Hotel Gran Senyiur berkomitmen akan memberikan pelayanan
yang terbaik bagi para tamu yang dating, baik itu orang lokal maupun
tamu expatriate/ tamu asing. Hal ini terbukti diman Hotel Gran Senyiur
telah dipergunakan sebagai tempat acara dan menginap VVIP/ VIP yaitu
46
Presiden RI, KAPOLRI, KASAD dan beberapa tamu kewarganegaraan
yang lain.
Fasilitas-fasilitas Hotel yang dimiliki oleh Gran Senyiur adalah:
1. Chiang Palace Chinese Restaurant
Meyajikan makanan negeri Tiongkok dan seafood berkualitas.
2. T-Lounge & Piano Bar
Tempat bersantai, acara meeting sambil menikmati cocktails, kue,
afternoon hi-tea dan pilihan wine dan champagne diiringi piano.
3. Le Jardin Restaurant
Restoran elegan untuk acara makan malam dengan cahaya lilin.
Makanan ringan di tengah malam dan acara-acara kasual. Menyajikan
menu favorit internasioanl, aneka Pizza langsung dari perapian,
makanan penutup dan roti buatan hotel, buka 24 jam untuk sarapan,
makan siang dan makan malam, 7 hari seminggu.
4. Lamaru Pub & Wine Bar
Sangat ideal untuk acara-acara informal dengan teman, perkumpulan
bisnis sebagai hiburan dimalam hari, menyajikan bermacam-macam
bird an anggur ditemani makanan ringan yang tepat.
5. Pastry & Delicatessen
Menyediakan beraneka ragam kue lokal, pastry internasional dan roti.
6. Sun Deck Bar
Tempat untuk acara-acara barbeque di ruangan terbuka.
7. Executive Lounge
47
Ruangan dengan interior yang eksklusif dan mewah sambil menikmati
pemandangan kota untuk meeting maupun santap malam.
8. Senyiur Sanctuary Spa
Perawatan rambut, kulit kepala, wajah, body massages, lulur, body
wraps.
9. Kolam Renang, Pusat Kebugaran dan Tennis
Pilihan untuk berolahraga selama menginap di hotel.
Hotel Gran Senyiur memiliki kamar-kamar dengan interior yang
menarik dan elegan, dengan jumlah kamar 183, terdiri dari 2 presidential
Suites, 11 Executive Suites, 18 Junior Suites, 55 Deluxe Rooms, 97
Superior Rooms, dari kamar-kamar tersebu para tamu dapat memilik
pemandangan laut atau pemandangan kota.
1. Struktur Organisasi Hotel Gran Senyiur Balikpapan
Dalam struktur organisasi Hotel Gran Senyiur Balikpapan, posisi
PR berada di departemen A&G (Administration and General), posisi
PR itu sendiri diemban oleh Ibu Claudia yang juga menjabat sebagai
Executive Assistant Manager Hotel Gran Senyiur Balikpapan. A&G
berada di bawah pengawasan langsung General Manager Hotel Gran
Senyiur Balikpapan.
Aktivitas sebagai PR pada umumnya memang bertemu dan
berhubungan dengan klien. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Ibu
Claudia adalah sebagai berikut:
48
a. Membuat press release, news letter dan media promosi
yaitu
membuat konsep poster, brosur, katalog dsb.
b. Mengadakan
kunjungan
berkala
kepada
klien
hotel,
dan
pemerintahan daerah setempat, hal ini bertujuan agar hubungan
pihak hotel dan klien tetap terjaga dengan baik.
c.
Merangkap juga sebagai sales dan Executive Assistant Manager ,
dalam hal ini Ibu Claudia juga dipercaya untuk menjadi wakil GM
Hotel Gran Senyiur, sehingga disaat GM tidak berada ditempat
beliau lah yang memegang kendali hotel.
d. Menyambut dan menemani tamu VVIP seperti presiden, mentri
atau pejabat-pejabat RI agar merasa nyaman berada di hotel, dalam
hal ini Ibu Claudia selaku PR menangani langsung tamu VVIP,
karena
dianggap
tamu
yang
sangat
penting,
sehingga
kesempurnaan pun menjadi tujuan utama pelayanan. Berperan
membawahi staff FO (front office) agar FO dapat menjalankan
tugasnya dengan disiplin dan sesuai standard hotel. Tidak jarang
beliau juga membantu dalam menangani complain yang diberikan
oleh tamu atau klien.
49
DESKRIPSI OBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN
Perhotelan di Balikpapan dalam hal ini khususnya adalah hotel bintang
lima, dimulai sejak berdirinya Hotel Gran Senyiur sebagai hotel bintang lima
pertama yang ada di Balikpapan pada tahun 2001, selanjutnya pada tahun
2007 Hotel Novotel pun dibuka di Balikpapan, dan pada tahun 2010 Hotel
Grand Jatra pun ikut menambah jumlah hotel bintang lima di Balikpapan.
Dalam hal perempuan berprofesi sebagai PR hotel, pada kenyataannya
diketiga hotel bintang lima di Balikpapan, perempuan lah yang menduduki
jabatan sebagai PR. Menurut sekertaris PHRI Balikpapan yaitu Ibu Devi,
jumlah PR hotel yang terdaftar di PHRI hampir semua atau mayoritas adalah
perempuan, beliau bahkan mengatakan bahwa lebih dari 95% PR hotel yang
tergabung di PHRI Balikpapan adalah perempuan. Dalam penelitian konsep
feminisme menurut praktisi public relations perhotelan di Balikpapan ini,
hotel yang menjadi lokasi penelitian adalah Novotel, Gran Senyiur dan Grand
Jatra.
A. Sejarah Hotel Novotel Balikpapan
Novotel
adalah
salah
satu
brand
hotel
internasional
yang
kepemilikannya berada di bawah ACCOR Group, dan bila ingin
mengetahui bagaimana sejarah Novotel di Balikpapan, terlebih dahulu
dijelaskan mengenai ACCOR. Pencetus ACCOR sendiri adalah Gerard
42
Pelisson dan Paul Dubrule, mereka membentuk manajemen untuk
menjalankan bisnis ini dengan mengankat beberapa staff seperti Chief
Executive Officer oleh Denis Hannequin, Chairman of the Box ACCOR
Asia Pasific oleh Michael Issenberg, Vice President of Operation
(Malaysia- Indonesia- Singapore) oleh Gerard Guillouet. Nama ACCOR
sendiri dipilih karena beberapa alasan yaitu, singkat dan mudah diingat,
memiliki kesamaan pengucapan dalam bahasa Inggris dan Perancis, dalam
susunan alfabet huruf-huruf ACCOR berada dalam urutan atas, sehingga
hal ini yang membuat grup ini bernama ACCOR pada tahun 1983.
ACCOR Group memiliki berbagai jenis hotel yang dibuat sesuai dengan
segmen penjualannya:
a. Segmen kelas atas
: Sofitel (192 hotel di 53 negara).
b. Segmen kelas menengah: Mercure (736 hotel), Novotel (412 hotel),
Suite Hotel (18 hotel).
c. Segmen kelas ekonomi
: All season, Formule 1, Motel 6, Etap, Red
Roof Inn, Ibis berada diantara kelas atas dan menengah (Hotel
Pullman).
Novotel Balikpapan adalah hotel internasional yang pertama didirikan di
Balikpapan, dengan megah berdiri diatas bukit yang menghadap langsung
ke Selat Makassar. Letak hotel sangat strategis karena berada di tengahtengah jantung kota, jaraknya pun tidak jauh dari pusat perbelanjaan kota.
Bank ternama, kantor pemerintah dan tempat hiburan dapat dijangkau
dengan mudah. Grand opening hotel ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei
43
2007 silam, dan sekarang hotel ini memiliki 230 karyawan, dan Mr. Neil
Gow menjabat sebagai General Manager.
Novotel Balikpapan memiliki fasilitas 198 kamar (169 kamar standard, 12
kamar deluxe, 4 kamar deluxe suite, 6 kamar junior suite, 4 kamar bisnis
suite, 1 kamar eksekutif suite dengan 1 tempat tidur, 1 kamar eksekutif
suite dengan 2 tempat tidur, dan 1 kamar president suite.
1. Nilai Yang Dianut Hotel Novotel Balikpapan
1. Inovasi adalah trademark Novotel.
2. Semangat penaklukan adalah mesin pertumbuhan kami
3. Performance adalah kunci untuk melanjutkan sukses
4. Respect adalah dasar dari hubungan yang dibangun
5. Trust adalah fondasi yang dimiliki oleh manajemen kami.
2. Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi Novotel Balikpapan peran PR
dijalankan oleh Marketing Communication yaitu Ibu Leviana,
Marketing Communication posisinya berada di bawah General
Manager yaitu Neil Gow. Marketing Communication itu sendiri
dikoordinator oleh Elssa Ivandora selaku kordinator DOSM
(Department of Sales and Marketing). Dalam DOSM terdapat
assitent DOS (Department of Sales) oleh Nova Nirwana, beliau
berperan sebagai sales Novotel Balikpapan, selanjutnya Marketing
Communication setiap harinya bekerja dalam pengawasan kordinator
DOSM. Dalam hal ini Marketing Communication berperan sebagai
44
PR sekaligus sales, aktivitas PR yang dijalankan sehari-harinya lebih
ke media relations. Marketing Communication Aktivitas sebagai PR
yang dijalankan oleh Ibu Leviana adalah sebagai berikut:
a. Membuat press release dan media promosi (brosur, leaflet,
poster dsb), pembuatan media promosi ini secara konsep
dilakukan oleh Marketing Communication, namun secara proses
pembuatan (design) dilakukan oleh staff beliau yaitu house
artist.
b. Melakukan monitoring media melalui kliping pemberitaan di
media massa seperti koran.
c. Mengadakan kunjungan berkala kepada tamu-tamu penting bagi
Hotel Novotel. Kunjungan ini selain digunakan untuk menjalin
hubungan agar tetap baik, juga sebagai reminder akan
keberadaaan Novotel.
d. Merangkap sebagai sales dalam upaya peningkatan jumlah tamu
di hotel.
B. Sejarah Hotel Gran Senyiur Balikpapan
Hotel Gran Senyiur beralamat di Jl. ARS. Muhammad No.7 adalah
hotel internasional bintang lima pertama di Kalimantan. Terletak diatas
bukit menghadap pemandangan kota Balikpapan dan laut, strategis di
engah-tengah pusat bisnis dan gedung-gedung perkantoran, memiliki akses
45
mudah ke pusat perbelanjaan, mal, bioskop, perusahaan terkemuka,
perbankan, rumah sakit, pasar dan toko-toko perhiasan.
Pemilik Hotel Gran Senyiur adalah pengusaha kayu ( PT. Sumber Mas
Group) yaitu Bapak H.M. Jos Soetomo, selain Gran Senyiur beliau juga
memiliki beberapa property seperti Hotel Bumi Senyiur Samarinda,
Karang Joang Golf
course & Resort Balikpapan, Putri Ayu Hotel &
Cottage Loa Janan dan Koetai Indah River Boat Samarinda.
Nama Senyiur diambil dari nama desa di pedalaman Kalimantan,
dimana desa ini adalah nama tempat kelahiran Bapak H.M. Jos Soetomo.
Hotel Gran Senyiur Balikpapan, dibangun pada tahun 1997 dimana pada
tahun itu Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi, namun pemilik
hotel merasa tetap optimis dan yakin hotel akan tetap berdiri. Mulai
beroperasi pada tanggal 16 Juli 2001, awal pembukaan hotel ini bersamaan
dengan diadakannya Musyawarah Nasional KAGAMA yang ke XI di
Balikpapan dan bertempat di Hotel Gran Senyiur dimana MUNAS ini
dibuka oleh Ibu Megawati yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil
Presiden RI.
Dengan motto “Commited to Excellence” atau “Pelayanan Prima Tekad
Kami” Hotel Gran Senyiur berkomitmen akan memberikan pelayanan
yang terbaik bagi para tamu yang dating, baik itu orang lokal maupun
tamu expatriate/ tamu asing. Hal ini terbukti diman Hotel Gran Senyiur
telah dipergunakan sebagai tempat acara dan menginap VVIP/ VIP yaitu
46
Presiden RI, KAPOLRI, KASAD dan beberapa tamu kewarganegaraan
yang lain.
Fasilitas-fasilitas Hotel yang dimiliki oleh Gran Senyiur adalah:
1. Chiang Palace Chinese Restaurant
Meyajikan makanan negeri Tiongkok dan seafood berkualitas.
2. T-Lounge & Piano Bar
Tempat bersantai, acara meeting sambil menikmati cocktails, kue,
afternoon hi-tea dan pilihan wine dan champagne diiringi piano.
3. Le Jardin Restaurant
Restoran elegan untuk acara makan malam dengan cahaya lilin.
Makanan ringan di tengah malam dan acara-acara kasual. Menyajikan
menu favorit internasioanl, aneka Pizza langsung dari perapian,
makanan penutup dan roti buatan hotel, buka 24 jam untuk sarapan,
makan siang dan makan malam, 7 hari seminggu.
4. Lamaru Pub & Wine Bar
Sangat ideal untuk acara-acara informal dengan teman, perkumpulan
bisnis sebagai hiburan dimalam hari, menyajikan bermacam-macam
bird an anggur ditemani makanan ringan yang tepat.
5. Pastry & Delicatessen
Menyediakan beraneka ragam kue lokal, pastry internasional dan roti.
6. Sun Deck Bar
Tempat untuk acara-acara barbeque di ruangan terbuka.
7. Executive Lounge
47
Ruangan dengan interior yang eksklusif dan mewah sambil menikmati
pemandangan kota untuk meeting maupun santap malam.
8. Senyiur Sanctuary Spa
Perawatan rambut, kulit kepala, wajah, body massages, lulur, body
wraps.
9. Kolam Renang, Pusat Kebugaran dan Tennis
Pilihan untuk berolahraga selama menginap di hotel.
Hotel Gran Senyiur memiliki kamar-kamar dengan interior yang
menarik dan elegan, dengan jumlah kamar 183, terdiri dari 2 presidential
Suites, 11 Executive Suites, 18 Junior Suites, 55 Deluxe Rooms, 97
Superior Rooms, dari kamar-kamar tersebu para tamu dapat memilik
pemandangan laut atau pemandangan kota.
1. Struktur Organisasi Hotel Gran Senyiur Balikpapan
Dalam struktur organisasi Hotel Gran Senyiur Balikpapan, posisi
PR berada di departemen A&G (Administration and General), posisi
PR itu sendiri diemban oleh Ibu Claudia yang juga menjabat sebagai
Executive Assistant Manager Hotel Gran Senyiur Balikpapan. A&G
berada di bawah pengawasan langsung General Manager Hotel Gran
Senyiur Balikpapan.
Aktivitas sebagai PR pada umumnya memang bertemu dan
berhubungan dengan klien. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Ibu
Claudia adalah sebagai berikut:
48
a. Membuat press release, news letter dan media promosi
yaitu
membuat konsep poster, brosur, katalog dsb.
b. Mengadakan
kunjungan
berkala
kepada
klien
hotel,
dan
pemerintahan daerah setempat, hal ini bertujuan agar hubungan
pihak hotel dan klien tetap terjaga dengan baik.
c.
Merangkap juga sebagai sales dan Executive Assistant Manager ,
dalam hal ini Ibu Claudia juga dipercaya untuk menjadi wakil GM
Hotel Gran Senyiur, sehingga disaat GM tidak berada ditempat
beliau lah yang memegang kendali hotel.
d. Menyambut dan menemani tamu VVIP seperti presiden, mentri
atau pejabat-pejabat RI agar merasa nyaman berada di hotel, dalam
hal ini Ibu Claudia selaku PR menangani langsung tamu VVIP,
karena
dianggap
tamu
yang
sangat
penting,
sehingga
kesempurnaan pun menjadi tujuan utama pelayanan. Berperan
membawahi staff FO (front office) agar FO dapat menjalankan
tugasnya dengan disiplin dan sesuai standard hotel. Tidak jarang
beliau juga membantu dalam menangani complain yang diberikan
oleh tamu atau klien.
49