1. Menganalisa dan membuat program. 2. Membuat flowchart atau algoritma.
3. Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program.
c. Sistem Analis Sistem analis adalah user manusia yang bertugas mempelajari,
mengnalisa serta merancang sistem program untuk menyelesaikan suatu masalah.
Ketiga komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka tidak akan berfungsi hanya seperti
benda mati saja karena software yang akan mengoperasikan hardwarenya. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada user
manusia yang mengoperasikannya.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
2.2.1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem adalah suatu kerangka kerja yang saling berintegrasi atau berhubungan untuk melakukan kegiatan menyelesaikan sasaran tertentu, sedangkan
berdasarkan elemen atau komponennya sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari kedua pengertian
tersebut maka suatu sistem menpunyai maksud tertentu dengan ruang lingkup yang berbeda, jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut.
Universitas Sumatera Utara
William A. Shrode dalam bukunya Organization and Management yang menyebutkan 6 ciri dari sebuah sistem sebagai berikut :
1. Perilaku Sistem teroreantasikan pada sasaran tertentu.
2. Keseluruhan Keseluruhan melebihi jumlah semua bagian.
3. Sistem saling berhubungan dengan sebuah sistem yang lebih besar yakni lingkungan.
4. Transformasi Bagian-bagian yang beroperasi menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai.
5. Antar Hubungan Berbagai macam bagian harus cocok satu sama lain.
6. Mekanisme Kontrol Adanya kesatuan yang mempersatukan dan mempertahankan sistem yang
bersangkutan.
2.2.2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan unsur penting dan mempunyai pengaruh besar bagi suatu sistem. Data harus dibedakan dari informasi, perbedaan itu jelas dan sangat penting untuk
maksud tertentu. Data adaalh kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian atau peristiwa dan yang tidak berlaku digunakan dalam proses keputusan,
dan selalu menerima bentuk laporan-laporan masa lampau yang dicatat dan disimpan secara tidak langsung diperoleh kembali untuk mengambil keputusan. Informasi
berupa data untuk memperoleh kembali, prosedur selain digunakan untuk penerangan,
Universitas Sumatera Utara
menarik kesimpulan, argumentasi atau dasar-dasar untuk perencanaan atau pengambilan keputusan.
Dengan kata lain, data merupakan bahan mentah bahan baku untuk menghasilkan sebuah informasi, sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi si penerima informasi pengambil keputusan. Sumber dari informasi adalah data, yang merupakan bentuk jamak dari
datum atau data-item
Informasi dikatakan berguna bagi sipenerima apabila informasi yang diterima berkualitas baginya. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Akurat berarti suatu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, yang berarti harus jelas mencerminkan maksudnya.
Tepat pada waktunya adalah informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
Bila keputusan terlambat, maka dapat berkibat fatal untuk suatu organisasi.
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Selain informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya penggunaanya.
Universitas Sumatera Utara
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan tarnsaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2.3. Pengenalan Terhadap Penyelidikan Sistem dan Siklus Hidup Sistem Informasi