2. Pemantulan dan Pembiasan
Sinar datang, sinar pantul, sinar bias dan normal terletak pada suatu bidang. Pembiasan : n sin i = n’ sin r’ 6
Pemantulan : i = - r 7
Sinar datang Sinar pantul
n i r
n’ r’ Sinar bias
Gambar 3. Sudut Datang, Sudut Pantul dan Sudut Bias
Jika n’ n; maka akan ada sudut datang i = i
c
dimana sudut biasnya r’ = 90
sudut i
c
ini disebut dengan sudut kritik batas. Sin i
c
= n’ n. 8 Sudut-sudut datang i = i
c
, maka sinar ini akan mengalami pemantulan sempurna.
Hukum Snell dan pemantulan memenuhi Prinsip Fermat, yaitu : Cahaya akan menempuh jalan dari suatu titik ketitik lain dengan melalui jalan yang waktunya
terpendek.
Optik VII - 6
3. Pembiasan melalui Prisma
b
i a i-r’ d n r’ r
1
’ n
e
Gantikan dengan ½ dan hitung I, maka diperoleh :
I = ½ + 10
Pada titik a, I aadalah sudut datang dan r’ adalah sudut refraksi. Menurut hukum refraksi sin i = n
pa
sin r’ Dengan n
pa
=nn’ adalah indeks refraksi prisma terhadap udara Untuk deviasi minimum dimana kesimtrisan tercapai :
i = r
1
’ dan
’
i
1
= r
1
’ ; maka n
Sin ½
+
m
= ---- sin ----- 11 n’ 2.
Jika ,
m
sudut-sudut kecil dari 10 n
m
= ---- - 1 Jika n’ = 1
n’ .
= n - 1 12
Optik VII - 7
Perhatikan bahwa abc = r’, sisi
kedua sudut saling tegak lurus. Karena itu r’ = ½
, dengan adalah sudut puncak prisma. Sudut deviasi adalah
jumlah kedua sudut yang berhadapan dalam segitiga aed, atau
= 2 i – r’ .
9
i
1
Gambar 4. Deviasi pada Prisma
c
4. Alat-alat optik 4.1. Mata