menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
4 Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter yang kuat dan umumnya
berupa arsiran. 5
Kertas Gambar Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna netral
putih, abu-abu, atau coklat dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya
kertas Padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
3. Pengertian Motif Hias
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 666 motif adalah pola, corak hiasan yang indah pada kain, bagian rumah dan sebagainya. Menurut
Guntur 2003: 112 secara leksikal, motif Inggris: motif sebagai kata benda berarti disain atau pola dekoratif. Dan sebagai desain atau pola dekoratif motif
adalah satuan terkecil dari ornamen. Menurut Suhersono 2004: 5 motif adalah desain yang dibuat dari bagian-
bagian bentuk berbagai macam garis atau elemen-elemen, yang terkadang begitu kuat dipengaruhi bentuk-bentuk stilasi benda alam dengan gaya dan ciri khas
tersendiri. Menurut Chaniago 2002: 244 kata “hias” memiliki arti mempercantik
dan memperindah. Dalam Ensiklopedia Indonesia, hiasan merupakan suatu ornamen yang berdiri sendiri yang berfungsi untuk memperindah suatu benda
yang dihiasinya. Di bidang seni bangunan dikenal a hiasan aktif, yaitu hiasan yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan utama, b hiasan pasif, yang berfungsi
sebagai penghias bangunan atau penghias ruang saja, tanpa bermaksud untuk memperkuat daripada kedudukan bangunan itu, dan c hiasan teknis, yaitu hiasan
yang berfungsi sebagai petunjuk arah mata angin dan petunjuk lainnya yang berhubungan dengan alam.
Sedangkan menurut Rais dan Suhirman 1998: 76 motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dari perwujudan ornamen atau ragam hias yang
meliputi segala bentuk alami ciptaan Tuhan, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, manusia, gunung, air, awan, dan batu-batuan. Selain itu, motif hias juga meliputi
hasil daya kreasi manusia yang berbentuk garis atau bermotif hias garis, tumbuh- tumbuhan, binatang, manusia, khayalan, dan benda-benda mati. Menurut
Setyobudi 2006: 2, motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias, yang meliputi segala bentuk alami ciptaan Tuhan seperti
manusia, binatang, tumbuhan, gunung, batuan, air, awan, dan lainnya serta hasil kreasi manusia.
Dari uraian diatas, dapat dirangkum bahwa motif hias adalah bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias, yang dipengaruhi bentuk-bentuk stilasi segaka
bentuk alami ciptaan Tuhan, seperti tumbuhan-tumbuhan, binatang, manusa, gunung, batuan, air, awan, dan lainnya serta hasil kreasi manusia.
4. Jenis Motif Hias