Tugas 6 Cici

Nama: Cici Pravitasari H NIM : 04610221

  5.00 6 2002

  Berikutnya tabel lanjutan agar lebih mudah data penyelesaiaannya.

  6.00 Dari tabel di atas, maka dalam penentuan X adalah tidak sama dengan penentuan pada metode sebelumnya, karena X merupakan data riil.

  16.00

  4.00 10 2006

  12.00

  5.00 9 2005

  13.00

  5.00 8 2004

  12.00

  4.00 7 2003

  14.00

  

Model Peramalan Penjualan

Metode Regresi dan Korelasi

  Suatu Perusahaan “CHICIE” bergerak di bidang penjualan bedak bayi, di mana perusahaan mempunyai data penjualan dan data eksteren perusahaan berupa tingkat kelahiran bayi adalah sebagai berikut:

  6.00 5 2001

  13.00

  3.00 4 2000

  15.00

  3.00 3 1999

  12.00

  4.00 2 1998

  14.00

  Tingkat Kelahiran Bayi (X) 1 1997

  No Tahun Penjualan Bedak Bayi (Y)

  Tahun 2006 (Dalam Ribuan)

  

PT “CHICIE” BEKASI

  13.00

  2

  X Y

  2 No Tahun Penjualan (Y) TKB (X)

  XY 1 1997

  14.00

  4.00 16 196

  56 2 1998

  12.00

  3.00 9 144

  36 3 1999

  15.00

  3.00 9 225

  45 4 2000

  13.00

  6.00 36 169

  78 5 2001

  13.00

  5.00 25 169

  65 6 2002

  14.00

  4.00 16 196

  56 7 2003

  12.00

  5.00 25 144

  60 8 2004

  13.00

  5.00 25 169

  65 9 2005

  12.00

  4.00 16 144

  48 10 2006

  16.00

  6.00 36 256

  96 Jumlah 10.00 134.00 45 213 1812 605 Dari tabel di atas maka dapat kita cari koefisien regresinya adalah sebagai berikut:

  B = [ N  XY ] - ((    X) (  Y)) ] 

  2

  2

  [ N - (( ] X X)

  B = [ 10 (605) - ((45)(134)) ]

  2

  [ 10 (213) - ((45) ] B = [ (6050) - (6030) ] [ (2130) - (2025) ] B = 20 105 B = 0.19 A = [

   Y ] - B [    X ] N N A = [ 134] - (0.19) [ 45 ] 10 10 A = [ 13.4 ] - [ 0.86 ] A = 12.54

  Maka persamaan regresinya adalah:

  Y’ = A + BX

  Y’ = 12.54 + 0.19X

  Jika perusahaan ingin mengadakan ramalan penjualan untuk tahun berikutnya, maka di dalam menentukan nilai X ada dua cara, yaitu dengan cara membeli nilai X secara langsung, ataupun cara kedua dengan cara meramalkan berbagai metode nilai X nya.

  Misalkan, perusahaan ini meramalkan penjualannya untuk tahun 2007 dengan X yang sudah ditentukan, misalkan x = 9 (9.000 bayi) Y’ = 12.54 + 0.19 (9) Y’ = 12.54 + 1.71 Y’ = 14.25

  Y’ = 14.25 dibulatkan menjadi 14. Jadi ramalan penjualan untuk tahun 2007 adalah 14.000 unit (14 dikalikan 1000), demikian juga untuk ramalan penjualan periode- periode yang lain caranya sama.

  Setelah meramalkan penjualannya masih belum cukup, masih ada langkah lagi yang perlu dilakukan adalah masalah signifikansi, maka langkah berikutnya adalah menentukan seberapa jauh derajat hubungan antar variabel tersebut, dan ini dilakukan dengan perhitungan korelasi.

  Sebetulnya banyak model perhitungan koefisien korelasi, yang dalam penerapannya memerlukan syarat-syarat tertentu dari data yang tersedia di antaranya adalah koefisien korelasi Pearson Product’s Moment, koefisien Sperman, Kendall, Person dan Cramer dan lain sebagainya.

  Pembahasan ini hanya saya ambil satu saja dari berbagai koefisien korelasi yang sudah disebutkan tadi, maka diharapkan dapat berlaku agak umum dan dapat diambil beberapa keuntungan dari penerapan formula tersebut.

  Formula yang digunakan adalah: r = [ N (  XY) ] - ((   Y) (   X)) ] 

  2

  2

  2 2 1/2

  [ N. ( ) ] - [ ( ] [ N.( ) ] [( ] Pada Perusahaan “CHICIE” maka dapatlah kita hubungan antara variabel, dengan menggunakan formula korelasi ini: r = [ N (

    XY) ] - ((  Y) (   X)) ] 

  2

  2

  2 2 1/2

  [ N. ( ) ] - [ ( ] [ N.( ) ] [( ] X X) Y Y) r = [ 10 (605) ] - [ (134) (45) ]

  2 2 1/2

  [ 10 (213) ] - [ (45) ] [ 10 (1812) ] - [ (134) ] r = [ (6050) ] - [(6030)]

  1/2

  [ (2130) ] - [ (2025) ] [ (18120) ] - [ (17956) ] r = [ 20 ]

  1/2

  [ 105 ] [ 164] r = [ 20 ]

  1/2

  [ 17220] r = [ 20 ] [ 131.22] r = 0.1524 dibulatkan 0.15

  Karena nilai koefisien korelasi sama dengan 0.15, berarti ada hubungan antara variabel bebas dan terikat cukup/agak kuat dan positif. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan tingkat kelahiran bayi mempunyai hubungan yang positif terhadap penjualan bedak bayi. Selanjutnya mencari koefisien penentu (koefisien determinasi), yaitu dengan mengkuadratkan nilai r (korelasi), maka diperoleh adalah sebagai berikut:

  2 KP = r

  2 KP = (0.15)

  KP = 0.0225 Dengan demikian maka penjualan bedak bayi ditentukan tingkat kelahiran bayi sebesar 2.25% selebihnya sebesar 97.75% ditentukan variabel lain.