Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga

3 I Wayan Bagiarta Belum Menikah 22 tahun SMA Bekerja Anak Pertama 4 Ni Kadek Sukmawati Belum Menikah 17 tahun Sekolah Tidak Bekerja Anak Kedua 5 Ni Komang Triani Dewi Belum Menikah 7 tahun Sekolah Tidak Bekerja Anak Ketiga Keluarga Gede Bendesa terdiri dari 5 orang yaitu Bapak Gede Bendesa yang merupakan kepala keluarga dengan istri Ni Nyoman Suarti dan tiga orang anak, yang Pertama anaknya laki-laki bernama I Wayan bagiarta yang sudah bekerja di Denpasar , yang kedua perempuan bernama Ni Kadek Sukmawati yang masih sekolah di tingkat SMA bersekolah di SMK Yaparindo Klungkung , dan yang ketiga perempuan bernama Ni Komang Triani Dewi yang masih sekolah juga di tingkat SD bersekolah di SD Negeri Sulang. Bapak Gede Bendesa pernah menikah dengan Nyoman Sariani, tetapi ditinggal meninggal karena sakit kanker payudara , bapak gede dan istri 1 di karuniai 2 anak yaitu I Wayan Bagiarta dan Ni Kadek Sukmawati. Tahun 2008 beliau menikah dengan Ni Nyoman Suarti dan di karuniai 1 anak yang bernama Ni Komang Triani Dewi. Dalam keseharian Keluarga Bapak Gede Bendesa menempati sebuah rumah yang sederhana yang terdiri dari dua kamar dan sebuah dapur yang belantai semen dan beratapkan genting. Rumah tersebut merupakan rumah yang diberikan oleh pemerintah melalui program bedah rumah. Sebelum beliau beserta keluarga menempati rumah tersebut, beliau dan keluarga tinggal menumpang dengan saudara dari bapak Gede Bendesa

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari seseorang. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari KK Dampingan bertujuan untuk mengidentifikasi sumber pendapatan KK Dampingan untuk memenuhi pengeluaran KK Dampingan,seperti kebutuhan sehari-hari. Untuk itu dalam mengukur tingkat kesejahteraan KK Dampingan Bapak Gede Bendesa diperlukan dua hal yaitu,pendapatan keluarga dampingan dan pengeluaran KK Dampingan. Lebih jelasnya akan tercantum pada sub-sub berikut.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bicara masalah pendapatan, keluarga bapak Gede Bendesa sangatlah sederhana , beliau bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan per-harinya hanya Rp 90.000,00. Sedangkan istri beliau bernama Ni Nyoman Suarti bekerja sebagai buruh tenun Kain Endek dengan penghasilan per-harinya hanya Rp 30.000,00 , itupun pendapatannya tidak menentu kadang dapat banyak, kadang dapat sedikit, dan kadang juga tidak pernah dapat sama sekali.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran keluarga Gede Bendesa sehari-harinya Rp 30.000,00 biaya itu sudah termasuh biaya anak yang kedua dan ketiga. Pengeluaran untuk makan keluarga beliau sangat lah minim tidak setiap hari beliau dan keluarga bisa makan sehat, kadang beliau beserta keluarga tidak makan sama sekali dalam sehari, karena tidak memiliki uang, terkadang juga beliau dan keluarga pernah sekali hanya makan nasi putih dan telur saja. Kebutuhan pengeluaran sehari- hari beliau dan keluarga tidak menentu. A. Listrik dan Air Untuk biaya listrik pada keluarga Gede Bendesa menumpang dengan saudara Nyoman Suidra. Dan untuk biaya air keluarga Gede Bendesa juga menumpang dengan saudaran I Wayan Sarga. B. Pendidikan Untuk masalah pendidikan, pengeluaran Gede Bendesa hanya membiaya 1 anaknya saja yaitu anak kedua dengan pengeluaran setiap bulannya Rp 320.000,00 C. Kesehatan Dalam masalah kesehatan, keluarga Gede Bendesa hanya sakit biasa saja seperti panas,pilek,dan batuk . pernah sekali bapak Gede sakit selama 2 bulan tetapi tidak tahau sakit apa , padahal beliau sudah memeriksakan dirinya ke Rumah Sakit tetapi kata dokter tidak ada penyakit yang terdeteksi, dan beliau juga pernah memeriksakan diri ke orang pintar baliandukun tetapi sama saja hasilnya nihil. Dan akhirnya penyakit beliau hilang dengan sendirinya. Dan sampai saat ini beliau dan keluarga tetap sehat sampai sekarang. D. Rohani Pengeluaran keluarga Gede Bendesa dalam bidang rohani yakni pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni sekitar Rp 12.000hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu. 1.2.2.2 Sosial Pengeluaran sosial keluarga bapak Gede Bendesa kurang lebih Rp 45.000,00 per bulan dan iyuran banjar perbulannya Rp 7.000,00

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang dihadapi oleh Keluarga Gede Bendesa diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :  Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan belum baik  Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia  Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti  Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik  Konflik dengan keluarga Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan kedalam beberapa kategori yaitu:  Ekonomi  Kesehatan  Infrasruktur

2.2 Masalah Prioritas

Permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan kesehatan diantaranya :  Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan belum baik  Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia  Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik

2.2.1 Kondisi Kebersihan Baik Makanan dan Lingkungan Kurang Baik

Sejauh yang selama ini penulis lihat, kondisi kebersihan rumah dan lingkungan serta makanan keluarga Gede Bendesa kurang terjaga. Masih terlihat sampah berserakan dan perabotan yang kurang ditata dengan rapi.

2.2.2 Pakaian yang Digunakan dalam Kondisi yang Kurang Baik

Dalam kesehariannya keluarga Gede Bendesa masih menggunakan pakaian yang kurang bersih sehingga terkesan lusuh. Dikhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu kesehatan beliau sendiri. 1

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Gede Bendesa diantaranya Program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat serta Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang.

3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat

Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Gede Bendesa dan keluarga bahwa kebersihan pada makanan dan pakaian harus tetap dijaga.

3.1.2 Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang

Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga Gede Bendesa .Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan dan sandang yang diharapkan dapat membantu. Seperti identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka kebutuhan keluarga yang sangat diperlukan adalah kebutuhan akan sandang karena untuk pakaian sehari-hari yang digunakan sudah tergolong lusuh. Selain itu diberikan juga kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, kopi, mie, teh, dan roti.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Haritanggal Jenis Kegiatan 1. Selasa, 26 Juli 2016 Meminta data Keluarga Dampingan yang telah ditentukan oleh Perbekel Desa Sulang 3 jam 2 Jumat, 29 Juli 2016 Berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian Desa Sulang. 6 jam 3 Sabtu, 30 Juli 2016 Perkenalan dengan KK Dampingan Bapak Gede Bendesa 6 jam 4 Selasa, 2 Agustus 2016 Meminta biodata Kepala Keluarga serta Anggota Keluarga Dampingan 3 jam