45
Keberhasilan program kerja ini kami ukur dari hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada 78 orang siswa siswi SDN1 Tista. Siswa siswi yang kami
pilih berasal dari kelas 4, 5, dan 6 karena kami rasa mereka sudah cukup mudah untuk memahami apa yang kita sampaikan dan kita uji. Beredasarkan hasil tes
tersebut, dari keseluruhan siswa yang kami uji rata-rata mendapatkan nilai 85 yang dapat kami simpulkan memiliki pemahaman yang cukup. Selain melalui tes,
pemahaman siswa siswi SDN1 Tista juga dapat dilihat dari lancarnya drama yang mereka pentaskan pada tanggal 25 Agustus 2016 di wantilan Desa Tista.
Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi
Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan program ini karena persiapan yang baik serta kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN Udayana
dengan siswa kelas 6 SD 1 Tista.
3.2 Program Bantu Tema
3.2.1 Sosialisasi Bank Sampah Kepada Siswa SD Pelaksanaan
Masalah kebersihan perlu mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak tak terkecuali pihak sekolah di Desa Tista. Hal tersebut dikarenakan di sekitaran
halaman sekolah masih banyak sampah-sampah yang berserakan. Selain itu, selama ini banyak siswa-siswi yang membuang sampah dengan mencampur
semua jenis sampah rumah tangga mereka tanpa adanya proses pemilahan terlebih dahulu sesuai jenis sampah, yaitu sampah organik dan non organik. Maka dari itu
mahasiswa KKN PPM UNUD XIII melaksanakan program kerja sosialisasi mengenai Bank Sampah di mana dalam sossialisasi ini menekankan pentingnya
memelihara kebersihan lingkungan salah satunya membuang sampah pada tempatnya serta pengelompokan sampah tersebut baik yang mana organik dan
anorganik pada siswa siswi di SDN 1 Tista.
Hasil Pelaksanaan
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini terdapat 180 siswa yang terdiri dari siswa kelas 1 - kelas 6 yang mendapatkan sosialisasi atau penyuluhan
mengenai Bank Sampah. Pelaksanaan sosialisasi Bank Sampah ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SDN 1 Tista mengenai
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada
46
tempatnya serta pengelompokan sampah itu sendiri di mana dapat di kelompokan menjadi sampah organik dan sampah anorganik yang kemudian dapat di olah
menjadi produk sampah organik bisa di jadikan pupuk dan sampah anorganik dapat di jadikan barang kreasi unik yang memiliki daya jual.
Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi
Kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu pada saat hari pelaksanaan susah dalam mengkondisikan murid pada saat pertama masuk, akan
tetapi selanjutnya berjalan seperti biasa.
3.2.2 Pelatihan Penggunaan Website Desa Kepada Staf Desa Pelaksanaan
Sebagai sebuah program bantu tema, pelatihan penggunaan website pada staff desa di Desa Tista dilakukan dengan tujuan untuk membantu memperbarui
data profil desa yang nantinya dibutuhkan oleh kabupaten untuk mengetahui profil seluh desa yang terdapat di Kabupaten Tabanan . Program ini dilaksanakan
selama 3 hari dengan melibatkan satu orang staff, yang bertindak sebagai admin di kantor desa.
Hasil Pelaksanaan
Setelah melaksanakan program pelatihan ini, staff desa yang bertindak sebagai admin telah mengetahui tahap-tahap yang harus dilakukan untuk
melakukan update data pada profil desa. Seperti login, memilih menu, mengunduh file, cetak file, input, update dan delete. Sehingga dapat dikatakan bahwa program
ini telah berhasil dilakukan dengan baik sebagai program bantu tema selama periode KKN PPM Universitas Udayana XIII.
Kendala dan Permasalahan Yang Dihadapi
Dalam melakukan kegiatan program bantu non tema ini, terdapat kendala- kendala yang terjadi. Kendala tersebut salah satunya adalah terdapat data-data
yang masih belum pasti, jadi perlu adanya survey pencarian data lagi agar data yang akan diisi pada website dapat sesuai dengan keadaan yang ada di Desa Tista.
3.3 Program Bantu Non Tema 3.3.1 Gotong Royong