Editing Coding Entry Analisis Data

46 jumlah masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Mranggen, ini juga mengenai data monografi desa

3.8.2 Wawancara

Menurut Soekidjo Notoatmojo 2005:102, wawancara adalah suatu metode yang dipergunkan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari sasaran penelitian responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan responden tersebut. Dalam penelitian ini, jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terpimpin. Wawancara ini dilakukan berdasarkan pedoman beberapa kuesioer, sehingga peneliti membacakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun sedemikian rupa sehingga mencakup variabel-variabel yang berkaitan dengan hipotesisnya Soekidjo Notoatmojo, 2005:104

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Editing

Bertujuan untuk meneliti kembali jawaban yang telah ada agar jawaban lengkap dan reabel. Editing dilakukan di lapangan bila ada kekurangan atau ketidaksesuai dapat segera dilengkapi dan disempurnakan

3.9.2 Coding

Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari responden ke dalam kategori- kategori. Dilakukan dengan memberikan kode pada atrrespondent dari variabel untuk memudahkan analisa data. 47

3.9.3 Entry

Yaitu memasukkan data yang telah diberi kode ke dalam komputer, lalu data tersebut diolah.

3.9.4 Analisis Data

Analisa data disesuaikan dengan variabel yang akan diuji. Adapun analisa yang digunakan adalah: 3.9.4.1 Analisa univariat Untuk mendeskripsikan setiap variabel secara terpisah dengan cara Distribusikan frekuensi. 3.9.4.2 Analisa bivariat Dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Soekidjo Notoatmojo, 2005:198 Uji yang digunakan Uji Chi Square ∑ − = fh fh fo X 2 Rumus Sugiyono, 2005:104 Dimana: X 2 = chi square f o = Frekuensi yang diobservasikan fh = frekuensi yan diharapkan Dasar pengambilan keputusan yang dipakai berdasarkan probalitas. Jika probabilitas. Jika probalitas 0,05 maka Ho ditolak. Ini berarti kedua variabel ada hubungan. Akan tetapi jika Ho diterima, ini berarti kedua variabel tidak ada hubungan. 48 Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dan terikat, digunakan kriteria keeratan dengan menggunakan koefisien korelasi Sugiyono, 2002:216, yaitu sebagai berikut: Tabel.3.2 Kriteria Koefisien Korelasi Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat kuat Sumber: Sugiyono, 2002:21 49 32 28 7 5 10 15 20 25 30 35 Kurang Cukup Baik Tingkat pengetahuan responden tentang Pembuangan sampah Fr e k ue n s i Frekuensi

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap tiap-tiap variabel penelitian ini adalah pengetahuan, pendidikan, sikap, pendapatan dan ketersediaan sarana.

4.1.1 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden tentang Sampah Rumah

Tangga Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 67 responden maka dapat diperoleh Distribusi data tentang pengetahuan responden yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden terhadap sampah rumah tangga Tingkat pengetahuan Frekuensi Prosentase Kurang Cukup Baik 32 28 7 47.8 41.8 10.4 Jumlah 67 100.00 Data: Hasil Penelitian 2009 Grafik 1. Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Pembuangan Sampah