Peralihan yang mendasari PAIKEM Karakteristik PAIKEM Arti Penting PAIKEM

KELOMPOK KERJA GURU KI AGENG TARUB UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TAWANGHARJO SEKRETARIAT SEKOLAH DASAR INTI : SD Negeri 2 Godan , Tawangharjo , Grobogan , Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos 58191 Narasumber : Ahmad Khoirul Akhsan,S.Pd.SD Alokasi Waktu : 3 Jam Waktu Pelaksanaan : 26 September 2015 Materi : Pendekatan Paikem KONSEP DASAR PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PAIKEM 1. Pengertian PAIKEM PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan sebagai: pendekatan mengajar approach to teaching yang digunakan bersama metode tertentu dan pelbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan. Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siwa melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan keterampilannya sendiri dalam arti tidak semata-mata “disuapi” guru. Di antara metode-metode mengajar yang amat mungkin digunakan untuk mengimple- mentasikan PAIKEM, ialah: 1 metode ceramah plus, 2 metode diskusi; 3 metode demonstrasi; 4 metode role-play; dan 5 metode simulasi.

2. Peralihan yang mendasari PAIKEM

PAIKEM dikembangkan berdasarkan beberapa perubahanperalihan: a. Peralihan dari belajar perorangan individual learning ke belajar bersama cooperative learning; Gugua Ki Ageng Tarub individual learning cooperative learning b. Peralihan dari belajar dengan cara menghafal rote learning ke belajar untuk memahami learning for understanding; c. Peralihan dari teori pemindahan pengetahuan knowledge-transmitted ke bentuk interaktif, keterampilan proses dan pemecahan masalah; d. Peralihan paradigma dari guru mengajar ke siswa belajar; e. Beralihnya bentuk evaluasi tradisional ke bentuk authentic assessment seperti portofolio, proyek, laporan siswa, atau penampilan siswa Shadiq dalam Setiawan, 2004 Dasar peralihan tersebut di atas sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19, ayat 1 yang berbunyi: “ Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpar- tisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”.

3. Karakteristik PAIKEM

Gugua Ki Ageng Tarub a. Berpusat pada siswa student-centered ; Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa Depdiknas, 2005 b. Belajar yang menyenangkan joyfull learning; c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu competency-based learning; d. Belajar secara tuntas mastery learning; e. Belajar secara berkesinambungan continuous learning; f. Belajar sesuai dengan ke-kini-an dan ke- disini-an contextual learning.

4. Arti Penting PAIKEM

Mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan? Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya pendekatan PAIKEM diterapkan di sekolahmadrasah kita, yakni: a PAIKEM lebih memungkinkan perserta didik dan guru sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran. Selama ini kita lebih banyak mengenal pendekatan Gugua Ki Ageng Tarub Berpusat pada siswa : o Guru sebagai fasilitator, bukan penceramah; o Fokus pembelajaran pada siswa bukan pada guru; o Siswa belajar secara aktif; o Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru. pembelajaran konvensional. Hanya guru yang aktif monologis, sementara para siswanya pasif, sehingga pembelajaran menjemukan, tidak menarik, tidak menyenangkan, bahkan kadang-kadang menakutkan siswa. b PAIKEM lebih memungkinkan guru dan siswa berbuat kreatif bersama. Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu, peserta didik juga didorong agar kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi pelajaran dan segala alat bantu belajar, sehingga hasil pembelajaran dapat meningkat. PAIKEM dilandasi oleh falsafah konstruktivisme yang menekankan agar peserta didik mampu mengintegrasikan gagasan baru dengan gagasan atau pengetahuan awal yang telah dimilikinya, sehingga mereka mampu membangun makna bagi fenomena yang berbeda. Falsafah pragmatisme yang berorientasi pada tercapainya tujuan secara mudah dan langsung juga menjadi landasan PAIKEM, sehingga dalam pembelajaran peserta didik selalu menjadi subjek aktif sedangkan guru menjadi fasilitator dan pembimbing belajar mereka. Gugua Ki Ageng Tarub IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PAIKEM Diantara metode=metode mengajar yang digunakan mengimplementasikan PAIKEM ialah 1 metode ceramah plu. 2 metode diskusi, 3 metode role-play, dan 4 metode simulai. Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memper- hatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Memahami sifat yang dimiliki siswa 2. Memahami perkembangan kecerdasan siswa 3. Mengenal siswa secara perorangan 4. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisisasi belajar 5. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah 6. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik 7. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar 8. Memberikan umpan balik untuk meningkatkan kegiatan belajar PENJABARAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN Gugua Ki Ageng Tarub MENYENANGKAN PAIKEM

1. Pembelajaran Aktif