21 Berdasarkan  beberapa  pengertian  tersebut,  maka  dapat  disimpulkan
bahwa kamus
merupakan sumber
penyedia informasi
dengan cara
menterjemahkan  atau  mengartikan  bahasa  asing  ke  dalam  bahasa  yang  dikenal oleh  penggunanya  dan  aplikasi  kamus  bahasa  Jawa-bahasa  Indonesia  yang
dikembangkan merupakan jenis kamus dwibahasa.
3. Bahasa
Bahasa dapat dikatakan sebagai sarana untuk dapat berkomunikasi, hal ini  diperkuat  oleh  Kridalaksana  2001:21  yang  mendefinisikan  bahasa sebagai
sistem  lambang  bunyi  yang  arbitrer  yang  digunakan  oleh  anggota  suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Wibowo  2003:3  menyatakan  bahwa  bahasa  adalah  sistem  symbol bunyi  bermakna  dan  berartikulasi  dihasilkan  oleh  alat  ucap,  yang bersifat
arbitrer  dan  konvensional,  yang  dipakai  sebagai  alat  berkomunikasi  oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Berdasarkan  pengertian  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  bahasa merupakan  alat  berkomunikasi  dalam  bentuk  sistem  lambing  bunyi  yang  arbitrer
yang digunakan oleh sekelompok masyarakat untuk berinteraksi.
a. Bahasa Indonesia
Bahasa  Indonesia  adalah bahasa resmi Republik  Indonesia dan  bahasa persatuan bangsa  Indonesia sifatnya  sebagai  bahasa  pengantar  bagi  masyarakat
Indonesia yang  berbeda  etnis  maupun  bahasa  ibu. Bahasa  Indonesia  diresmikan penggunaannya  setelah Proklamasi  Kemerdekaan  Indonesia,  tepatnya  sehari
sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.
22 Bahasa  Indonesia  yang  akan  digunakan  dalam  pembuatan  program
kamus  ini  sudah  disesuaikan  dengan  ejaan  yang  disempurnakan  EYD  sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dan juga bentuk penulisan setiap
katanya sama dengan penulisan kamus yang ada pada umumnya.
b. Bahasa Jawa
Menurut  Harimurti  Kridalaksana 2001:xxx  dalam  bukunya  yang berjudul “Wiwara:Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa”, bahasa Jawa adalah
bahasa  ibu  yang  digunakan  oleh  masyarakat  yang  berasal  dari  wilayah  Jawa Tengah  dan  sebagian  besar  Jawa  Timur.  Luasnya  wilayah  dan  kendala  geografis
menyebabkan bahasa Jawa dapat dikelompokkan berdasarkan letak geografisnya, yakni dialek Jawa Timur, dialek Jawa Tengah, dialek Pesisir Utara, dialek Pesisir
Selatan, dan dialek perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat dialek Cirebon dan dialek Banten. Meski demikian, yang dianggap Bahasa Jawa Baku adalah bahasa
Jawa yang digunakan di wilayah Yogyakarta dan Surakarta. Bahasa Jawa mengenal unggah-ungguh basa, yaitu variasi penggunaan
bahasa  Jawa. Secara  umum  variasi  ini  terdiri  dari ngoko kasar, krama  madya biasa, krama inggil halus. Penggunaan dari variasi ini sendiri tergantung pada
lawan  bicara  dan  statusnya,  status  bisa  dilihat  berdasarkan  usia  maupun  posisi sosialnya. Bahasa Jawa yang digunakan dalam pembuatan aplikasi kamus mobile
ini, bentuk penulisannya sama dengan penulisan kamus yang ada pada umumnya. Bahasa  Jawa  yang  akan  digunakan  dalam  pembuatan  program  kamus
ini  merujuk  pada  Kamus Lengkap Jawa-Indonesia  Indonesia-Jawa  yang  disusun oleh Drs. Sudarmanto.
23
4. Java 2 Micro Edition J2ME