Menanya Mencoba Mengumpulkan informasi Mengasosiasi menalar Mengkomunikasikan

3.1.2.2. Menanya

Buatlah pertanyaan kepada gurumu tentang mode dan format pengalamatan inherent.

3.1.2.3. Mencoba Mengumpulkan informasi

Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari program. Operan yang digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack. Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi. Contoh: 0200 4C INCA ; increment akumulator Pertama CPU membaca kode operasi 4C yang menginstruksikan CPU untuk menambah harga dari isi akumulator. Kemudian CPU akan menyimpan harga baru ke dalam akumulator dan mengeset bitflag jika dibutuhkan. Tabel 5.2 menampilkan semua instruksi M68HC05 yang dapat menggunakan mode pengalamatan inherent. Tabel 3.1.Instruksi-instruksi Mode Pengalamatan INHERENT Instruksi Mnemonic Arithmetic Shift Left ASLA, ASLX Arithmetic Shift Right ASRA, ASRX Clear Carry Bit CLC Clear Interrupt Mask Bit CLI Clear CLRA, CLRX Complement invert all bits COMA, COMX Decrement DECA, DECX Increment INCA, INCX Logical Shift Left LSLA, LSLX Logical Shift Right LSRA, LSRX Multiply MUL Negate two’s complement NEGA, NEGX No Operation NOP Rotate Left thru Carry ROLA, ROLX Rotate Right thru Carry RORA, RORX Reset Stack Pointer RSP Return from Interrupt RTI Return from Subroutine RTS Set Carry Bit SEC Set Interrupt Mask Bit SEI Enable IRQ, STOP Oscillator STOP Software Interrupt SWI Transfer Accumulator to Index Register TAX Test for Negative Zero TSTA, TSTX Transfer Index Register to Accumulator TXA Wait for Interrupt WAIT

3.1.2.4. Mengasosiasi menalar

Tuliskan hasil pengamatanmu tentang mode pengalamatan inherent pada tabel berikut ini : Instruksi Penjelasan Buatlah kesimpulan tentang mode pengalamatan inherent.

3.1.2.5. Mengkomunikasikan

Presentasikanlah hasil kerja kelompokmu didepan kelas dengan penuh rasa percaya diri mengenai mode pengalamatan inherent.

3.1.3. Rangkuman