Implementasi Kelas Graph.java

obyek data. Atribut keenam adalah pDist yang berfungsi untuk menyimpan nilai hasil perhitungan pdist setiap obyek. Atribut ketujuh adalah pLOF yang berfungsi menyimpan nilai hasil perhitungan PLOF setiap obyek. Atribut kedelapan adalah nPLOF yang berfungsi menyimpan nilai hasil perhitungan nPLOF setiap obyek. Atribut kesembilan adalah LOOP berfungsi menyimpan nilai hasil perhitungan LoOP setiap obyek. Atribut kesepuluh adalah anggota Neighborhood berfungsi untuk menyimpan nilai dari neighborhood.

5.3.2 Implementasi Kelas Graph.java

Kelas Graph.java berfungsi untuk membuat graf dan vertex dari setiap obyek data. Dalam kelas Graph, setiap vertex dihubungkan melalui edge sehingga setiap obyek selalu terhubung. Di dalam kelas ini sebuah graf dibuat melalui konstruktor dengan menggunakan parameter maxVertex. Artinya, sebuah graf tersebut dibuat dengan panjang vertex maksimum sesuai dengan input data pengguna yang masuk dalam jTable . Dalam konstruktor ini nilai awal sebuah edge diberi nilai -1 untuk hubungan dengan obyek satu dengan yang lainnya. Sedangkan nilai 0 unuk jarak obyek itu sendiri. Pada tahap ini vertex yang ada dalam graf belum memiliki nilai untuk setiap atributnya. public Graphint maxVertex { vertexList = new Vertex[maxVertex]; matriks = new Double[maxVertex][maxVertex]; neighborhood = new int[maxVertex][maxVertex]; max = maxVertex + 1; dist = new int[maxVertex]; arStdev = new Double[maxVertex]; nPdist = new Double[maxVertex]; arPLOF = new Double[maxVertex]; arLOOP1 = new Double[maxVertex]; for int i = 0; i maxVertex; i++ { for int j = 0; j maxVertex; j++ { if i == j { matriks[i][j] = 0.0; } else { matriks[i][j] = -1.0; } } } } Setelah membuat graf, langkah selanjutnya adalah memasukkan vertex ke dalam graf. Dalam kelas ini, proses tersebut terjadi pada saat pembuatan method addVertex. Di dalam method tersebut pembuatan vertex dilakukan dengan inputan label dan nilai. Pada tahap ini setiap obyek dimasukkan ke dalam vertex beserta dengan atribut yang menjadi parameter yaitu label dan nilai. Sedangkan atribut yang lain diinputkan pada saat deteksi outlier. public void addVertexString label, ListDouble nilai { vertexList[jumlahVertex++] = new Vertexlabel, nilai; } Setelah proses pembuatan vertex selesai, selanjutnya menghubungkan vertex tersebut dengan edge antar obyek. Nilai edge diinputkan melalui method bernama addEdge. Nilai edge merupakan nilai jarak yang dihitung menggunakan rumum Euclidean distance. Perhitungan rumus jarak juga terjadi dalam kelas Graph.java public void addEdgeint awal, int akhir, Double nilai { matriks[awal][akhir] = matriks[akhir][awal] = nilai; } Perhitungan rumus jarak Euclidean terjadi dalam method cariJarak. Method ini memiliki parameter indexAwal dan indexAkhir yang berfungsi untuk penanda dimana dimulai dan diakhir indeks yang dihitung jaraknya. public Double cariJarakint indexAwal, int indexTujuan { ListDouble a = new ArrayListDouble; ListDouble b = new ArrayListDouble; a = vertexList[indexAwal].getNilai; b = vertexList[indexTujuan].getNilai; Double total = 0.0; for int i = 0; i a.size; i++ { total = total + Math.powa.geti - b.geti, 2; } return Math.sqrttotal; } 104

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang tahap pengembangan sistem pendeteksi outlier menggunakan algoritma Local Outlier Probability yaitu pengujian sistem. Berikut ini merupakan tahap-tahap yang dilakukan dalam pengujian sistem :

6.1 Rencana Pengujian

Pengujian sistem ini dibagi menjadi 3 metode, yaitu metode pengujian menggunakan black box, metode pengujian efek perubahan nilai atribut k dan lamda terhadap hasil deteksi outlier , metode pengujian reviewer dan validitas pengguna. Metode pengujian blackbox berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada antarmuka sistem. Meskipun dirancang untuk mengungkap kesalahan, pengujian black box digunakan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi sistem dapat beroperasi, bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat. Pengujian ini focus kepada persyaratan fungsional sistem. Metode pengujian efek perubahan nilai atribut terhadap hasil deteksi outlier dilakukan dengan cara mengubah nilai parameter k dan lamda. Kemudian membandingkan hasil outlier yang didapat dari perubahan nilai atribut tersebut. Metode pengujian reviewer dan validitas pengguna dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan secara manual dengan perhitungan dari sistem lalu membandingkan hasil tersebut dengan analisis yang dilakukan oleh pengguna, yaitu Kaprodi Teknik Informatika. Di bawah ini merupakan tabel rencana pengujian menggunakan metode blackbox .

Dokumen yang terkait

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 0 258

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 5 265

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 4 252

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block-Based Nested-Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 2 202

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2 3 236

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 8 250

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block Based Nested Loop studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 1 200

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 4 256

Deteksi outlier menggunakan algoritma local outlier factor : studi kasus data akademik mahasiswa TI Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 241

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 234